Pertemuan ke-4: INDEKS TINGKAT PELAYANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
PERSIMPANGAN BERSINYAL
Operations Management
PARKIR Adhi Muhtadi.
Pertemuan ke 3: KINERJA LALU LINTAS
PEJALAN KAKI Adhi Muhtadi.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Metode Survey Lalu-Lintas
Ekspresi Kinerja Lalu-Lintas
Kuliah Pertemuan Ke-6 MODEL SINTETIS DISTRIBUSI PERJALANAN
Kuliah Pertemuan ke-10 Sub Topik : TRIP ASSIGNMENT MODEL/
ABSTRAK Pola pergerakan dalam sistem transportasi sering dijelaskan sebagai arus pergerakan (kendaraan, penumpang dan barang) yang bergerak dari zona asal.
Lets start….
PERENCANAAN TRANSPORTASI
Evaluasi kebutuhan Ruang Parkir Pada Kawasan Mall Galleria
PERTEMUAN ke-11 & 12: MODEL SEBARAN PERGERAKAN (GRAVITY)
Statistika Parametrik
VOLUME RUAS JALAN PADA SATU LAJUR DAN KECEPATAN SESAAT PADA JAM PUNCAK
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-9
MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA’97
Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
REKAYASA LALU LINTAS LANJUT
JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
KARAKTERISTIK ARUS L.L. PARAMETER LALU LINTAS KUANTITAS PENGUKURAN
SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2005
PERSIMPANGAN BERSINYAL
Metode Statistika Pertemuan XIV
KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN Pertemuan 6
DISTRIBUSI PENCUPLIKAN
SOAL LATIHAN 1 Suatu jalan bebas hambatan 3 lajur untuk satu jalur di daerah datar diketahui mempunyai arus lalu lintas 3500 kendaraan/jam yang terdiri.
ANALISIS KAPASITAS & ANALISIS TINGKAT PELAYANAN
REKAYASA TRANSPORTASI
Pertemuan ke 5: Model Bangkitan Pergerakan
MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI)
SURVEI JALAN DAN LALULINTAS
REKAYASA TRANSPORTASI
Regresi Linear Dua Variabel
KAJIAN RUAS JALAN LUAR KOTA
POPULASI DAN SAMPEL.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
Metode Statistika Pertemuan XII
Metode Statistika Pertemuan XIV
REKAYASA TRANSPORTASI
REKAYASA TRANSPORTASI
REKAYASA TRANSPORTASI
Analisis Korelasi dan Regresi
Latihan sistem transportasi
Metode Statistika Pertemuan XII
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sering ditemukan adanya sekelompok peubah yang diantaranya terdapat hubungan alamiah, misalnya panjang dan berat bayi yang.
PARAMETER PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
ANALISIS KAPASITAS & ANALISIS TINGKAT PELAYANAN
PRINSIP DASAR ANALISIS SIMPANG BERSINYAL Pertemuan 8
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN Pertemuan 5
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
PARAMETER PERENCANAAN
REKAYASA LALU LINTAS KELOMPOK 1 VENANDA RIMASARI MASPRIYO UTOMO
REGRESI 1 1.OBSERVASI 2.PENGAMATAN 3.PENGUKURAN (Xi, Yi)
Analisis prilaku biaya
R. ENDRO WIBISONO NRP PROGRAM MAGISTER
KONSEP PEMODELAN Untuk menyederhanakan suatu realita secara terukur
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Metode Statistika Pertemuan XII
Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya Perencanaan geometrik merupakan bagian dari suatu perencanaan konstruksi jalan, yang meliputi rancangan.
ANALISIS KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN BRIGJEN H. HASAN BASRI KOTA BANJARMASIN ADHI SURYA, ST, MT PROGRAM STUDI (S-1) TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS.
Transcript presentasi:

Pertemuan ke-4: INDEKS TINGKAT PELAYANAN Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.

