Rekrutmen dan Seleksi Margi C. Hidayat & Remond R. Hartono

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekrutmen dan Seleksi dalam rangka Pengembangan Manajemen SDM
Advertisements

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
REKRUTMEN.
Staffing : Rekrutmen dan Seleksi
Pengertian Perencanaan SDM
REKRUTMEN
Metode perekrutan karyawan
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 5 Seleksi Budi Wahyudi, S.E., M.M. Disusun oleh:
Human Resource Management
MSDM – Handout 2 Perencanaan SDM
PEREKRUTAN MSDM.
Perencanaan SDM.
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
PENARIKAN TENAGA KERJA
Rekrutmen dan Seleksi SDM
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
REKRUTMENT AMALUDIN, S.IP, MM.
PENARIKAN TENAGA KERJA
MSDM – Handout 4 Rekrutmen
SELEKSI PEGAWAI.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Bab 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pengantar
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
PEREKRUTAN DAN PENGANGKATAN Kelompok 4 Anggota : 1. Dwi Wahyuni
Perencanaan Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 4 Rekrutmen
Seprian Fairnanto, S.Kom
Perencanaan SDM dan Proses Rekrutmen
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM
H. Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Staffing : Rekrutmen dan Seleksi
MSDM – Handout 5 Seleksi Edi Cahyono, S.E., M.M. Disusun oleh:
Perencanaan SDM FAK. SYARI’AH EKONOMI SYARI’AH IAI.HAMZANWADI PANCOR.
MSDM – Handout 5 Seleksi.
Perencanaan SDM Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perencanaan Karir Manajemen Sumber Daya Manusia 1.
Seleksi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
MSDM – Handout 4 Rekrutmen
Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Rekrutmen Manajemen Sumber Daya Manusia.
Staffing : Rekrutmen dan Seleksi
Recruitment.
Analisis Jabatan Vina Puspita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Disusun oleh:
MSDM – Handout 4 Rekrutmen
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
FUNGSI KEPERSONALIAAN (Rekrutmen- Seleksi-orientasi)
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Analisis dan Desain Jabatan
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM. 2 Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematik untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan.
Transcript presentasi:

Rekrutmen dan Seleksi Margi C. Hidayat & Remond R. Hartono Disusun oleh: Margi C. Hidayat & Remond R. Hartono Manajemen Sumber Daya Manusia Magister Management - Universitas Diponegoro

Perencanaan personil Merupakan proses menentukan posisi yang akan diisi dalam perusahaan, dan bagaimana mengisinya. (Gary Dessler, 2003)

Memprediksi kebutuhan personel Analisis Tren Studi kebutuhan pekerjaan masa lalu di perusahaan selama suatu periode tahun untuk memprediksi kebutuhan masa depan Analisis Ratio Teknik peramalan untuk menentukan kebutuhan staf masa depan dengan menggunakan rasio. Misal : Volume Penjualan dan jumlah karyawan yg dibutuhkan Scatter Plot Metode grafis yang digunakan untuk membantu mengenali hubungan antara dua variabel. (Gary Dessler, 2003)

Definisi Rekrutmen Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Proses rekrutmen dimulai dari pencarian para pelamar dan diakhiri dengan masuknya surat lamaran dari para pelamar. Hasil proses rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang siap untuk diseleksi (Werther & Davis 1996)

Tujuan rekrutmen Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.

Isu Stratejik dalam Rekrutmen Proses rekrutmen harus konsisten dengan strategi, visi, dan nilai-nilai organisasi. Proses rekrutmen harus bisa dilaksanakan secara efisien dan efektif. Proses rekrutmen harus dibarengi dengan kemampuan organisasi dalam mempertahankan para karyawan terbaik. (Schuler & Jackson 2006)

PROSES REKRUTMEN (Mondy 2008) Perencanaan Sumber Daya Manusia Allternatif - Alternatif Rekrutmen Metode Eksternal Sumber Internal Orang Orang yang Direkrut LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL

Sumber dan Metode Rekrutmen Sumber-sumber rekrutmen adalah tempat di mana para kandidat yang memenuhi syarat berada, seperti perguruan-perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan pesaing. Metode-metode rekrutmen adalah cara-cara spesifik yang digunakan untuk menarik para karyawan potensial ke dalam perusahaan, seperti rekrutmen online.

