dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Advertisements

ROOT LOCUS Poppy D. Lestari, S.Si, MT Jurusan Teknik Elektro
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Single Degree of Freedom System
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
WORKSHOP PROPOSAL PENELITIAN
Bab X Pengujian Hipotesis
BARISAN & DERET GEOMETRI
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
Barisan dan Deret Geometri
Pendahuluan Pada pembahasan sebelumnya, telah dikembangkan rumus untuk parameter kinerja sistem order-dua : Prosentase overshoot (%OS), Time-to-peak (Tp),
Presentasi Workshop Geometri
Volum kubus Oleh : Muhammad Yasin SD No. 2 Unggulan maros.
BARISAN DAN DERET Yeni Puspita, SE., ME.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
3. Analisa Respon Transien dan Error Steady State
Rangkaian dan Persamaan Diferensial Orde 2
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Diktat Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran yang dipersiapkan untuk mempermudah atau memperkaya materi pelajaran yang disampaikan guru dalam.
Tinjauan Atas Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Bandung”.
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
1 PPs Unesa PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI SEKITAR.
BAB 1 Antara Kolonialisme dan Imperialisme.
Judul Skripsi La Hamidun
Nama mahasiswa: Fadlun
Rangkaian Transien.
DINNY WAHYU WIDARTI, S.Kom., MMSI
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
RANCANGAN SAMPEL PENELITIAN
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
Tugas 3.1 (individu) Mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan bab Pendahuluan dan Statistik Deskriptif dari buku teks yang dijadikan acuan (Complete Business.
1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan). Rumusan Masalah.
Response Sistem Pengaturan Pertemuan 4
Karakteristik Sistem Pengaturan Pertemuan 6
PEMODELAN DINAMIKA PROSES
Sistematika Pelaporan Studio II : Perencanaan Kota
Teorema Transfer Daya Maksimum
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
PERANCANGAN WEBSITE E-LEARNING DAN FORUM ONLINE UNTUK Erpan Tua Tamba,
Penyusunan RKL.
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
BAB 5 PENGUKURAN DEFINISI PENGUKURAN
dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping :
PERTEMUAN KE-10 Etika Profesi Hukum.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
ANEKA RESPON DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TEKNIK INFORMATIKA
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
IPS KELAS VII. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Pengertian Konsep Ruang Menjelaskan Pengertian Interaksi antarruang Menyebutkan contoh interaksi antar.
LAPORAN BUKU.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Utk Forum Ilmiah Guru PUSBANGPRODIK BPSDMPK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TEKNIK INFORMATIKA
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
Drs. Rachmat Suryadi, M.Pd
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
B. Barisan dan Deret Geometri Tak Hingga
PEMUAIAN ZAT PADAT DAN CAIR MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL PEMBUATAN APLIKASI PERHITUNGAN VOLUME DAN ANIMASI PADA for further detail, please visit
Pembuatan Website “ Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak” dengan menggunakan Saptari, for further detail, please visit
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
INTEGRAL TAK TENTU & TENTU FUNGSI ALJABAR. Integral Tak Tentu.
SOAL-SOAL HOTS HIGHER ORDER THINKING SKILL. Pelajarilah bahan bacaan “Taksonomi Bloom” dan berlatihlah terus merumuskan pertanyaan tingkat tinggi sesuai.
Dipersembahkan oleh : Amelia Purnamasari R ( ) Taufik Maulana ( ) Ahmad Asrori ( ) Persamaan Kuadrat Persamaan Kuadrat home Menu.
INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS BUNYI A. Intensitas Bunyi (I) Intensitas bunyi ialah daya bunyi yang dipindahkan setiap satuan luas. Karena energi tiap.
RUMUS mencari Nilai Rata-rata : =AVERAGE(…,…,…,).
Transcript presentasi:

dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping : Pendahuluan Dari pelajaran terdahulu, rumus umum fungsi transfer order ke dua adalah : dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping : Overdamped jika  >1; Underdamped jika  <1; Undamped jika  =0; Critically damped jika  =1; Telah dinyatakan pula bahwa frekuensi n mengatur kecepatan respon dan besaran exponential decay frequency (d) dan damped natural frequency (d). Bab 8

Terakhir, dikembangkan rumus untuk step response : Telah dibahas juga cara untuk menentukan lokasi pole sistem order ke dua dan ditemukan, bahwa untuk sistem-sistem underdamped, s = -d  jd Terakhir, dikembangkan rumus untuk step response : Pada bagian ini, berdasarkan kurva respon underdamped, akan dikembangkan persamaan untuk mengukur kinerja, prosentase overshoot, settling time, dan rise time, dalam konteks parameter order-dua tergeneralisasi Bab 8

4.5 Spesifikasi Respon Order-Dua Untuk menentukan respon order-dua, kita perlu mendefinisikan beberapa ukuran kinerja bedasarkan kurva respon underdamped. Spesifikasi-spesifikasi tersebut adalah : Peak Time Tp : waktu yang diperlukan untuk mencapai peak pertama, atau maksimum. Persen Overshoot %OS : jumlah gelombang yang melakukan overshoot terhadap steady-state atau nilai akhir pada waktu puncak, diekspresikan dalam bentuk prosentase terhadap nilai steady-state. Settling time Ts : besarnya waktu yang diperlukan oleh osilasi teredam (damped) transien untuk bertahan pada 2% nilai akhir. Rise Time Tr : waktu yang diperlukan untuk perubahan dari 10% menjadi 90% nilai akhir. Bab 8

