BAB 8
ALASAN PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN Peningkatan kompleksitas kegiatan bisnis Pengaruh ekonomi internasional Persaingan tingkat dunia (globalisasi); Peningkatan kompleksitas teknologi; Waktu yang terbatas; Kendala sosial Peningkatan kemampuan komputer
PENGGUNA DAN PELAKU SISTEM INFORMASI Manajer Non-manajer Orang dan unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.
tingkatan manajemen Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level) Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level) Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level)
Tugas Manajer secara umum (Henry Fayol,1914) : Perencanaan (Planning) Penataan atau pengorganisasian (Organizing) Penyusunan Staf (Staffing) Pengarahan (Directing) Pengawasan (Controlling)
KEAHLIAN YANG MENDASAR SEORANG MANAJER Keahlian Komunikasi (communication skill); Keahlian Pemecahan Masalah (problem solving);
Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP) Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS) Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS) Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO) Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Model CBIS. Decision Problem Solution Komputer-Based Information Sistems (CBIS) Electronic Data Processing Management Information Sistem Decision Support Sistem Office Automation Sistem Expert Information Decision Problem Solution
Rantai Komunikasi Tradisional Database Adminis-trator Sistem Analyst Network Specialist Program mer Opera-tor Komputer USER Information Specialist
Perkembangan metode ini didukung oleh : Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer; Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia; Perangkat keras yang harganya semakin murah; Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.
Pembangunan dan Pengembangan Sistem Model SLC
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Disusun Oleh: Kelompok I
RUMUSAN MASALAH 1. Lingkungan Perusahaan 2. Keunggulan Kompetitif 3. Sumberdaya Informasi 4. Perencanaan Strategis 5. Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi 6. Konsep Manajemen Sumberdaya Informasi
1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya :
2. Keunggulan Kompetitif Cara untuk mencapai keunggulan kompetitif : 1.menyediakan barang dan jasa dengan harga murah 2. menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing 3.memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
3 pokok penting mengenai contoh keunggulan kompetitif a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh. b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus. c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
Sumberdaya informasi terdiri dari: 1.perangkat keras komputer 2.perangkat lunak komputer 3.para spesialis informasi 4.pemakai 5.fasilitas 6.database 7.informasi.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut: a) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya. b) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management; jangan menunggu hingga diundang. c) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis. d) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis. e) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan. f) Jangan bersifat defensif.
4. Perencanaan Strategis Perencanaan Strategis sering disebut Perencanaan jangka panjang karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
5. Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi Transformasi kumpulan strategi Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.
Pendekatan SPIR Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi” (strategic planning for information resources – SPIR), saat perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Konsep Manajemen Sumberdaya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan : a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama. c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi. f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Wassalam