JENIS- JENIS ALAT EVALUASI (instrumen) By istiesalma@yahoo.com
Jenis-jenis Alat Evaluasi (Instrumen) 1. Tes - Tes Tertulis - Tes Lisan - Tes Perbuatan 2. Non-Tes - Pedoman Wawancara - Format Observasi - Kuesioner - Skala Sikap - Skala Penilaian - Format Sosiometri
PENGERTIAN TES : alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat dikategorikan benar dan salah atau performance maksimum. NONTES: alat ukur untuk mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat dikategorikan benar dan salah (misalnya positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka dan tidak suka) atau performance tipikal.
SYARAT INSTRUMEN YANG BAIK Memiliki validitas yang tinggi Memiliki reliabilitas yang tinggi Mempunyai obyektifitas (adil bagi yang diukur) Mampu membedakan antara satu dengan lainnya Mudah dan murah untuk dilaksanakan
Butir tes pilihan ganda Butir tes uraian Butir tes menjodohkan Bentuk Tes Butir tes pilihan ganda Butir tes uraian Butir tes menjodohkan Butir tes isian singkat dan jawaban pendek Butir tes isian singkat : masalah yang disajikan dalam bentuk pertanyaan Jawaban pendek : masalah disajikan dalam bentuk isian singkat Contoh: …. Ibu kota Republik Indonesia. (soal isian singkat) Dimana letak ibu kota Repubik Indonesia? (soal jawaban pendek)
Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda Materi: soal harus sesuai dengan indikator pengecoh berfungsi setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
Kontruksi: 1. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 2 Kontruksi: 1. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 2. Soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar. 3. Soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 4. Semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama 5. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ” semua jawaban di atas salah” atau ”semua pilihan jawaban di atas benar” .
Kontruksi: 6. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka tersebut atau kronologis waktunya. 7. Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 8. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. 9. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 10.Menggunakan bahasa yang komunikatif, sehingga mudah dimengerti siswa.
Soal harus sesuai dengan indikator Pertanyaan harus jelas Teknik Penulisan Soal Uraian Materi: Soal harus sesuai dengan indikator Pertanyaan harus jelas Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat kelas. Kontruksi: Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. Buatlah pedoman penyekoran Hal-hal yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta atau sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda.
Bahasa: Rumusan kalimat soal harus komunikatif Menggunakan bahasa yang baik dan benar Rumusan soal tidak mengandung kata-kata/kalimat yang dapat menimbulkan penafsiran ganda atau salah
BENTUK NON TES - Pedoman Wawancara - Format Observasi - Kuesioner - Skala Sikap - Skala Penilaian - Format Sosiometri
Format Observasi/Pengamatan Indikator-indikator variabel yg diamati sudah jelas Bersifat mikro/spesifik (tidak general) Bentuk dan isinya: berupa penilaian atau dpt pula catatan fakta. Contoh: daftar cek (ceklist), tabel sosiometri, tabel isian/catatan, dll
Skala Sikap dan Skala Penilaian Direspon oleh yang bersangkutan Digunakan mengukur fenomena yg tidak terlihat/teramati Rentang parameter horizontal, seperti: Sangat Tdk Setuju - Tidak Setuju – Ragu-ragu – Setuju – Sngt Setuju Skala Penilaian: Dpt direspon oleh org lain atau yang bersangkutan Digunakan mengukur fenomena yg terlihat/teramati Rentang parameter vertikal, seperti: Tidak Pernah – Jarang – Kadang-kadang – Sering – Selalu.