Merawat peralatan multimedia
Pengertian SCANNER Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi, yaitu dengan cara memasukkan data melalui pencahayaan dan selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk digital. Bedanya, mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen atau gambar.
Fungsi SCANNER Fungsi utama dari perangkat scanner adalah untuk mengambil image secara digital menggunakan komputer yang kemudian diolah pada software tertentu.
Jenis-Jenis SCANNER Berdasar manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis : a. Flat bed Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang, Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
Gambar 1
b. Automatic Document Feeder Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
Gambar 2
c. Handheld Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
Gambar 3
d. Drum Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan d. Drum Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
Gambar
Cara Kerja SCANNER Berikut ini adalah cara kerja dari scanner: 1. Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai 2. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai. 3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar. 4. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. 5. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD (The Charge Coupled Device ) 6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dn panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog. 7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC(analog to Digital) 8. Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
Image Scanner Image scanner merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk melakukan entry data grafis ke dalam sistem komputer. Image scanner melakukan pemindaian (scan) suatu obyek gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital.
Satu unit peralatan image scanner terdiri dari A. Scanner Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
Bigian-bagian Scanner
B. Kabel Data Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel. Kabel Data Scanner
C. Power Suply Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung ke scanner
Penyiapan Pengoperasian Image Scanner Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah : 1. Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner 2. Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada komputer Koneksi Scanner Ke Komputer
3. Sambungkan ujung kabel power supply ke jack power pada scanner 4. Sambungkan colokan adaptor pada power supply ke sumber listrik Koneksi Scanner, Power Supply Dan Komputer
5. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting. 6. Nyalakan image scanner dengan menekan saklar ke keadaan on. 7. Untuk mengoperasikan image scanner lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk produk scanner, masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner.
CD Program Instalasi
8. Kemudian jalankan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di layar 9. Image scanner siap digunakan.
RANGKUMAN - Image scanner melakukan pemindaian (scan) suatu obyek gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital. - Peralatan image scanner terdiri dari: 1. Scanner 2. Kabel Data 3. Power Supply - Setelah image scanner terhubung dengan komputer untuk mengoperasikannya lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk produk scanner
THE END