PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI HEWAN POTONG DAN DAGING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

PARASIT DAN PARASITISME
PENGANTAR Parasitologi Kedokteran
KEAMANAN PANGAN ASAL TERNAK
Jenis Mikrobia Patogen pada Pangan dan Foodborne Diseases
Universitas Mulawarman
MIKROBIOLOGI PANGAN.
UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN
BAB 4 PROKARIOTA.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
PENYAKIT BAWAAN MAKANAN ( PBM )
FOOD BORNE DISEASE (PENYAKIT BAWAAN BAHAN PANGAN)
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
PARASITOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PARASIT
Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
BAHAYA-BAHAYA BIOLOGIS
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT PARASITIK Prof.SOEDARTO, MD. DTMH, PhD.
BAKTERI SALURAN CERNA DAN SALURAN NAFAS
MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN
PARASITOLOGI.
Pengenalan Penyakit Zoonosis pada Babi
Tugas Mata Kuliah Bakteriologi III Membuat Paper tentang Infeksi Bakteri No Absen Bakteri 1Escherichia coli 2Klebsiella pneumoniae 3Enterobacter aerogenes.
HELMINTOLOGI.
KEJADIAN LUAR BIASA.
Pengaruh Air Bersih yang tidak memenuhi syarat Kesehatan
TM-3 KEJADIAN LUAR BIASA.
BAHAYA-BAHAYA BIOLOGIS
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
PENDAHULUAN.
Surveilans KEJADIAN LUAR BIASA
MANFAAT MIKROBILOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN
PROGRAM PENANGGULANGAN DIARE
RINGKASAN KULIAH PARASIT
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
MANFAAT MIKROBILOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN
Konsep : Penyakit akibat makanan, termasuk didalamnya intoksikasi makanan dan infeksi karena makanan, adalah penyakit yg didapatkan karena mengkonsumsi.
Pemeriksaan E. Coli, Salmonella, Vibrio cholera dan Shigella Pada Makanan & Minuman Oleh : Z A E N A B, SKM, M.Kes.
MATERI GENETIK SEL PROKATIOTIK
dr. Mayang Anggraini Naga
Penyakit Akibat Agen Biologi, Fisika, Kimia dan Pencemaran Udara
Keracunan makanan ok. bakteri
Peranan Air Bagi Kehidupan PERTEMUAN IV Nayla Kamilia Fithri
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
BAB 4 PROKARIOTA.
ETIOLOGI PENYAKIT drh.Rositawati Indrati, MP Matakuliah Epidemiologi
PARASITOLOGI.
OLEH : SRI ANDRIANI SKM,M.Kes
PROGRAM PENANGGULANGAN DIARE
INFEKSI MIKROBIA MELALUI MAKANAN
SPOROZOA (Apicomplexa)
Makanan & Mikroba Patogen
Penyakit infeksi dan parasit akibat kerja
Pendahuluan dan pembagian zoonosis
Penyakit Akibat Makanan
Pengantar PARASITOLOGI
Rekayasa Lingkungan Semester V Norma Puspita, ST. MT.
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
BAHAYA-BAHAYA BIOLOGIS
Pengantar PARASITOLOGI
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
INFEKSI NOSOKOMIAL.
Program Pencegahan Zoonosis
Pengantar Vektor dan Reservoir Penyakit
SESI 3 Komponen Proses Penyakit Menular
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta
PENDAHULUAN. LINGKUP KEDUDUKAN LANDASAN HUKUM DEFINISI PERANAN FUNGSI RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN KERJA.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Transcript presentasi:

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI HEWAN POTONG DAN DAGING Doddi Yudhabuntara Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan UGM

ZOONOSIS Penyakit dan infeksi yang secara alamiah ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia Diseases and infections which are naturally transmitted between vertebrate animals and man. --- WHO, 1959

PENGGOLONGAN ZOONOSIS 1. Tipe siklus hidup agen penyakit 2. Reservoir utama atau arah penularan 3. Tipe agen penyebab 4. Asal hewan penyebarnya

1. TIPE SIKLUS HIDUP AGEN PENYAKIT Orthozoonosis Siklozoonosis Metazoonosis Saprozoonosis

1.1. Orthozoonosis (Zoonosis langsung/Direct zoonoses) • siklus hidup agen penyakit hanya membutuhkan hospes satu spesies vertebrata saja dan agen penyebab penyakit hanya sedikit/tidak mengalami perubahan selama penularan Contoh penyakit: rabies, bruselosis, trikinosis, leptospirosis