5.1 Pendahuluan Kapasitas jalan Kapasitas ruas jalan perkotaan Satuan mobil penumpang Asimtot pada kurva Nilai nisbah volume/kapasitas 5.2 Tingkat pelayanan 5.2.1 Tingkat pelayanan (tergantung-arus) Perbandingan arus terhadap kapasitas Level of service Pelajari Gambar 5.2 hal: 64 (Tamin, 2003)

5.2.2 Tingkat pelayanan (tergantung-fasilitas) Jalan bebas hambatan Jalan sempit Pelajari Gambar 5.3: Hubungan antara nisbah waktu perjalanan (kondisi aktual/arus bebas) dengan nisbah volume/kapasitas Kurva meningkat secara monoton

5.3 Hubungan arus lalu lintas dengan waktu tempuh Konsep dasar teori antrian Tundaan Tingkat kedatangan Tingkat pelayanan Teori antrian stokastik Sebaran pelayanan acak Waktu tunggu Sebaran kedatangan acak Waktu pelayanan Kondisi arus bebas Nilai nisbah tundaan antrian Faktor ‘a’ (ITP)

Karakteristik ruas jalan Faktor2 yg menyebabkan keragaman dalam arus: parkir, penyeberang jalan, gangguan samping, lebar jalan, jumlah lajur, tipe perkerasan, tanjakan, turunan dll. Blunden (1971), arus jenuh Waktu tempuh pd suatu ruas jalan tergantung dari: arus lalin, kapasitas, waktu tempuh pd kondisi arus bebas, dan Indek tingkat pelayanan (a) Tabel 5.1: Parameter untuk beberapa jenis jalan 5.4 Pendekatan Linear 5.4.1 Penurunan pendekatan Transformasi linear Persamaan linear Didapat dari survey: waktu tempuh, vol arus lalin Analisis regresi linear

5.4.2 Contoh penerapan 5.5 Pendekatan Tidak Linear Diket: Pada suatu ruas jalan yang mempunyai kapasitas sebesar 1300 smp/jam Tabel 5.2: Data waktu tempuh dan volume arus lalu lintasnya Tabel 5.3: Prosedur perhitungan dengan pendekatan linear (analisis regresi-linear) 5.5 Pendekatan Tidak Linear 5.5.1 Penurunan pendekatan Persamaan tidak linear Metode penaksiran kuadrat terkecil Meminimumkan jumlah perbedaan kuadrat

5.5.2 Contoh penerapan Diket: Data = tabel 5.2 T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Pendekatan tidak linear dinyatakan dalam persamaan 5.33 Tabel 5.4 Prosedur perhitungan dengan pendekatan tidak linear

5.6 Pendekatan coba-coba 5.6.1 Pendekatan penurunan Persamaan tidak linear Menghitung nilai determinasi (R2) Nilai r2 maksimum Nilai hasil penaksiran Nilai hasil pengamatan

5.6.2 Contoh penerapan Diket: Data pada tabel 5.2 T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Persamaan 5.20 Tabel 5.5 prosedur perhitungan dengan pendekatan coba-coba Tabel 5.6 nilai R2 untuk setiap nilai a yang digunakan

5.7 Pendekatan rata-rata 5.7.1 Penurunan pendekatan Persamaan 5.13 disederhanakan menjadi pers 5.35 sd 5.37 Nilai a merupakan nilai rerata dari beberapa nilai a (pers 5.38) 5.7.2 Contoh penerapan Data pada tabel 5.2 T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Persamaan 5.20 Tabel 5.7 prosedur perhitungan dengan pendekatan rata-rata

TUGAS INDIVIDU : Kerjakan contoh penerapan 5.5.2 ; 5.6.2 ; dan 5.7.2 Jawaban diupload ke adhi.muhtadi@narotama.ac.id atau ke a_muhtadi@yahoo.com Jawaban akan dipresentasikan oleh mhs pd pertemuan ke 5 Waktu pengumpulan sebelum pertemuan ke 5, apabila sesudahnya dianggap tidak mengumpulkan Ingat nilai tugas anda dan presentasi sebesar 30%

SELAMAT MENGERJAKAN Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.