Chapter II Arsitektur Client Server

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Trigger.
Advertisements

Pengenalan Arsitektur Basis Data
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Database Environmet Dimas Agung ( ) Caraka Prasetya ( ) Filemon Edwin( )
IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA
Sistem Jaringan Terdistribusi
Komponen Sistem Informasi
PEMROGRAMAN CLIENT/SERVER Riyanto, S.Kom 1.
Perancangan Basis Data MI 1133
Pengantar Basis Data Sumber :
Networking, Protokol, dan Interoperabilitas
ARSITEKTUR TELEMATIKA DISTRIBUTED PROCESSING ( CLIENT – SERVER )
Sistem Terdistribusi 06 – Client Server Oleh : Muh. Ary Azali.
Aplikasi Komputer.
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, S.Kom.
PERTEMUAN V INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
Administrasi Basis Data
Oleh : HILMY NUR R. – RYAN ABDI W. – KAISHA SATRIO N.H. – DENY SATRYA P. – F.X. YUDHA GAMMA C.H
DBMS Terdistribusi.
Arsitektur Client-Server
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
Perjalanan Menuju Client Server
ARSITEKTUR CLIENT SERVER
Distributed Database Management
ARSITEKTUR DAN PEMODELAN APLIKASI
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Pengelolaan Sistem Informasi
Pengantar Client Server
Arsitektur SisTer.
Konsep Teknologi Informasi B
Pertemuan 3 Khairul Anwar Hafizd
Basis Data Terdistribusi
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7
DATABASE ADMINISTRATION
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Aplikasi Komputer.
Kuliah II SISTEM BASIS DATA
Pemrograman basis data internet dan client server
BAB I File & Name Service
Basis Data Terdistribusi
LINGKUNGAN DATABASE Arsitektur Database
ARSITEKTUR APLIKASI CLIENT SERVER
Komponen Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
04 Membangun Sistem Informasi ERP Tahapan SDLC Hata Maulana, M.T.I.
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
ARSITEKTUR CLIENT - SERVER
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
FIKRI FAUZANAKBAR 9A SERVER.
Presented By Asih Winantu,S.Kom
Komponen Sistem Informasi
Pemrograman Internet Hendra Gunawan.
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Database Server & Terdistribusi
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
04 Membangun Sistem Informasi ERP Tahapan SDLC Hata Maulana, M.T.I.
APLIKASI CLIENT SERVER
Basis Data Terdistribusi Integrasi Basis Data Terdistribusi
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Database Server & Terdistribusi
DATABASE ADMINISTRATION
Aplikasi Komputer.
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR ARSITEKTUR SISTEM BASISDATA TERSEBAR/DDBMS
Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 5)
Transcript presentasi:

Chapter II Arsitektur Client Server MAIL : aenal.abie@stmikbumigora.ac.id aenal.abie@gmail.com SITE : aenal.stmikbumigora.ac.id

Arsitektur Client Server 1 – Tier (File Server/Standlone) 2 – Tier (Database Server Arsitektur) 3 – Tier Aplikasi Client Aplikasi Server DBMS

Apa yang dimaksud dengan Tier? Awal 1980-an, vendor-vendor minicomputer memperkenalkan pola 3-tier (sebagai arsitektur 3-tier) untuk menjelaskan pembagian secara fisik dari sebuah aplikasi yang melalui terminal (tier ke-1), minicomputer (tier ke-2), dan mainframe (tier ke-3). Ini memberikan kesempatan pada vendor-vendor ini untuk menjual komputer level menengah (mid-range) mereka sebagai front-end untuk mainframe.

1- Tier Mengakses database pada komputer itu sendiri Bisa juga terjadi pada sebuah workstation memiliki 2 jenis komputer yang berhubungan. Client Melakukan Pemrosesan Data DBMS Dimabil dari Server yang disalin ke Client

Bentuk

Karakteristik 1-Tier Beban Jaringan Tinggi Stiap Komputer Punya DBMS Client Memiliki kemampuan proses yang tinggi Programer membuat aplikasi untuk menjaga itegritas DBMS Cocok Untuk Standlone, Tidak cocok untuk jaringan

2 - Tier Membagi Tugas Antara Client dan Server Client menyediakan antar muka (interface) untuk user, permintaan (request data). Server bertugas terhadapap basis data, seperti penyimpanan, pengelolaan, melayani akses data, dan pemrosesan data. Server juga menyediakan stored procedure, trigers dan query yang dilakukan oleh client.

Karakteristik 2-Tier Dibagi menjadi dua tingkat, yaitu client dan server Client sebagai penyedia aplikasi user antar muka. Server sebagai penyedia DBMS Client mengirim statment sql ke server Komputer server memiliki pemrosesan yang tinggi. Otentifikasi user, pemeriksa itegritas dilakukan di server Cocok untuk usaha kecil.

Bentuk 2-Tier

Bentuk 2 - Tier

3-Tier / N-Tier Membagi entitas menjadi 3 atau n entitas. Client sebagai penyedia layanan Server dibagai 2 Bisnis logic (Bisnis Rule) DBMS server

Bentuk

Bentuk

Bentuk Kasus

Karakteristik Arsitektur 3-Tier membagi sistem menjadi 3 lapisan, Client Midle Tier (bisnis logic) Lapisan Server Mudah dalam melakukan perubahan pada bisnis logic

Kapan kita menggunakan 3-tier? Banyaknya layanan atau class aplikasi lebih dari 50 Program aplikasi di buat atau ditulis dalam beebrapa bahasa pemrograman yang berbeda untuk masing-masing organisasi. Dua atau lebih data source yang heterogen seperti dua DBMs yang berbeda atau DBMs dan file system Suatu aplikasi akan digunakan lebih dari 3 tahun. Apalgi jika kita akan merencanakan banyak modifikasi atau penambahan Beban kerja yang sangat tinggi. Lebih dari 50000 transaksi perhari atau lebihdari 300 user yang mengakses ke sistem yang sama pada database yangsama dalam waktu bersamaan Ekspektasi bahwa aplikasi akan terus berkembang sepanjang waktu

Keuntungan Memungkinkan akses basis data yang besar Menaikkan kinerja Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data. Biaya untuk hardware dapat dikurangi Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data Biaya komunikasi berkurang Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan Meningkatkan kekonsistenan Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami

Refrensi Wahana Komputer, Membuat aplikasi cleint server dengan Visual Basic 2008, Andi Publisher, 2010 http://dunovteck.wordpress.com/ http://rendr4.wordpress.com http://sce.umkc.edu/ http://cs.gmu.edu/