BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
Advertisements

MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN
Universitas Ahmad Dahlan
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
ORGANISASI KEHIDUPAN.
ORGANISASI KEHIDUPAN.
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
LANGKAH-LANGKAH KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN
Ciri-ciri Makhluk Hidup
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Ciri – ciri Makhluk hidup
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
JARINGAN.
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: KOMPETENSI DASAR :
Unit 4 Organisasi Kehidupan Learning More Biology 1.
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
BAB 1 Sel.
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
Kelas VIII Oleh: Agustaman Sistem pernafasan APERSEPSI INDIKATOR
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
BAB 1 Sel.
CELL Learning Objective:
Pengelompokkan Hewan.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
Pertemuan III : MEMBRAN SEL
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Organisasi Kehidupan (Sel)
BAB 1 Sel.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
ANIMALIA (Dunia Hewan)
KLASIFIKASI hendydesniko.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN oleh Nur Moh Ahadi, S.Si
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 7
Kelas X Semester 2 Disusun Oleh YANTI FITRIANA, S.Pd
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN.
BAB 8 Sistem Ekskresi.
BIOLOGI Tugas Individu
KINGDOM ANIMALIA.
STRUKTUR SEL.
Invertebrata & Vertebrata
Sistem Transportasi Invertebrata
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
SISTEM RESPIRASI HEWAN
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP cReated by: Ika Maria. M ( ) Hajjah Yuliani. S ( ) Tuti Yuni Asih ( ) Anwar Astuti Sari. D ( )
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
SISTEM ORGANIASI KEHIDUPAN
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
__.
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
Transcript presentasi:

BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN BISMILLAHHIRROHMANNIROHIM

Fungi (mikologi) multiselular berbentuk benang (hifa) dan bercabang (miselium) eukariotik, heterotrof dan ekstraselular 1. Ascomikotina, punya askus, hifa bersekat, Penicilium, Aspergilus dan Sacharomyces. 2. Basidiomikotina, punya basidium, hifa bersekat, : jamur besar-besar 3. Zigomikotiona, punya zigospora, hita tak bersekat, : Rhizopus. 4. Deuteromikotina, tidak punya seksual

PROTOZOA Menyerupai hewan (aktif bergerak), eukariotik, uniselular, heterotrof 1, 5 = Flagelata/mastigofora, Bulu cambuk, Euglena dan Tripanosoma 2,6 = Ciliata, rambut getar, Paramaecium 3,4 = Rhizopoda/sarcodina, kaki semu, Amoeba Sporozoa tanpa alat gerak, Plasmodium (malaria)

MONERA bersifat prokariotik, bakteri dan alga biru Tipus Kolera Lepra Disentri TBC Pneumonia Sifilis Cacar Campak Polio Hepatitis Rabies Aids Lactobacilus bulgaricus (Yogurt), Rhizobium sp (fiksasi N2), Acetobacter xilinum, Clostridium botulinum (racun kemasan), Anabaena sp (alga Fiksasi N2)

Tumbuhan berspora Bryophyta dan Pteridophyta LUMUT 1. Akar semu 2. Atrakeofita (tanpa xilem/ploem0 3. Daun kecil-kecil 4. Sporogonium (kotak spora) 5. Gametofit Dominan PAKU Akar serabut Batang ada xilem/ploem Daun berspora, yang muda menggulung Sporangium Sporofit Dominan

BEDA LUMUT PAKU

TUMBUHAN BERBIJI GYMNOSPERMAE (BIJI TERBUKA) Pembuahan tunggal Alat strobilus Akar tunggang Berkambium Daun tajam/konifer ANGIOSPERMA (BIJI TERTUTUP) Pembuahan ganda Alatnya bunga Dikotil (akar tunggang dan berkambium, daun menjari/menyirip, bunga 3/4) Monokotil (serabut, tak berkambium, daun sejajar, bunga 3/5

GAMBAR gymnospermae

HEWAN Diploblastik : Coelenterata Triploblastik aselomata : Platyhelmintes=cacing pipih Triploblastik pseudoselomata : cacing gilik Triploblastik selomata : anelida, artropopda dll Simetri Radial : Coelenterata dan Ekinodermata Asimetri : Porifera Simetri radial : Hewan lainnya

Ciri Filum dan kelas Porifera : Berpori, saluran air; ostium-spongosol-osculum, sel pencerna (koanosit). Coelenterata : Berongga (gastrovasculer), polip dan medusa. Ekinodermata : berkulit duri, kaki ambulakral (bintang laut, bulu babi, teripang) Mollusca : Tubuh lunak dan bermantel, beberapa bercangkang . siput (gastropoda), Kerang (pelecypoda), Gurita (cephalopoda) 5. Arthropoda : Kaki berbuku-buku, punya rangka luar. Insecta (kaki 6), Arachnida (kaki 8), Crustacea (kaki 10), kaki banyak (Chilo/Diplopoda) 6. Annelida : Cacing bercincin, hermaprodit. Cacing tanah, lintah. 7. Nemathelminthes : cacing Gilik, jantan betina. Cacing perut, tambang, kremi 8. Platihelminthes : cacing pipih, hermaprodit. Cacing hati, pita