Sumber dan Metode Rekrutmen Internal (Schuler & Jackson 2006) Sumber Internal Promosi Transfer Penarikan Kembali (Rehire) Metode Internal Pengumuman Lowongan Jabatan (Job Posting) Persediaan Bakat (Talent Inventory)

Metode Rekrutmen Internal Pengumuman lowongan pekerjaan (job- posting) Persediaan bakat (talent inventory) Promosi Transfer Aktivitas pengembangan (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)

Metode Rekrutmen Internal (Mondy 2008) Pengumuman lowongan jabatan (job posting): Prosedur untuk memberikan informasi kepada para karyawan akan adanya lowongan-lowongan jabatan. Pengajuan lamaran jabatan (job bidding): Prosedur yang memungkinkan para karyawan yang memenuhi persyaratan untuk melamar kerja pada jabatan yang diumumkan. Referensi Karyawan: Para karyawan secara aktif mengajak teman-teman dan kolega-kolega yang mereka anggap potensial untuk mengajukan lamaran.

Keuntungan Rekrutmen Internal Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi seperti rekrutmen external. Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong. Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan Pengembangan karier jelas Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi. Meningkatkan moral kerja karyawan, bahwa ia diperhatikan atau dipromosikan.

Kerugian Rekrutmen internal Tidak selalu memberikan perspektif baru (statis dan tidak berkembang karena tidak adanya ide-ide baru yang masuk ke perusahaan) Perusahaan terkesan tertutup. Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.

Tujuan Rekrutmen Eksternal (Mondy 2008) Mengisi jabatan-jabatan tingkat pemula (entry-level) Mendapatkan keterampilan-keterampilan yang belum dimiliki oleh para karyawan yang ada saat ini Memperoleh para karyawan dengan latar belakang yang berbeda untuk memberikan keberagaman ide.

Sumber Rekrutmen Eksternal (Mondy 2008) Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Kejuruan Akademi dan Universitas Pesaing dalam Pasar Tenaga Kerja Mantan Karyawan Pengangguran Wirausahawan

Metode Rekrutmen Eksternal (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006) Pelamar yang datang (walk-ins) dan surat lamaran yang masuk (Write-ins). Rekomendasi karyawan Iklan Agen tenaga kerja/perusahaan jasa rekrutmen Lembaga pendidikan Asosiasi profesional/Organisasi ketenagakerjaan Open house/job fair Internet Merger dan akuisisi Rekrutmen internasional

Rekrutmen Eksternal Keunggulan : Memiliki gagasan dan pendekatan baru (orang-orang dengan sumber ide yang baru) Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalaman Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang. Menghindarkan subyektivitas.

Kelemahan : Membutuhkan biaya besar (high cost) Waktu yang lama, mulai dari publikasi, pelaksanaan sampai dengan pengambilan keputusan. Moral dan komitmen karyawan rendah Periode penyesuaian yang relatif lama.

Metode Rekrutmen Online Perekrut Internet (Internet recruiter): Orang yang pekerjaan utamanya menjalankan proses rekrutmen melalui Internet, disebut juga sebagai perekrut maya (cyber recruiter) Bursa kerja vitual (virtual job fair):Metode perekrutan online yang dilakukan oleh satu pemberi kerja atau sekelompok pemberi kerja untuk menarik sejumlah besar pelamar. Situs Web karir perusahaan (corporate career Websites): Situs kerja yang dapat diakses dari homepage perusahaan yang menampilkan daftar posisi-posisi yang tersedia di perusahaan dan memfasilitasi para pelamar untuk melamar kerja pada jabatan-jabatan tetentu. Weblogs (disingkat blogs) Situs Web Ketenagakerjaan Umum

Alternatif Tindakan selain Rekrutmen Rekrutmen adalah proses yang membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Jadi, sebelum memutuskan untuk melaksanakan rekrutmen perlu dipertimbangkan berbagai alternatif tindakan lain sebagai berikut: Alih Daya (outsourcing): Menggunakan jasa eksternal untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan secara internal. Karyawan tidak tetap (contingent workers) : Karyawan paruh-waktu, karyawan sementara, atau kontraktor independen. (menguntungkan perusahaan krn flexibel dan biaya buruh lebih rendah. Alasan perusahaan menggunakan tenaga lepas seperti ini: karena fluktuasi musim,per proyek, mendapat tenaga ahli tertentu,tidak mau menambah pegawai tetap,dan pertumbuhan pesat diluar perhitungan

