Komponen Aspek Psikologis Wasit dan Juri Dalam Cabang Olahraga Renang Oleh: Agus Supriyanto
Dicabang renang wasit dan juri dibedakan sebagi berikut: Refree (Ketua wasit dan wakil) Juri terdiri: Juri Pembalikan (8 orang) Juri Gaya (4 orang)
Komponen aspek psikologis wasit dan juri dalam cabang olahraga renang 1. Reliability (keajegan/konsistensi): Contoh dalam renang: Pengambilan keputusan saat terjadi kesalahan/diskualifikasi dalam gaya renangan, start atau pembalikan 2. Komunikasi: Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus dapat berkomunikasi dengan baik teknis aturan lomba agar tidak terjadi miskomunikasi terutama dalam proses memulai jalannya perlombaan
Komponen aspek psikologis wasit dan juri dalam cabang olahraga renang 3. Ketegasan (decisive thinking) Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus dapat memutuskan dengan tegas saat melakukan diskualifikasi dalam gaya renangan, start atau pembalikan dan bila terjadi protes dari official. 4. Elegan (cool, calm and collected): Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus dapat berpenampilan rapi sesuai dengan pakaian tempat tugasnya masing-masing, tidak boleh banyak bicara.
Komponen aspek psikologis wasit dan juri dalam cabang olahraga renang 5. Integritas – kemandirian, kejujuran, tanggung jawab, tidak memihak Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus punya integritas – kemandirian, kejujuran, tanggung jawab, tidak memihak saat melakukan diskualifikasi dalam gaya renangan, start atau pembalikan dan bila terjadi protes dari official. 6. Percaya diri Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus punya rasa percaya diri saat memimpin jalannya perlombaan dan saat melakukan diskualifikasi dalam gaya renangan, start atau pembalikan dan bila terjadi protes dari official.
Komponen aspek psikologis wasit dan juri dalam cabang olahraga renang 7. Motivasi Contoh dalam renang: Seorang wasit/juri harus punya motivasi saat memimpin jalannya perlombaan dari awal hingga akhir, walaupun terkadang cuaca panas atau hujan. 8. Konsentrasi Contoh dalam renang: seorang wasit/juri harus mempunyai konsentrasi yang tinggi saat jalannya perlombaan, pada saat memperhatikan apabila ada perenang yang melakukan kesalahan pada saat start, pembalikan dan gaya renangan.
Komponen aspek psikologis wasit dan juri dalam cabang olahraga renang 9. Leaderships Contoh dalam renang: seorang wasit/juri harus mempunyai leaderships saat memimpin jalannya perlombaan. 10. Kerjasama Contoh dalam renang: seorang wasit/juri harus bisa bekerjasama antar wasit/juri dalam pengambilan keputusan jika terjadi protes dari official 11. Empati Contoh dalam renang: seorang wasit/juri harus mempunyai sifat empati sesuai aturan main yang berlaku misalnya ketika ada perenang cidera/kram di air.