CHORDATA (punya calon tulang belakang) vertebrata (punya tulang belakang) Pisces (ikan, ovipar, jantung 2, poikilo (dingin), eksternal, bersisik) Amfibia (dua alam) : ovipar, jantung 3, poikilo, eksternal, kulit lendir Reptilia (melata) : Ovipar, jantung 4, poikilo, internal, kulit sisik Aves :ovipar, jantung 4, homoi (panas), internal, berbulu. Mamalia (punya mamae) : Vivipar, homoi, jantung 4, internal, berambut. Contoh ordo : Rodentia = pengerat Primata = kera Carnovora Monotremata = bertelur Marsupia = berkantung

REPRODUKSI (Obelia, Aurelia, Cacing hati, Cacing Pita)

Perlindungan Alam Insitu = di habitat asli Eksitu = di pindah ke tempat lain Cagar alam = Suaka alam karena ekosistem yang unik dan asli Suaka margasatwa = suaka alam karena alamnya sebagai habitat hewan langka/khas Taman Nasional = Perlindungan alam pd daerah luas dengan sistem zonasi, penelitian juga rekreasi

Ekosistem Peran/nisia/relung : Produsen : Tumbuhan dan fitoplankton Konsumen Detritivor : cacing, belatung, bintang laut, keluwing Dekomposer : pengurai, jamur dan bakteri Urutan Tropi: Tropi 1 adalah produsen Urutan aliran energi : Matahari-produsen-konsumen. Energi makin berkurang karena untuk aktivitas dan terbuang

SIKLUS SIKLUS N2 DAN SIKLUS KARBON FIKSASI NITRIFIKSASI Nitritasi dan Nitratasi) AMONIFIKASI DENITRIFIKASI

PENCEMARAN UDARA Gas CO2 : efek rumah kaca Gas CFC : lubang ozon Gas NO2/SO2 : hujan asam Gas CO : berikatan dengan Hb. Asfiksi AIR /TANAH Pupuk organik : eutrofikasi (gulma blooming) Pestisida/logam : akumulasi pada rantai makanan Sampah : kadar oksigen menurun

SEL Mitokondria Ribosom Badan golgi Membran sel Peroksisom (enzim katalase) Dinding sel Plastida Vakuola besar Sentriol lisosom Gambar sel

Membran sel Prorein integral/intrinsik Protein integral/ekstrinsik Glikoprotein Glikolipid Fosfolipid Hidrofob : lipid, Hidrofil : protein

Osmosis dan difusi osmosis Osmosis = air bergerak dari hipo (encer) dan hiper (pekat). Difusi = kedua larutan jadi sama (isotonis) dan tidak ada perubahan apa-apa Transpor aktif = gerakan melawan arah osmosis dengan energi ATP osmosis

i ii iii iv v

Jaringan Epitel Epitel silindris selapis, di lambung dan usus Epitel kubus selapis, di kelenjar air liur, tiroid Epitel pipih selapis, di pembuluh darah, alveolus Epitel bersilia, di trakea

Geser Engsel Pelana Putar peluru antagonis Fleksi dn ekstensi Supinasi dgn pronasi Adduksi dgn abduksi Elevasi dgn depresi

thalasemia siklemia haemofilia arteriosklerosis eritroblastosis foetalis

Mengubah amilum jadi maltosa Pepsin, usus halus Enzym organ fungsi amilase pancreas Mengubah amilum jadi maltosa Pepsin, usus halus Mengubah protein menjadi peptide Lipase pankreas Mengubah lemak menjadi asam lemak empedu hati Mengubah lemak jadi emulsi lemak erepsin Usus halus Pepton jadi asam amino

respirasi Inspirasi karena : kontraksi otot difragma dan otot antar rusuk luar Ekspirasi karena : relaksasi otot diafragma dan antar rusuk luar Pernafasan perut : otot diafragma Pernafasan dada : otot antar rusuk Respirasi eksternal : antara alveolus dengan pembuluh darah Pernafasan internal : antara pembuluh darah dengan sel tubuh Pernafasan selular : di dalammitokondria

Di dalam ginjal, proses filtrasi untuk pembentukan urine primer terjadi pada bagian P. Hasil filtrasi menunjukkan bahwa masih banyak zat yang diperlukan tubuh sehingga urin primer direabsorbsi oleh bagian Q dan kemudian di augmentasi oleh bagian R dan terbentuklah urine yang sesungguhnya yang terkumpul dalam bagian S nefritis diabetes mellitus oligourea diabetes insipidus albuminaria

