Heri Mujayin Kholik DAN Dimas Adji Krishna

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Implementasi Metode Taguchi pada Proses EDM dari Tungsten Karbida
Dampak Kebijakan Retribusi Pajak Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pedagang Kaki Lima Di Pasar Nempan Desa Durbuk Kec. Pademawu Kab.Pamekasan Nama Kelompok.
Manajemen Sumber Daya Manusia
KONSEP PEMECAHAN MASALAH KEBISINGAN
DELLA AMBAR KISTIA FEBRIANA PUSPASARI
ANALISIS GERAKAN OPERATOR DALAM MENGURANGI CEDERA DIPABRIK TAHU SUMEDANG SUWANDHA EKA SYAPUTRA Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana. M.M.
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro
Pengukuran Bising Lingkungan.
NOISE.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik
ANGGOTA : SY. FATIMAH ENI GUSTINI TRI SUKMA DEWI NOVA PUSPA SARI
“Analisis Efektivitas atas Pemungutan Pajak Hotel Sebagai Upaya Mengoptimalkan Penerimaan Daerah Pada Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta.
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
NAMA : NURJANAH NPM : JURUSAN : MANAJEMEN
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Jackson Perdana ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Oleh: PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN FISIK KERJA BERUPA.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN Yopi Atul Improh Atik, for further detail, please visit
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA Akhbar Jiwandono, for further detail, please visit
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
BIOAKUSTIK Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi, Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
Pencemaran Bunyi Noise (bising) adalah bunyi yang tidak diinginkan, secara konsekuen dapat dikatakan sebagai bunyi pada tempat yang salah dan waktu yang.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
SDK 1 4 Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki. 4 Bunyi adalah suara atau serangkaian gelombang yang merambat dari suatu sumber getar.
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH
Getaran dan bunyi.
KEBISINGAN (NOISE).
PROGRAM K 3 “KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Manajemen Pengendalian Bising
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
Manusia dan Lingkungannya
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
RUANG LINGKUP HIGIENE LINGKUNGAN KERJA/ HIGIENE INDUSTRI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Pencemaran Bunyi (noise)
Pelaksanaan Manajemen Pengendalian Bising
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
Universitas Esa Unggul
BAHAYA DAN RESIKO KESEHATAN
PERTEMUAN 5 SURVEI PENDAHULUAN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
. STANDAR K3.
Stres....
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KEBISINGAN
IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
SKRIPSI Disusun Oleh: IBADIL HAQQI YAHSYA
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
HEZRON PARDOMUAN DOLOK SARIBU
PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM
PENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN
ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN
K3 INFORMAL PEKERJA PENAMBANG PASIR
PT Astra Internasional Tbk Auto 2000 Cabang Hajimena
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
SEMINAR PROPOSAL PENGARUH LABA TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA BATU BATA PADA UD. TUNAS BARU KECAMATAN DEWANTARA Oleh: NADARYATI Nim FAKULTAS EKONOMI.
PENGERTIAN Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif.
Martinus Asido Simanjuntak
Pengaruh Nilai tambah ekonomi dan Pengembalian modal sendiri terhadap Pengembalian saham PT. Suparma Tbk Oleh: Adwiati
TEP315 ERGONOMIKA DAN KESELAMATAN KERJA PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA DI PABRIK IB PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG DISUSUN.
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Building comfort CONFERENCE ROOM.
Higiene Industri.
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
Sistem Indera Pendengaran
Transcript presentasi:

Heri Mujayin Kholik DAN Dimas Adji Krishna ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PERALATAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Heri Mujayin Kholik DAN Dimas Adji Krishna Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Tri Desi Rahayu W.

Pendahuluan Kebisingan merupakan masalah yang sering dijumpai di banyak perusahaan besar saat ini. Penggunaan mesin dan alat kerja yang mendukung proses produksi berpotensi menimbulkan suara kebisingan. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan (Kepmenkes No.1405/MENKES/SK/XI/2002). Kebisingan dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian. Ada yang menggolongkan gangguannya berupa gangguan Auditory, misalnya gangguan terhadap pendengaran dan gangguan non Auditory. seperti gangguan komunikasi, ancaman bahaya keselamatan, menurunnya performa (kinerja), stress dan kelelahan. Kebisingan yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Gangguan yang ditimbulkan akibat kebisingan pada karyawan bermacam-macam, mulai dari gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan keseimbangan, gangguan komunikasi sampai pada gangguan permanen seperti kehilangan pendengaran (Nasri, 1997)

Metode Penelitian Penelitian dilakukan pada area kerja Power Plant II PT PERTAMINA (Persero) Refinery Unit V Balikpapan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dilakukan dengan 3 cara yaitu dengan Studi Lapangan (observasi), wawancara dan kuisioner. Observasi dilakukan guna mendapatkan data kebisingan pada tiap lantai di area kerja Power Plant II Pertamina RU V Balikpapan. Wawancara dilakukan kepada pekerja Pertamina di bagian Utilities (Power Plant II) guna mendapatkan data-data yang diperlukan seperti jumlah karyawan, Peraturan HSE (Health, Safety, Enviromental) di lingkungan Pertamina RU V dan informasi lokasi yang berpotensi bising. Sedangkan kuisioner diberikan kepada pekerja Pertamina yang berhubungan dengan peralatan produksi untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebisingan terhadap kinerja pekerja.

Kesimpulan Dari pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t maka dapat ditarik kesimpulan bahwa level kebisingan di area kerja Power Plant II menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan Nilai Ambang Batas (NAB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebesar 98,599 dB (A). Sedangkan NAB yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk area kerja (Industri) adalah sebesar 85 dB (A). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kebisingan di area kerja Power Plant II berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian analisis regresi linier sederhana melalui uji t, diperoleh t hitung sebesar 10,227 lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 2,013 atau angka sig. sebesar 0 lebih kecil dibandingkan a sebesar 0,05. Kebisingan pada area kerja juga memberikan beberapa efek Hasil ini mendukung beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh tingkat kebisingan terhadap kinerja karyawan.

Kebisingan yang dialami oleh para karyawan memberikan dampak pada kinerja karyawan yang cenderung menurun karena terganggu dengan tingkat kebisingan yang sudah melampaui standard rata-rata yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Faktor kebisingan di lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dalam usaha mendapatkan kinerja karyawan yang tinggi, maka faktor kebisingan harus diperhatikan, agar sesuai dengan batasan kemampuan pendengaran. Hidayah dkk (2007) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kebisingan mempengaruhi produktivitas operator. Dengan semakin tinggi tingkat kebisingan maka akan menurunkan tingkat produktivitas