Alternatif Tindakan selain Rekrutmen Organisasi Pemberi Kerja Profesional: Perusahaan yang menyewakan karyawan kepada perusahaan-perusahaan lainnya. Kerja Lembur (overtime): Alternatif untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek dalam beban kerja. Perusahaan bisa menghindari biaya-biaya rekrutmen, seleksi, dan pelatihan, sedangkan para karyawan memperoleh peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.

Proses seleksi

Pengertian seleksi Seleksi merupakan aktivitas pemilihan para calon yang dianggap telah memiliki persyaratan atau preferensi tertentu (Mondy, R.W., 2008 : 83). Seleksi adalah proses pembuatan keputusan yang mana salah satu atau beberapa individu dipilih untuk mengisi posisi yang didasarkan atas karakteristik terbaik sesuai dengan posisi yang akan diisinya (Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006 : 135). Seleksi adalah proses memperoleh informasi untuk mengevaluasi dan memutuskan siapa yang akan diterima atau ditolak untuk bekerja (Werther, W.B. & Davis, K., 1996 : 160).

Langkah-langkah seleksi Penerimaan surat lamaran Penyelenggaraan Ujian Pertimbangan Referensi Evaluasi Medis Wawancara dengan Penyelia/Supervisor Keputusan Seleksi

Penjelasan Penerimaan & review lamaran beserta resume Untuk memeriksa kecocokan individu dengan posisi,kelengkapan data. Selain riwayat hidup juga untuk memeriksa ringkasan tujuan karir,tugas pada pekerjaan terdahulu. Ujian Seleksi Untuk memperkirakan kemampuan kinerja,identifikasi sikap atau keahlian tertentu. Jenis test: Cognitif test, kemampuan Psikomotor, tes pengetahuan mengenai pekerjaan, tes kepribadian,dll.

Penjelasan (lanjutan) Pertimbangan referensi Referensi dari seseorang yang dapat memvalidasi informasi /latar belakang pelamar. Evaluasi medis dilakukan oleh supervisor atau manager sebelum pegawai diterima. Wawancara kerja percakapan yang lebih terarah,bertukar informasi antara pewawancara dan calon pekerja. Keputusan seleksi Biasanya dilakukan oleh supervisor atau manager.

Faktor yang mempengaruhi proses seleksi Hasil rekrutmen Penawaran tenaga kerja, tantangan etis, tantangan organisasional, dan kesamaan kesempatan memperoleh pekerjaan.

Penawaran tenaga kerja Hukum ekonomi berlaku, semakin banyak penawaran semakin turun harga, karena peluang memilih lebih besar, dan semakin sedikit penawaran maka harga semakin mahal. Banyak penyebab kelebihan atau kurangnya penawaran seperti; jumlah pengangguran, mudah atau sulitnya persyaratan, bergengsi atau tidaknya jabatan yang ditawarkan, besar atau kecilnya imbalan yang diberikan, dsb. Jumlah, komposisi dan ketersediaan tenaga kerja Dipengaruhi ekonomi, sosial, politik Undersupply vs oversupply tenaga kerja Unqualifed vs qualified employee Ratio seleksi = # pelamar yang diterima # total pelamar

Faktor etika Etika seleksi terkait dengan etika lembaga pelaku seleksi termasuk keteguhan pemegang nilai, norma, perlakuan adil, jujur,

Faktor internal organisasi Pertimbangan pelaksanaan seleksi dari dalam organisasi: Anggaran Jenis lowongan yang tersedia  untuk jabatan baru atau pengganti pejabat yang pergi Perubahan strategi organisasi

Faktor kesamaan kesempatan Equal opportunity  Hindarkan perilaku diskriminasi berdasar karakteristik apapun termasuk kolusi, nepotisme, ras, suku, agama, kelamin, kelompok minoritas.

Referensi Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga. Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western. Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill. Dessler, Gary, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta : Penerbit PT Indeks

Terima kasih