Jenis Audit ( Pertemuan ke-3) Antariksa Budileksmana antariksa_b@yahoo.com anto@antariksa.info
Jenis Audit Audit Operasional Operational Audit Audit Kepatuhan Compliance Audit Audit Laporan Keuangan Financial Statements Audit
(1) Audit Operasional Tujuan Menilai efisiensi & efektivitas kegiatan operasional perusahaan. Kriteria Standar perusahaan ttg efisiensi & efektivitas. Laporan - Penilaian ttg efisiensi & efektivitas. - Rekomendasi perbaikan. Contoh Mengevaluasi efisiensi & efektivitas sistem penggajian yang komputerisasi.
(2) Audit Kepatuhan Tujuan Menilai kepatuhan kegiatan prsh dengan aturan atau prosedur tertentu. Kriteria Aturan & prosedur prsh (misal SPI). Peraturan (misal: perpajakan). Terms & conditions perjanjian. Laporan - Temuan (summary of findings). - Pernyataan keyakinan (assurance). Contoh Menilai kepatuhan perusahaan atas perhitungan pajak.
(3) Audit Laporan Keuangan Tujuan Menentukan kewajaran penyajian laporan keuangan. Kriteria Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Laporan Pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan. Contoh Audit atas laporan keuangan PT. Astra Internasional.
Jenis Auditor Auditor Independen Auditor Internal Auditor Pemerintah
(1) Auditor Independen Akuntan Publik : memberikan jasa audit profesional kpd klien. Individual atau KAP. Bekerja berdasarkan fee. Bersifat independen (tidak memihak) Syarat : Certified Public Accountant (CPA) & ijin praktek.
(2) Auditor Internal Bekerja sbg pegawai perusahaan. Mengaudit perusahaan di mana auditor bekerja. Melakukan audit atas semua aktivitas perusahaan. Audit kepatuhan & audit operational.
(3) Auditor Pemerintah Bekerja pada berbagai lembaga/ instansi pemerintah. Misal: BPK, BPKP, Ditjen Pajak, dsb. Objek audit: Lembaga & badan usaha pem. Perusahaan. Audit laporan keuangan, audit kepatuhan & audit operational.
Jasa Assurance Jasa Penjaminan. Jasa yang diberikan oleh auditor profesional yang independen, yg dapat meningkatkan kualitas informasi, atau yang terkait, bagi para pembuat keputusan. Meningkatkan kualitas informasi : Reliabilitas. Relevansi.
Jasa Assurance Reliabilitas Dapat dipercaya/ kejujuran. Netralitas. Konsistensi antar periode. Relevansi Dapat dipahami. Dapat dibandingkan. Dapat digunakan. Kelengkapan.
Contoh Jasa Assurance (1) Penilaian risiko (Risk assessment) Assurance ttg risiko perusahaan & mengevaluasi apakah perusahaan tsb mempunyai sistem yang tepat untuk me-manage secara efektif risiko tsb. Reliabilitas sistem informasi Apakah SI perusahaan menyediakan informasi yang reliabel untuk operasi & pengambilan keputusan.
Contoh Jasa Assurance (2) E-commerce Apakah sistem & hardware e-commerce perusahaan menyediakan data yang aman & reliabel. Health care performance measurement Apakah jasa pelayanan kesehatan yang diberikan adalah efektif.
Jasa Assurance Jasa Assurance Akuntansi & Kompilasi Jasa Atestasi Jasa Audit
Jasa Atestasi oleh Akuntan Publik Jasa yang diberikan dimana Akuntan Publik mengeluarkan laporan tertulis yang berisi kesimpulan tentang reliabilitas dari suatu asersi tertulis. Jasa atestasi semakin berkembang.
Jasa Atestasi oleh Akuntan Publik Auditing Examination Review Agreed-upon Procedure
Examination Pemeriksaan oleh Akuntan Publik dengan pernyataan positif/ opini apakah suatu asersi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Misalnya: Laporan keuangan prospektif. Kesesuaian dengan hukum atau peraturan tertentu.
Review Pemeriksaan oleh Akuntan Publik dengan keyakinan negatif atas informasi keuangan. Misalnya penyelidikan ttg: Kesesuaian manajemen dengan perjanjian hutang. Analisis perbandingan laporan keuangan.
Agreed-upon Procedure Prosedur berdasarkan kesepakatan. Prosedur spesifik untuk menilai suatu asersi manajemen. Pemeriksaan pada elemen atau akun tertentu. Akun piutang usaha. Prosedur penjualan kredit. Hasil: summary of findings (temuan).
Jasa Non Atestasi oleh Akuntan Publik Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan. Penerapan akuntansi sesuai PABU. Pajak Pelaksanaan peraturan perpajakan. Penghematan pajak. Konsultasi Advis & bantuan teknis ttg bisnis. Ttg aspek akuntansi & manajemen.
Audit Forensik Jasa Assurance Akuntansi & Kompilasi Jasa Atestasi Jasa Audit Audit Forensik
Audit Forensik Tujuan: Mendeteksi atau mencegah berbagai jenis kecurangan. Auditor Forensik: Bisa dipekerjakan oleh prsh, lembaga pemerintah, kantor akuntan publik (KAP), konsultan dan jasa investigasi.
Penerapan Audit Forensik (1) Kecurangan bisnis atau kecurangan pegawai: Transaksi tidak sah. Manipulasi laporan keuangan. dsb. Investigasi kasus kriminal: Money-laundering. Kejahatan asuransi.
Penerapan Audit Forensik (2) Perselisihan antar pemegang saham atau partnership. Kerugian bisnis atau perusahaan. Perselisihan perkawinan. dsb.
SEKIAN