Arah gerak rangsang-reseptor-sensorik-pusat-motorik efektor Kelenjar hormon Fungsi bagian otak 1.1 = berpikir 2= penglihatan 3= otak kecil = keseimbangan/gerak otot 4= sumsum lanjutan = pusat nafas. Denyut jantung 5. = pusat pendengaran

Lidah : Ujung = manis Pangkal = pahit Pinggir ujung asin Samping = asam

Pertumbuhan Asam traumalin Gas etilen Sitokinin Giberelin : raksasa, perkecambahan Asam absisat = dormansi, gugur daun Auksin = pemanjangan, partenokarpi, dominansi apikal, cahaya (etiolasi) Anthokalin Kaulokalin Rizokalin Filokalin

Respirasi aerob

fotosintesis 3 4 PGAL Glukosa Dihidroksi aseton fosfat 1 2 12 NADPH 6 ATP

Respirasi Anaerob : glukosa jadi 2 asam laktat + 2 ATP Glukosa jadi 2 etanol + 2 CO2 + 2 ATP

Kemosintesis mengoksidasi senyawa kimia untuk mendapatkan energi kimia NH3 + O2  HNO2 + e kimia HNO2 + O2  HNO3 + e kimia H2S + O2  H2O + S + e kimia

Struktur DNA

Sintesis protein Transkripsi : DNA sense membuat RNA d /kodon RNAd keluar inti ke sitoplasma menuju ribosom Translasi : RNA t (antikodon) membawa asam amino sesuai kodon Terbentuk rantai polipeptida dan jadi protein

Pembelehan sel dan gametogenesis 1. Spermatogonium (oogonium) (2n) 2.Spermatosit primer (2n) 2ke 3 : meiosis 1/reduksi 3. Sit sekunder (n) 4. Spermatid (n) 5. spermatozoa

ovarium

dihibrida P = AABB x aabb F1 = AaBb F1 sesamanya : AaBb x AaBb = 9 : 3 : 3 : 1 F1 di testcross : AaBb x aabb = 1 : 1 : 1 : 1

penyimpangan Epistasis/hipofisis kriptomeri A.B. = Ungu A.bb = merah H.K. Atau H.kk = hitam hhK. = kuning Hhkk = putih HhKk x HhKk = 12 : 3 : 1 A.B. = Ungu A.bb = merah Aabb = putih AbBbxAaBb = 9 : 3 : 4 Komplementer R.P. = walnut R.pp = Rose rrP. = Pea/biji rrpp = single RpPp xRrPp = 9:3:3:1 P.E. = Ungu P.ee = putih ppE. , ppee = putih PpEe X PpEe = 9 : 7

mutasi ABCDEFGfg 3. ABCDEF ABEFCDG 4. ABCDEFGKL Adenin jadi Guanin dan Citosin jadi Timin = Adenin jadi Timin dan Citosin jadi Guanin = Sindrom XXY, Sindrom down +21 = Sindrom turner (XO) =

Asal usul kehidupan Biogenesis : Abiogenesis : Francesco Redi L. Spalanzani L. Pasteur Abiogenesis :

Hukum hardy berlaku bila Viabilitas tiap genotip sama tingginya Fertilitas genotip AA , genotip Aa dan aa sama besar Migrasi genotip AA, Aa dan aa sama besarnya Terjadi mutasi pada gen A sedangkan gen a frekuensinya stabil Tidak terjadi seleksi dan mutasi di alam Jumlah populasi genotip AA, Aa dan aa sangat banyak Perkawinan diantara genotip AA, Aa dan aa terjadi secara acak

Teori seleksi alam Beberapa pernyataan mengenai evolusi: 1. Semua belalang berwarna hijau karena hidup di padang rumput hijau. 2. Serangga yang resisten tetap hidup ketika disemprot pestisida 3. Perkembangan industri menyebabkan kupu-kupu sayap cerah punah. 4. Kaki bebek berselaput karena selalu berenang di air.

Teknologi Manfaat Kultur jaringan P Tanaman transgenik Hibridoma Q 1 Kultur jaringan P Tanaman transgenik 2 Hibridoma Q Hormon insulin 3 Teknologi plasmid R Antibodi monoklonal 4 Transplantasi gen S Asam organik 5 Fermentasi T Bibit seragam

Macam bioteknologi konvensional modern Fermentasi Biogas Bioleaching Pembuatan penisiln Daur ulang Teknologi plasmid PST Kloning Transgenik Kultur jaringan

Dampak transgenik Menurunnya keanekaragaman hayati/plasma nutfah Makanan yang alergi dan toksik Pencemaran gen = perpindahan gen karena penyerbukan Serangga non target ikut mati