Pendahuluan PKM merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas), Ditjen Dikti untuk meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi Diharapkan mahasiswa kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis, profesional, dapat menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan Ipteks dan memperkaya budaya nasional.
BERPIKIRLAH DILUAR KEBIASAAN karena masalahnya luar biasa
Pengelompokan Bidang Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi. Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian. Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika.
Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi: Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Bidang Humaniora, yang meliputi: Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni. Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan.
Reviewer Dikti
1 reviewer menilai 100 proposal, waktu yang disediakan 6 jam, 1 proposal sekitar 3-5 menit, biasanya yg dilihat kelengkapan proposal (CV,dll), metodologi, dan kesesuaian bidang serta originalitas
Agar proposal lolos didanai 1.Baca dan pahami dengan baik panduan masing-masing jenis PKM, 2.Pahami titik berat dari masing-masing PKM, 3.Tema yang diangkat masuk kelompok bidang, 4.Tema yang diangkat jangan daur ulang/ original, 5.Proposal yang dibuat serealistis mungkin berdasarkan alokasi pendanaan, waktu dan tenaga
Kiat sukses PKM 1.Pilih topik dan judul yang menarik, 2.Tulis proposal sesuai panduan, 3.Konsultasikan program dengan pakarnya, 4.Cari anggota kelompok yang menunjang, 5.Pelajari kriteria penolakan, 6.Buatlah perencanaan secara menyeluruh,
Kelemahan Proposal 1.Penulisan proposal belum sesuai dengan panduan (termasuk CV, dan MoU), 2.Salah tempat bidang kegiatan, 3.Salah masuk kelompok bidang, 4.Tema yang diangkat daur ulang/tidak original, 5.PKM yang dilakukan tidak realistis