1.2. Siklozoonosis • siklus hidup agen penyakit memerlukan lebih dari satu spesies vertebrata, tetapi tidak melibatkan invertebrata dalam siklus hidupnya. Contoh penyakit: taeniasis, hidatidosis, ekinokokosis

1.3. Metazoonosis • siklus hidup agen penyakit memerlukan vertebrata dan invertebrata Contoh penyakit: tripanosomiasis, skistosomiasis, infeksi oleh arbovirus, arthropod borne-virus

1.4. Saprozoonosis • siklus hidup agen penyakit membutuhkan hospes vertebrata dan reservoir nonhewan Contoh penyakit: infeksi oleh larva migran, histoplasmosis, sebagian besar mikosis

2. Reservoir utama atau arah penularan dapat berupa satwa piara atau satwa domestik, dan satwa liar Anthropozoonosis Amphixenosis Zooanthroponosis

2.1. Anthropozoonosis • yaitu apabila penyakit dapat secara bebas berkembang di alam di antara satwa liar maupun satwa domestik • arah penularan dari hewan vertebrata ke vertebrata lainnya atau ke manusia • manusia hanya kadang-kadang terinfeksi dan merupakan titik akhir dari infeksi (dead end atau cul de sac) Contoh penyakit: rabies, leptospirosis, tularemia, hidatidosis

2.2. Amphixenosis • manusia dan hewan sama-sama merupakan reservoir yang cocok untuk agen penyebab penyakit • infeksi tetap dapat berjalan secara bebas walaupun tidak ada keterlibatan kelompok lain (manusia atau hewan) • menurut arah penularan merupakan zoonosis yang ditularkan oleh manusia ke hewan vertebrata atau sebaliknya Contoh penyakit: stafilokokosis, streptokokosis

2.3. Zooanthroponosis • bila penyakit berlangsung secara bebas pada manusia • merupakan penyakit manusia yang hanya kadang-kadang saja menyerang hewan sebagai cul de sac • arah penularan dari manusia ke hewan vertebrata dan manusia lainnya Contoh penyakit: tuberkulosis tipe humanus, amebiasis, difteri

3. Agen penyebab penyakit. Zoonosis bakterial. Zoonosis viral 3. Agen penyebab penyakit Zoonosis bakterial Zoonosis viral Zoonosis mikotik Zoonosis parasitik

Zoonosis berasal satwa liar (wild animal zoonoses) 4. Asal hewan penularnya Zoonosis berasal satwa liar (wild animal zoonoses) Zoonosis berasal dari hewan yang tinggal di sekitar kita (Domiciled animal zoonoses) Zoonosis berasal dari hewan piara (Domesticated animal zoonoses)

Zoonosis dapat pula dibagi menjadi: Ectoparasitic zoonoses Occupational zoonoses Foodborne zoonoses: meatborne, milkborne, fishborne, dll.

Foodborne diseases: • infeksi • intoksikasi segala penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi pangan • infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang hidup, dan bermultiplikasi, di daerah radang/inflamasi. bila mikroorganisme ini masuk lewat mengkonsumsi pangan  foodborne infection • intoksikasi adalah keadaan sakit yang disebabkan karena bahan kimia toksik yang terjadi bukan karena akibat imunologik (alergi) dan juga bukan oleh sebab defisiensi genetik (gangguan metabolisme) dapat terjadi bila bakteri menghasilkan toksin pada makanan

Mikroorganisme penyebab: (beberapa contoh mikroorganisme penyebab foodborne diseases) Bakteri : • Salmonella, Campylobacter, Clostridium perfringens • Listeria monocytogenes, Escherichia coli, Yersinia enterocolitica, Shigella, Vibrio cholerae, Vibrio parahaemolyticus, Bacillus cereus, Streptococcus group A Virus • virus hepatitis A, Norwalk gastroenteritis virus Riketsia Protozoa • Toxoplasma gondii, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia Parasit • Nematoda (Trichinella spiralis), Cestoda (Taenia saginata),Trematoda (Fasciola sp)

Meatborne diseases: penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi daging atau yang berasal dari daging