BAB V CAPITAL BUDGETING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
RISIKO DALAM INVESTASI
PENGANGGARAN MODAL Pertemuan Ke-3.
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING Dwi Retno Andriani, SP.,MP.
Analisa Biaya dan Manfaat
Pertemuan 12 ANALISA BIAYA Dan MANFAAT
CAPITAL BUDGETING ENDANG DWI WAHYUNI.
Capital Budgeting Pengeluaran yang relatif besar sekarang, hasil secara bertahap diwaktu yang akan datang.
Pengertian Investasi sebagai dasar DCF
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Pert.15-16
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN Meningkatkan Shareholders Value
Studi Kelayakan Bisnis
Metode Penilaian Investasi
Evaluasi Investasi Tujuan:
ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan merupakan muara dari senua aspek lainnya yang menyangkut keuangan. Implikasi keuangan dari berbagai kegiatan pra-operasi.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING)
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
Investasi dalam aktiva tetap
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
Investasi dalam aktiva tetap
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
Bahan 12 Manajemen Keuangan Semester V
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
Teknik-teknik Penganggaran Modal Pertemuan 15
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Penganggaran modal.
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
08 Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN BISNIS VIII
ASPEK KEUANGAN 1. Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
Aktiva tetap berwujud adalah jenis aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara fisik dapat dilihat Modal atau kapital dalam hal ini adalah.
BAB 6 ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
Bahan 12 Manajemen Keuangan Semester V
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

BAB V CAPITAL BUDGETING capital budgeting yang dimaksud suatu proses pengambilan keputusan investasi aset tetap untuk jangka panjang. Keputusan investasi yang dimaksud suatu pengorbanan konsumsi pada saat ini yang berupa modal/dana dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. CAPITAL BUDGETING

Jenis investasi replacement expansion growth

Proses pengambilan keputusan investasi harus dinilai untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari tingkat pengembalian yang diisyaratkan oleh investor. Tolok ukur yang digunakan harus dapat menilai perbedaan nilai uang di masa yang akan datang dengan nilai uang pada masa sekarang berdasarkan time value of money. Time value of money yang dimaksud adalah lebih memperhatikan arus kas daripada laba akuntansi.

Cash Flow AKTIVA NOMINAL Biaya pembebasan tanah Rp 3.500.000.000,00 Biaya modal kerja permanen Rp 1.500.000.000,00 Aktiva yang dapat didepresiasikan Rp 15.000.000.000,00 Initial Outlay Rp 20.000.000.000,00

Estimasi umur ekonomis proyek adalah 10 tahun (n). Nilai sisa (residu)/salvage value pada akhir umur ekonomis proyek sebesar Rp 1.125.000.000,00. Dep =Rp 1.387.500.000,00

Proyeksi EBIT Thn Pendapatan (Rp , 000) Biaya ( Rp , 000) Depresiasi 1 8.000.000 1.500.000 1.387.500 5.112.500 2 3 4 5 6 7 8 9 10

EBIT yang tiap tahunnya Rp 5. 112. 500 EBIT yang tiap tahunnya Rp 5.112.500.000,00, maka tingkat pajak yang berlaku 30% (T). Jadi EBIT setelah pajak, EBIT (1-30%) diperoleh Rp 5.112.500.000,00 x 70% = Rp 3.578.750.000,00. Rumus (CFt) adalah EBIT (1-T) + Depresiasi, maka arus kas tahunan yang diperoleh Rp 3.578.750.000,00 + Rp 1.387.500.000,00 = Rp 4.966.250.000,00.

Arus kas penutup = arus kas (CF10) + residu Untuk mengetahui arus kas penutup (terminal cah flow) perlu mengetahui nilai sisa. Misal, nilai tanah pada akhir tahun umur ekonomis sebesar Rp.4.000.000.000,00. Jadi residu yang diperoleh, yaitu nilai tanah, biaya modal kerja permanen, dan nilai sisa aktiva. Rp 4.000.000.000,00 + Rp 1.500.000.000,00 + Rp 1.125.000.000,00 = Rp 6.625.000.000,00. Arus kas penutup = arus kas (CF10) + residu Rp.6.625.000.000,00 + Rp. 4.966.250.000,00 sama dengan Rp.11.591.250.000,00.

Pola Arus Kas Selama Umur Ekonomis Tahun ke Arus Kas Tahun Ke t (CFt) (Rp 20.000.000.000,00) 1 Rp 4.966.250.000,00 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rp 11.591.250.000,00

Alat Analisis Payback Period Average Rate of Return Net Present Value Internal Rate of Return Profitability Index Modified Internal Rate of Return

Payback Period jika PP ≤ PP diisyaratkan, maka proyek diterima; dan jika PP > PP diisyaratkan, maka proyek ditolak.

Average Rate of Return jika ARR ≥ ARR diisyaratkan, maka proyek diterima; dan jika ARR < ARR diisyaratkan, maka proyek ditolak.

Net Present Value jika NPV ≥ 0, maka proyek diterima; dan jika NPV < 0, maka proyek ditolak. Apabila NPV = 0, berarti mendapatkan keuntungan sebesar required rate of return.

Internal Rate of Return jika IRR ≥ biaya modal, maka proyek diterima; dan jika IRR < biaya modal, maka proyek ditolak.

Profitability Index jika PI ≥ 1, maka proyek diterima; jika PI < 1, maka proyek ditolak.

Modified Internal Rate of Return jika MIRR ≥ biaya modal, maka proyek diterima; dan jika MIRR < biaya modal, maka proyek ditolak.