WELCOME to company Sinanda MeT Bc YAaaA BroW Smga taHu ya………!!!!!!!! Peace!!!!!!

The SINANDA Ketua : M.ABDUL HARIS AGUNG F Sekertaris : FIRDA APRILIA WIJAYA Penyaji : M. SALAM SUTRISNO Anggota : - JUNAIDA - NINA WIDIYANTI - NELLY SUCI A - KURNIATUR ROHMA

SUKSES DI TANGAN KAMI…… MOTTO QT BROW SPIRIT…………OKE DISCIPLINE…...OKE SUKSES DI TANGAN KAMI…… HORAS……….

GLOBALISASI

Pengertian globalisasi Globalisasi dari kata globe/global yang berarti dunia. Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum atau keseluruhan yang berkaitan dengan dunia. Mengglobal berarti meluas ke seluruh dunia atau mendunia dan arti dari globalisasi itu sendiri adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayahnya.

Istilah globalisasi memiliki arti beragam A. globalisasi dapat didefinisikan sebagai intensifikasi relasi sosial. B. globalisasi pada prinsipnya mengacu pada perkembangan. C. globalisasi adalah proses integral ekonomi nasional ke dalam sistem ekonomi dunia berdasarkan keyakinan pada perdagangan bebas. D. globalisasi adalah proses lanjutan dari perkembangan perekonomian dunia, suatu keadaan dimana segenap aspek perekonomian. E. globalisasi menunjuk pada lingkup masalah yang menyangkut kepentingan dan hasil bersama yang tidak dapat lagi dipecahkan hanya oleh negara-negara masing-masing.

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA Globalisasi memiliki peran sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa indonesia. Globalisasi mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan hidupnya. Peran globalisasi dapat dilihat di berbagai bidang kehidupan, seperti bidang politik, pemerintahan, hukum, HAM, perekonomian, perdagangan, sosial dan budaya.

a. Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum, dan HAM Dengan adanya globalisasi, berbagai kebijakan di bidang hukum dan penegak HAM dapat diakses oleh masyarakat luas maupun dunia internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat kontrol dan pengawasan dalam penegakan hukum dan HAM. Dengan adanya pengawasan tersebut, akan dapat meminimalkan tindak kesewenang-wenangan dan ketidak adilan dalam penegakan hukum dan HAM.

b. Bidang perkonomian dan perdagangan Globalisasi memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional, dua diantaranya: a. kerja sama antarnegara dalam perdagangan melalui kegiatan ekspor dan impor barang-barang dapat semakin lancar, sehingga kebutuhan masyarakat dan negara dapat terpenuhi. b. berbagai penemuan baru di bidang pertanian ataupun industri di berbagai negara dapat segera di terima guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

c. Kehidupan Sosial dan Budaya Peran penting globalisasi di bidang sosial dan budaya: a. Semakin tumbuhnya sikap individualistis dan lunturnya sikap toleran, kesetiakawanan sosial, dan gotong royong. b. Semakin memudarnya nilai moralitas dan agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

D. Bidang pertahanan dan keamanan A. dengan adanya globalisasi, kondisi setiap daerah mudah di pantau. Bagi negara yang merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas, kondisi ini memudahkan pengamanan wilayah, baik darat, laut, maupaun udara B. dengan adanya globalisasi berbagai hambatan, gangguan dan ancaman seperti kriminalitas, pencurian kayu, dan penyulundupan, dapat segera di pantau. Dengan demikian, pemerintahan, dan masyarakat dapat dengan cepat di lakukan langkah–langkah penanggulangan.

Mendeskripsikan Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional di Era Globalisasi Kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia juga telah memberi wewenang sepenuhnya bagi bangsa Indonesia dalam menentukan politik luar negerinya. Walaupun demikian, politik luar negeriIndonesia harus tetap mempunyai tujuan yang jelas. Berikut tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh politik luar negeri Indonesia: a. Membentuk negara Indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat dari Sabang sampai Merauke. b. Membentuk masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, baik lahir maupun batin dalam wadah NKRI. c. Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk suatu tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.

