TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengulangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Advertisements

Flowchart (1) Mata Kuliah: Dasar Pemrograman
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
- PERTEMUAN 5 & 6 – PERULANGAN
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR PERULANGAN Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan. Struktur.
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN.
LOOPING (PERULANGAN)
STRUKTUR KENDALI PROSES
LOOPING (PERULANGAN)
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6.
STATEMENT PENGULANGAN
Perintah Perulangan Pertemuan ::
Sumber Kepustakaan : yohananugraheni.files.wordpress.com/.../7_struktu... 1 Struktur Perulangan.
Shofia D. Agustina.  Agar dapat dieksekusi oleh komputer, algoritma harus diterjemahkan terlebih dahulu kedalam notasi bahasa pemrograman. Penerjemahan.
Bab 5 Pengulangan.
Algoritme dan Pemrograman
Pengulangan WHILE.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
P ERULANGA N K OMPLEK S. BREAK Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi Break.
Algoritma dan Struktur Data
Tenia Wahyuningrum.  Struktur kontrol pengulangan Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.  Tipe: Pengulangan-while.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Looping (Perulangan).
Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
Pengulangan Bambang Irawan.
Algoritma Pemrograman I
Algoritma & Pemrograman
PERULANGAN (LOOPING).
STATEMENT PENGULANGAN
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
PERTEMUAN 9-11 STATEMENT PENGULANGAN
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Penyeleksian
Contoh-contoh Pemecahan Masalah TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2103 Dasar Komputer & Pemograman Larik (Array)
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
Looping (Perulangan).
BAB VI Pengulangan.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Larik (Array)
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Larik (Array)
Pengulangan Bambang Irawan.
Perulangan (LOOPING)   Jika dibandingkan dengan computer, manusia mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah manusia tidak mampu melaksanakan.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
PERULANGAN.
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Algoritma & Pemrograman 1
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
Oleh : UMMU ZAHRA ALGORITMA.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
STATEMENT PENGULANGAN
PERULANGAN.
Oleh: Abdul Haris Heryani
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
While – Do (Lanjutan) Temu 11.
Transcript presentasi:

TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengulangan Abdillah, S.Si, MIT Email: abdill01@gmail.com Website: http://abdill01.wordpress.com

Tujuan Mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam sebuah algoritma pemecahan masalah menggunakan struktur pengulangan.

Struktur Pengulangan Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian: Kondisi pengulangan, yakni ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan Badan pengulangan, yakni bagian algoritma yang diulang

Konstruksi Pengulangan Ada 3 macam konstruksi pengulangan. Pemilihan konstruksi yang tepat bergantung pada masalah yang akan diprogram. 1. Pernyataan FOR 2. Pernyataan WHILE 3. Pernyataan REPEAT Pernyataan FOR adalah konstruksi pengulangan tanpa kondisi. Pernyataan WHILE dan REPAT adalah konstruksi pengulangan dengan kondisi.

Pernyataan FOR Ada 2 macam pernyataan FOR 1. FOR menaik for pencacah  nilai_awal to nilai_akhir do pernyataan endfor 2. FOR menurun for pencacah  nilai_akhir downto nilai_awal do

Contoh FOR Menaik PROGRAM Penjumlahan_Deret { Menjumlahkan deret 1 + 2 + 3 + … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah  0 for i  1 to N do jumlah  jumlah + i i = i +1 endfor write (jumlah)

Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; for (i=1;i<=N;i++){ jumlah = jumlah + i; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);

Contoh FOR Menurun PROGRAM Penjumlahan_Deret { Menjumlahkan deret N + (N-1) + (N-2) + … 1} DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah  0 for i  N to 1 do jumlah  jumlah + i i = i -1 endfor write (jumlah)

Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; for (i=N;i>0;i--) { jumlah = jumlah + i; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);

Pernyataan WHILE Bentuk umum pernyataan WHILE adalah while kondisi do endwhile Pernyataan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai benar. Jika bernilai salah, maka pernyataan tidak dilaksanakan dan pengulangan berhenti.

Contoh WHILE PROGRAM Penjumlahan_Deret { Menjumlahkan deret 1 + 2 + 3 + … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah  0 i  1 while i  N do jumlah  jumlah + i i  i + 1 endwhile write (jumlah)

Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; i = 1; while (i <= N) { jumlah = jumlah + i; i++; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);

Pernyataan REPEAT Bentuk umum pernyataan REPEAT adalah repeat until kondisi Pernyataan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai benar. Jika bernilai salah, maka pernyataan tidak dilaksanakan dan pengulangan berhenti.

Contoh REPEAT PROGRAM Penjumlahan_Deret { Menjumlahkan deret 1 + 2 + 3 + … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah  0 i  1 repeat jumlah  jumlah + i i  i + 1 until i > N write (jumlah)

Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; i = 1; do { jumlah = jumlah + i; i++; } while (i <= N); printf("Jumlah deret = %d", jumlah); }

WHILE atau REPEAT? Berdasarkan contoh yang ada, kita dapat menarik kesimpulan: Gunakan konstruksi WHILE pada kasus yang mengharuskan pemeriksaan kondisi objek terlebih dahulu sebelum objek tersebut dimanipulasi Gunakan konstruksi REPEAT pada kasus yang terlebih dahulu memanipulasi objek, kemudian memeriksa kondisi objek tersebut.