CIRI-CIRI LAKI-LAKI BRENGSEK (Catatan dari Al ustad Abdullah Tufail Saputro)
CIRI-CIRI LAKI-LAKI BRENGSEK Suka makan, tidak suka bekerja Besar angan-angannya/ingat, angan-angan, bukan cita-cita Terhadap istri dan anak-anak tidak bertanggung jawab Bekerja seenaknya saja Pintar dandan untuk jual aksi/tampang
Berlagak punya tapi tongpes/kantong kempes Matanya jelalatan kalau melihat perempuan, sekalipun sudah memiliki istri Tidak memiliki cemburu untuk mempertahankan cemburu Membiarkan istrinya kesana kemari, bergaul bebas tanpa batas sekalipun
Omongannya besar, kenyataannya tidak ada Suka berjanji tidak pernah ditepati Ngewohke dalam tata pergaulan bermasyarakat Perasaannya lebih menonjol daripada otaknya Suka merayu wanita Suka klenyitan dan suka dusta Cengkiling
Kemproh dan jorok untuk dirinya sekalipun kalau malam suka ngluyur, ngobral cerita (umuk) Tidak malu membuka wadi /aib istrinya Tidak punya pendirian Suka bosan, dan sikapnya membosankan Licik, pengecut, dan dengki
Tidak punya tenggang rasa dan tepo sliro Mudah berubah dalam langkah tanpa dasar kebenaran Takut kepada istrinya Tidak pandai ngemong istri Mau menang sendiri,kalau salah tidak mau seleh, sakkarepe dhewe tanpa dasar kebenaran
Suka ngenteni ndhoke si blorok,njagakke/kurang inisiatif Suka pura-pura, lelamisan, di muka lain , di belakang lain Suka makan enak, walau belanja istrinya tidak dicukupi Suka membingungkan istri dan anak-anak dalam bersikap
Tidak dapat dipercaya/tidak amanat Semua persoalan di luar dibawa kedalam rumah, persoalan di rumah dibawa keluar tanpa seleksi Kikir dan medhit terhadap istri dan anak-anaknya Mau menyenangkan istri, tetapi malah menyengsarakannya karena kebodohan
Suka nggresula dan suka mengeluh Tidak tahan goncangan hidup, meski kecil sekalipun Urakan, tidak punya tata krama