WAWANCARA
PENGERTIAN: PROSES TANYA JAWAB ANTARA SATU PIHAK DENGAN PIHAK LAINNYA UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG BERBAGAI HAL PIHAK 1 DISEBUT PEWAWANCARA PIHAK 2 DISEBUT NARASUMBER
TUJUAN WAWANCARA: MEMPEROLEH INFORMASI MEMPEROLEH DATA
JENIS WAWANCARA: WAWANCARA BEBAS ATAU SPONTAN ADALAH WAWANCARA YANG DILAKUKAN TANPA MENYIAPKAN DAFTAR PERTANYAAN TERLEBIH DULU. WAWANCARA TERSTRUKTUR ADALAH WAWANCARA YANG DILAKUKAN DENGAN MENYIAPKAN DAFTAR PERTANYAAN TERLEBIH DULU.
TAHAPAN WAWANCARA: TAHAP PERSIAPAN 1. MEMBUAT JANJI DENGAN NARASUMBER 2. MENENTUKAN TOPIK WAWANCARA 3. MEMBUAT DAFTAR PERTANYAAN TAHAP INTI PROSES WAWANCARA TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN
BENTUK LAPORAN: BENTUK DIALOG BENTUK NARASI
JENIS KALIMAT: KALIMAT LANGSUNG CONTOH : “Jangan lupa kunci pintunya Nak!” kata ibu. KALIMAT TIDAK LANGSUNG Ibu berkata agar saya tidak lupa mengunci pintu.
KALIMAT TIDAK LANGSUNG (KTL) Contoh kalimat: KALIMAT LANGSUNG (KL) KALIMAT TIDAK LANGSUNG (KTL) Reni bertanya, “Mau kemana Kak?” “Pergi dari rumahku!” seru Tia kepada Ari. Ayah berkata, “Kamu harus rajin membaca.” “Kalian tidak boleh terlambat ya!” kata paman. Reni menanyakan kemanakah kakak akan pergi. Tia menyuruh Ari untuk pergi dari rumahnya. Ayah mengatakan bahwa saya harus rajin membaca. Paman mengatakan agar kami tidak boleh terlambat.