Pada tanggal 2 September 1948 , pemerintah Indonesia menyampaikan pedoman dan prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri Indonesia di hadapan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat. Berikut pedoman dan prinsip pokok tersebut: a. Negara Indonesia menjalankan politik damai. b. Negara Indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dan tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing negara. c. Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian dunia yang abadi. d. Negara Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayarran internasional. e. Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB. f. Negara Indonesia dalam lingkungan PBB berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah. Sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan terwujud.

Pemantapan politik luar negeri dan peningkatan kerja sama internasional adalah semakin meningkatnya peranan indonesia dalam hubungan internasional dan menciptakan perdamaian dunia. Mendorong terciptanya tataan dan kerja sama ekonomi regiona. Arah kebijakan dari pemantauan luar negeri dan peningkatan kerja sama internasional sebagai berikut : a. meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional termasuk dalam penyelesaian masalah-masalah perbatasan dan dalam melindungi kepentingan masyarakat Indonesia di luar negeri. b. melanjutkan komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas dan pemantapan intergrasi regional khususnya di ASEAN. c. Menegaskan pentingnya memelihara kebersamaan melalui kerja sama internasional, bilateral, dan multilateral maupun kerja sama regional lainnya, saling pengertian dan perdamaian dalam politik dan hubungan internasional. d. Meningkatkan dukungan dan peran masyarakat internasional dan tercapainya tujuan pembangunan nasional. e. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri sesuai dengan undang-undang.

1.Program Pemantapan Politik Negeri dan Artimalisasi Diplomasi Indonesia Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilakukan sebagai berikut: a. Pelaksanaan upaya memperjuangkan masuknya konsep-konsep tersebut dalam setiap hasil akhir perundingan dan pembahasan persidangan, baik pada tingkat bilateral, tingkat regional, maupun tingkat global. b. Penyusun berbagai perjanjian internasional yang sejalan dengan kepentingan nasional dalam membangun demokrasi, keamanan nasional, dan penerapan nilai-nilai HAM serta kedaulatan NKRI. c. Peningkatan citra dan promosi keberhasilan pelaksanaan demokrasi, kebebasan sipil, dan gerakan kesetaraan gender di Indonesia. d. Penigkatan perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri dan perumusan kebijakan diplomasi publik yang transparan, partisipatif, dan akuntabel dalam menciptakan perdamaian dan keamanan internasional.

2. Program Peningkatan Kerja Sama Internasional Program peningkatan kerja sama internasional bertujuan memanfaatkan secara lebih antimal berbagai potensi positif yang ada pada forum-forum kerja sama dengan indonesia. Kegiatan-kegiatan pokok yang akan di laksanakan sebagai berikut. a. Penciptaan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah antara departemen luar negeri dengan lembaga pemerintah, antara lain dengan departemen pertahanan, departemen politik hukum dan keamanan, TNI, Polri, dan komunitas intelijen untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga mitra secara bilaterai, regional, dan internasional dalam meningkatkan saling pengertian dalam upaya menjaga keamanan kawasan, integrasi wilayah, dan pengamanan kekayaan sumber daya alam nasional. b. Penyusun kerangka kerja yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya pembentukan ASEAN (Sekurity/Ekonomi)sociocultural community. c. fasilitas jaringan diplomasi kebudayaan dan peningkatan pemanfaatan sister-city antara kota-kota dan provinsi di indonesia dengan kota-kota dan provinsi/distrik di manca negara yang sudah berkembang.

C. Mendeskripsikan dampak globalisasi 1. dampak positif dan negatif globalisasi memberikan dampak-dampak bagi bangsa-bangsa di dunia. Dampaknya bisa bersifat negatif ataupun negatif. Perhatikan kedua gambar berikut berikut! Keduanya menunjukkan diantara dampak-dampak negatif maupun positif. Setelah menganalisis kedua gambar tersebut, anda dapat menyampaikan bahwa globolisasi membawa dampak negatif maupun positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara

a. Dampak Positif Globalisasi a. Meningkatkan dinamika (perubahan) komunikasi dan transportasi. Adanya perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi yang canggih membuat informasi bisa dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Begitupun komunikasi penduduk antar negara menjadi lebih mudah, perpindahan penduduk antar negara atau antar benua pun menjadi lebih mudah. b. Terbukanya lapangan kerja Globalisasi membuat para pengusaha terdorong untuk menanamkan modalnya di beberapa negara. Terutama di negara-negara berkembang yang mempunyai banyak tenaga kerja. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih besar bagi penduduk negara di mana pengusaha tersebut menanamkan modalnya. Selain itu, penduduk negara tersebut juga mempunyai peluang untuk bisa bekerja ke luar negeri. c. Menumbuhkan semangat toleransi antarsesama penduduk dunia. Mobilitas masyarakat berimigrasi antar negara dapat mendorong tumbuhnya perasaan sebagai sesama warga dunia yang lebih toleran terhadap bangsa lain. Hal ini juga disebabkan informasi antar negara begitu cepat, sehingga penindasan atau kekerasan suatu bangsa terhadap bangsa lainnya menimbulkan reaksi di berbagai negara. Contoh: ketika Amerika Serikat (AS) mengivasi Irak dengan alasan membasmi terorisme, di berbagai negara timbul massa menentang tindakan AS tersebut.

B. Dampak negatif globalisasi 1. semakin kuatnya kelompok ekonomi kuat dan semakin lemahnya daya saing pemilik modal kecil. Adanya globalisasi merupakan surga bagi kelompok ekonomi kuat (pemilik modal dan industri besar). Sebab mereka bisa meraup keuntungan yang besar dari perusahaan transnasional yang ia miliki di berbagai negara. Selain tiu, dengan adanya liberalisasi perdagangan (perdagangan bebas) membuat pemilik modal besar akan merajai pasar. Kondisi ini membuat pemilik modal kecil menjadi terhimpit. Mereka tak kuasa menandatangani persaingan bebas dunia perdagangan. 2. menurunnya kualitas sumber daya alam. Adanya globalisasi membuat industri-industri besar menjadi dunia. Mereka mendirikan pabrik-pabrik dan mengeploitasi sumber daya alam secara besar-besaran. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Hutan di tebangi untuk mendirikan pabrik-pabrik, bahan tambang digali habis-habisan. Akibatnya, sumber daya alam (air, hutan, dan bahan tambang) menurun kualitas dan kuantitasnyan

3. semakin canggihnya tindak kejahatan yang menggunakann teknologi canggih. Perkembngan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih membuat tindak kejahatan bisa dilakukan dengan teknologi canggih pula. Banyaknya para penjahat yang memanfaatkan internet atau teknologicanggih lain untuk melakukan niat jahatnya. Di internet, orang-orang yang berniat jahat bisa melakukan dengan leluasa melakukan kejahatanya, seperti membobol rahasia membobol rahasia suatu perusahaan, menyebarkan virus komputer,dan sebagainya. Kejahatan di internet di namakan kejahatan dunia maya. Selain internet, handphone (HP) juga bisa di gunakan berbagai media untuk melakukan tindak kejahatan, seperti penipuan melalui HP atau ancaman ledakan HP. 4. meningkatnya budaya konsumtif. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat para produsen genjar mengiklankan barang-barang (produknya). Hal ini menciptakan budaya konsumtif di masyarat.

2. Dampak globalisasi bagi kehidupan berbangsa,bermasyarakat, dan bernegara Globalisasi memberikan dampak (pengaruh) di segala bidang kehidupan, baik pengaruh yang positif maupun yang negatif. Pengaruh itu juga dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebagai berikut.

A. Dampak globalisasi dalam kehidupan bemasyarakat 1) Semakin tumbuhnya pola hidup individualistis dan pragmitis. Individualistis maksudnya pola kehidupan yang mementingkan diri sendiri dan cenderung kurang peduli terhadap orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan pragmatis adalah pola hidup yang praktis dan tidak suka bertele-tele (berbelit-belit). Globalisasi cenderung mendorong orang semakin individualitas dan pragmatis, mungkin karena meniru budaya barat, atau mungkin juga karena tuntutan hidup di era global yang serba cepat dan praktis. 2) Tingkat kepedulian dan kesetia kawanan sosial dirasakan semakin luntur. Akibat pola hidup yang individualitas dan pragmatis tersebut, menjadikan tingkat kepedulian dan kesetia kawanan sosial dalam masyarakat terasa semakin luntur. Orang sudah merasa cukup, jika sudah merasa tidak merugikan orang lain. Perasaan peduli, suka menolong, dan suka memberi seperti dulu selalu dilakukan masyarakat Indonesia, kini terasa semakin pudar.

B. Dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1. semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Derasnya arus informasi melalui berbagai media, membuka cakrawala dan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. 2. semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan pria-wanita(kesetaraan gender) dalam politik. Dewasa ini, kesetaraan antara pria dan wanita semakin dihargai. Hal ini terbukti dengan banyaknya jabatan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif yang di pegang oleh kaum wanita. Ini membuktikan, bahwa kaum wanita tidak kalah dengankaum pria. Kondisi yang sangat menggembirakan ini tidak lepas dari pengaruh globalisasi.

Menentukan Sikap Terhadap Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bernegara Negara Indonesia hidup di tengah-tengah percaturan dunia internasional. Di era globalisasi ini, berbagai pengaruh internasional dengan sangat mudah diterima oleh negara Indonesia. Memang, masyarakat, Indonesia tidak perlu menghindari globalisasi, sebab justru akan membuat negara Indonesia semakin tertinggal. Akan tetapi, berbagai perkembangan dan pengaruh internasional yang masuk ke negara Indonesia juga belum tentu semua dapat diterapkan di Indonesia. Berbagai sikap bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi ini agak tidak terkucil dari negara lain, tetapi juga tidak hancur oleh pengaruh-pengaruh internasional? Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia dalam menyikapi era globalisasi.

a. Meningkatkan pelaksanaan ajaran agama sesuai keyakinannya. b. Meningkatkan pengamalan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. c. Meningkatkan kewaspadaan nasional, guna mewujudkan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. d. Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, kuat, dan bebas KKN. e. Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif dalam hubungan internasional. f. Memperkokoh jati diri bangsa. g. Meningkatkan kesadaran hukum dan upaya penegakan hukum yang adil dan tidak memihak. h. Memperkokoh kerukunan nasional, persatuan, dan kesatuan bangsa. i. Membangun sistem ekonomi kerakyatan dan perluasan lapangan kerja.

JAWAB YA CUY!!!!!!!!!!!! 1. Mengapa harus ada internet? a. karna ada keinginan b. karna adanya pengaruh globalisasi c. karena adanya kerja sama antar negara d. karena orang-orang sudah pintar

Tambah brow 2. @pa pengertian dari globalisasi? a. suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas b. tatanan antar pemerintah dan rakyat c. globe d. global

Good luck 3. Peran globalisasi dapa dilihat dari bidang………. A. komunikasi, kehidupan, pertahanan B. hukum, perdagangan, sosial dan budaya C. pertahanan, kemandirian, kehidupan D. komunikasi, pertahanan, dan kehidupan

Kerjakno yoooooooo 4. pada tanggal berapa indonesia menyampaikan prinsip pokok dasar politik luar negeri?..... a. 2 september 1995 b. 27 januari 1995 c. 2 september 1948 d. 2 september 1998

5. sebutkan program atau kerjasama antar negara indonesia dan negara luar negeri di bidang pertambangan! A. PT. LAPINDO B. PT. WINGS C. PT. FREE PORT D. PT. HONDA

6. Apa maksud dari individualistis? a. sikap bekerja sendiri-sendiri b. egois c. sikap toleransi sesama individu d. sikap gotong royong antar individu

Ups ada lagi ni cuy!!!!! 7. apa yang anda telah rasakan dari dampak negatif sekarang? A. musim hujan dan musim panas yang tak menentu B. dapat melihat informasi di luar negeri C. dapat mempelajari sesuatu yantg ada di luar negri

8. apa dampak akibat globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? A. dapat melihat video asssssyik B. semakin tinggi persaingan hidup C. integrasi dan kebersamaan secara fisik cenderung berkurang D. tingkat kontrol masyarakat terhadap pemerintah sangat tinggi

9. 1. terbukanya lapangan kerja 2. meningkatnya dinamika (perubahan) komunikasi dan transportasi 3. dapat melihat video huebooh 4. menurunya kualitas sumber daya alam. Manakah yg termasuk dampak positif? A. 1 saja B. 1 dan 2 C. 1, 3, 4 D. 3 saja

10. sebutkan sikap-sikap yang sebaiknya anda kembangkan dalam menghadapi dampak-dampak globalisasi………….. A. menolak B. menerimanya sepenuh hati C. memperkokoh jati diri D. semuanya betul

KUNCI JAWABAN B A C D

MaTur ThAnk Y0u!!!!!! EmUUUUacHHHHH