Hidup Itu Perlu Perjuangan Suatu hari, seseorang mengamati pergerakan seekor (bakal) kupu-kupu yang berusaha keluar melewati lubang kecil dari sebuah kepompong
Setelah sekian lama terus berjuang sampai suatu saat terhenti dan tanpa ada kemajuan sedikitpun
Setelah sekian lama menunggu dan tidak ada perubahan yang berarti, orang tersebut berinisiatif membantunya dengan cara memperlebar jalan keluar bagi sang kupu-kupu Sehingga kupu-kupu dapat keluar dengan mudahnya
Kupu-kupu keluar dengan badan yang menggembung, pendek dan sayapnya kusut Detik demi detik ia cermati dengan penuh harap agar sayap kupu-kupu tadi bisa mekar dan mengembang untuk kemudian segera terbang
Lama ditunggu, tidak terjadi juga apa yang ia harapkan Sang kupu-kupu hanya bisa merayap ke sana kemari dengan tubuh yang masih menggembung dan sayap yang kusut Apa yang sebenarnya terjadi ?
Ternyata di balik keinginan baik orang tersebut, sebenarnya ia tidak tahu bahwa perjuangan sang kupu untuk melewati sempitnya lubang kepompong merupakan kehendak Allah SWT sebagai jalan untuk menyalurkan cairan dari tubuh kupu-kupu ke dalam sayapnya, sehingga membentuk sayap yang siap untuk terbang
Perjuangan merupakan bagian dari kehidupan Jika Allah SWT membiarkan kita menjalani kehidupan tanpa adanya kesulitan, hal itu akan membuat kita kerdil dan lemah; tidak pernah bisa “terbang”
Kita minta kekuatan… Allah memberikan kesulitan untuk cari jalan keluarnya. Kita minta kearifan-Nya, maka Allah malah memberikan kita masalah untuk kita selesaikan. Ketika kita meminta kemakmuran, Allah telah memberikan akal dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta keteguhan hati….. dan Allah memberikan rintangan dan hambatan untuk kita lalui. Kita berharap rasa cinta kasih dan Allah menghadapkan kita pada orang yang bermasalah yang butuh bantuan kita...
Kita mengharap kemurahan-Nya, tapi Allah memberikan kita kesempatan. “Selama ini, kita menerima bukan apa yang kita minta... Allah telah memberikan apa yang kita butuhkan” Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijak atas apa yang kita inginkan
dengan do’a, usaha, ikhtiar dan tawakkal. Hidup mesti dipenuhi optimisme; tidak perlu “minder “menghadapi segala kesulitan & rintangan. Tunjukkan bahwa kita mampu melewatinya ….. dengan do’a, usaha, ikhtiar dan tawakkal.