SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Ali Sofyan, ST. Pengantar SI Semester II
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti sumber daya yang lain.
Topik ini bersumber dari 2 pengaruh : 1. Bisnis telah kompleks 2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik. Output informasi dari computer digunakan oleh : 1. Manajer 2. Non – manajer 3. Orang – orang dalam organis.
Kompleksitas kegiatan bisnis : bisnis memang kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya. Semua perusahaan terkena : 1. Pengaruh ekonomi internas. 2. Teknologi bisnis semakin maju 3. Batas waktu semakin pendek 4. Kendala – kendala SOSIAL.
Kemampuan Komputer yang Semakin Baik : “ Para pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi sebagai peralatan kantor yang di butuhkan, seperti halnya meja,telpon atau mesin photo copy ”.
Manajer berada pada semua tingkat organisasi perusahaan. Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer, tetapi yang lebih penting perlu mengerti informasi
Sangat bermanfaat jika manajer mampu melihat unitnya sebagai suatu sistem yang terdiri dari subsistem dan berada dalam super sistem yang lebih besar. SUPER SISTEM SISTEM SUBSISTEM
Perusahaan merupakan suatu sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual terdiri dari suatu pengolah informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumber daya fisik.
Perusahaan – perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer.
PARA SPESIALIS INI MENCAKUP : 1. Analis sistem 2. Pengelola database (database administrator) 3. Spesialis jaringan (Network specialist) 4. Programmer 5. Operator
Manajer mengelola 5 jenis utama sumber daya : 1. Manusia 2. Material 3. Mesin (termasuk fisilitas dan energi) 4. Uang 5. Informasi (termasuk data) Tugas manajer mengelola semua ini dengan baik.
4 jenis sumber daya pertama kita menggunakan istilah sumber daya fisik. Jenis sumber daya ke 5, informasi kita menggunakan istilah sumber daya konseptual. Para manajer menggunakan sember daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
BAGAIMANA INFORMASI DI KELOLA ? MANAJER MEMASTIKAN : - Data mentah yang diperlukan terkumpul kemudian di proses menjadi informasi. - Manajer memastikan orang yang layak dalam organisasi untuk menerima informasi.
Seluruh aktifitas : 1. Memperoleh informasi 2. Menggunakannya seefektif mungkin. 3. Dan membuangnya pada saat yang tepat. Disebut dengan manajemen informasi.
SIAPAKAH PARA PEMAKAI KOMP. ? Awalnya, pegawai administrasi di bagian akuntansi untuk pembayaran gaji. Timbul gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (sim). Manfaat sim untuk : manajer => non manajer, staf ahli dan lingkungan
MODEL SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer. Kita mengunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based information system) atau cbis.
Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus awal Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP), SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi
Fokus pada pendukung keputusan Fokus pada Informasi Muncul konsep SIM = menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya Fokus pada pendukung keputusan Ilmuwanan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atas DSS Sistem yang digunakan untuk manajer dalam mengambil keputusan ditingkat manapun
Fokus pada Komunikasi Fokus pada Konsultasi Perkembangan OA (office automation) Meningkatkan produktifitas organisasi melalui peralatan TI Fokus pada Konsultasi Perkembangan AI / artificial intelligence, bagi masalah-masalah bisnis Pemrograman komputer untuk penalaran logis Sistem pakar (expert systems) = sistem yang menyediakan layanan seperti layaknya seorang konsultan manajemen
AREA APLIKASI YANG BERBASIS KOMPUTER : SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) SIM (SISTEM INFORMASI MANAJMEN) DSS (SISTEM PENDUKUNG KEPUT.) OA (OTOMATISASI KANTOR) ES (SISTEM PAKAR)
Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS : Computer Based Information System) memiliki sub-sub sistem: Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Otomatisasi Kantor (OA) dan Artificial Intelligent (AI)
Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen.
Sistem Informasi Manajemen Peranan Sistem Informasi Dalam Proses Manajemen adalah menyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen. Tugas sistem informasi : adalah menyediakan informasi yang bersifat internal. SIM dalam perspektif juga menyediakan informasi bagi orang-orang selain manajer, seperti sistem informasi antar organisasi, masyarakat umum, pemerintah, dan sebagainya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) DSS merupakan salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS adalah ‘second opinion’ atau ‘information sources’, sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu Pengambilan keputusan menurut Simon, terdiri dari 4 tahapan yaitu: Kegiatan intelijen : mengamati lingkungan untuk mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan Merancang : menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. Kegiatan Memilih : memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. Kegiatan Menelaah : menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System /EIS) EIS adalah : Informasi yang tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh seorang eksekutif yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Penyebab dari kegagalan atau buruknya kinerja EIS : Salah mengerti mengenai cara kerja EIS, misal dianggap sistem yang terpisah dari modul-modul yang lain, jika database utama unreliablesehingga informasi yang dihasilkan juga tidak mempunyai kualitas yang baik. Data yang tidak up-to-date Modul EIS yang sederhana yang tidak memiliki fasilitas advanced features.