Slide 1 Bab 8

Risetime, settling time, dan peak time memberikan informasi mengenai kecepatan dan 'kualitas" respon transien. Besara-besaran ini dapat membantu perancang untuk mencapai kecepatan yang diinginkan tanpa osilasi atau overshoot yang berlebihan. Perlu diperhatikan bahwa dua spesifikasi terakhir (Tr dan Ts) sama seperti yang digunakan pada sistem order-satu dan mereka juga bisa digunakan untuk sistem overdamped dan sistem critically-damped order dua. Sebenarnya, spesifikasi-spesifikasi ini dapat juga digunakan untuk sistem-sistem berorder lebih tinggi dari dua, yang akan menghasilkan respon dengan bentuk pendekatan yang sama. Namun demikian, rumus analitik yang menghubungkan parameter spesifikasi respon waktu ke lokasi pole dan zero hanya dapat dikembangkan untuk sistem order-dua. Bab 8

Pembentukan kuadrat pada penyebut (denominator) akan menghasilkan : 4.5.1 Evaluasi Tp Untuk mendapatkan nilai puncak overshoot, kita harus mendiferensiasi respon waktu terhadap waktu dan mendapatkan nilai maksimumnya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan transformasi Laplace, karena Pembentukan kuadrat pada penyebut (denominator) akan menghasilkan : sehingga : Bab 8

Dengan membuat derivatif bernilai nol, akan deperoleh atau Setiap nilai n menghasilkan nilai untuk maksima atau minima lokal. Dengan n = 0 akan dihasilkan t = 0, yang berkaitan dengan titik awal step response. Nilai n = 1 menghasilkan waktu dimana respon mencapai puncak pertamanya, yaitu Tp. Jadi : Bab 8

persamaan (2) akan diperoleh : 4.5.2 Evaluasi %OS Dari slide 1 di atas, prosentase overshoot, %OS, dihitung dengan cara sbb. : cmax diperoleh dengan mensubstitusi t = Tp ke dalam persamaan (1). Kemudian dengan persamaan (2) akan diperoleh : Untuk step unit yang digunakan pada (1) Bab 8

Substitusi (4) dan (5) ke (3) menghasilkan : Perhatikan bahwa prosentasi overshoot hanya merupakan fungsi dari rasio damping ! Invers persamaan (6) memungkinkan ditemukannya nilai rasio damping  yang menghasilkan nilai %OS: Plot hubungan antara %OS dan  ditunjukkan oleh slide 2 berikut ini. Bab 8

Slide 2 Bab 8

Ini merupakan estimasi konservatif karena digunakan asumsi bahwa 4.5.3 Evaluasi Ts Untuk mendapatkan settling time, perlu dicari waktu dimana c(t) mencapai dan mempertahankan nilai  2% dari nilai cfinal. Dari slide 1, estimasi Ts adalah waktu dimana penurunan sinusoidal pada persamaan (1) mencapai amplitudo 0.02 atau Ini merupakan estimasi konservatif karena digunakan asumsi bahwa pada t = Ts. Meskipun demikian, penyelesaian t akan menghasilkan Pembilang pada pers.(8) menghasilkan nilai antara 3.91 hingga 4.74, jika  bernilai antara 0 hingga 0.09. Aproksimasi Ts untuk semua nilai  adalah : Bab 8

Evaluasi Tr Tidak ada hubungan analitis yang akurat antara rise time dan rasio damping atau frekuensi natural. Hubungan ini bisa diperoleh dari eksperimen seperti diperlihatkan slide 3. Slide 3 Bab 8

Untuk 0.866 <  < 0.5, pendekatan untuk rise time menjadi : Terkesan bahwa rise-time bergantung pada n. Namun akan terlihat bahwa pendekatan ini agak kasar dan  harus diperhitungkan dalam implementasi. Contoh 4.1 Diketahui fungsi transfer Hitung Tp, %OS, Ts dan Tr. Jawab : Dari fungsi transfer model n = 10 dan  = 0.75. Substitusi nilai ini ke rumus untuk Tp, %OS dan Ts menghasilkan Tp = 0.475 detik, %OS = 2.838, dan Ts = 0.533 detik. Dari grafik pada slide 3, terlihat bahwa untuk  = 0.75, nTr  2.3 detik. Pembagian dengan n menghasilkan Tr = 0.23 detik. Semua ini diperoleh tanpa meng- gunakan invers transformasi laplace terhadap step response dari G(s) dan pengukuran respons. Bab 8

Prosentase overshoot (%OS) (6) (7) Time-to-peak (Tp) (2) Rangkuman Pada bagian ini dikembangkan rumus untuk parameter kinerja sistem order-ke dua. Prosentase overshoot (%OS) (6) (7) Time-to-peak (Tp) (2) Settling time (Ts) (9) Rise-time Tr (Gambar 3 dan Pers. (10)) dalam konteks parameter  dan n order dua tergeneralisasi. Meskipun definisi settling-time dan rise-time adalah sama seperti yang digunakan pada sistem order - pertama, prosentasi overshoot hanya diaplikasikan pada sistem order - ke dua yang undamped dan underdamped. Parameter yang sama dapat digunakan untuk mengkategorikan kinerja sistem order lebih tinggi, yang menunjukkan respons serupa dalam hal bentuk dengan sistem order ke dua. Namun dalam hal ini, tidak ada hubungan langsung antara parameter respons dan pole sistem Bab 8