SISTEM DAN PEMODELAN Sistem Pemodelan
PENDAHULUAN Beberapa sistem di masyarakat: Sistem transportasi dan energi Sistem manufaktur dan konstruksi Jaringan telekomunikasi dan informasi Sistem layanan kesehatan, pangan, dan bioteknologi Fasilitas dan properti Other Man-Made and Natural Systems
FENOMENA DAN TANTANGAN Permasalahan dan pengambilan keputusan terjadi pada seluruh sistem Perbudakan, perang, kemiskinan Kecelakaan, kemacetan, kenaikan BBM Pengalokasian bahan, mesin, tenaga kerja Keamanan di Internet, virus, pembajakan Penanggulangan polusi, perbaikan gizi, pengendalian populasi Desain arsitektur, tata letak, kontrol temperatur
TINJAUAN UMUM SUATU SISTEM (ANALISIS SISTEM) Pemahaman persoalan Pendefinisian sistem dan komponennya Penyusunan model Pengambilan keputusan Implementasi solusi
SISTEM A system is connection of many different parts (elements, objects) which interact, often in a complicated way
To understand the system, we have to find the different causes, and find how each influences the total effect. Sistem dapat dianalisis dari sisi input dan output, dan ditunjukkan dengan menggunakan Block Diagram
Block Diagram dapat ditunjukkan dengan tiga tipe hubungan yang berbeda Scalor Output merupakan perkalian suatu nilai konstan dengan Input
Integrator (Rate Control) Adder Output merupakan penjumlahan antar Input Integrator (Rate Control) Input merupakan suatu nilai yang menunjukkan tingkat perubahan nilai Output
Block Diagram digunakan untuk menerjemahkan Block Diagram digunakan untuk menerjemahkan sistem yang akan dimodelkan Model yang digunakan bersifat kuantitatif
RISALAH Hal-hal di atas merupakan suatu pengertian dasar mengenai “system approach” System approach, menjadi suatu cara untuk menganalisis permasalahan atau pun sistem yang kompleks Dengan menggunakan system approach, akan didapatkan pemilihan komponen dan informasi yang dianggap penting Pemahaman tentang sistem akan menghasilkan suatu saran perubahan untuk memperbaiki sistem itu sendiri
PEMODELAN SISTEM
REFLEKSI DONGENG Semua orang secara “parsial” benar Untuk representasi “keseluruhan” semua orang salah Setiap orang mendefinisikan “real world” berdasarkan formulasi model masing-masing Pengamatan yang tidak lengkap menyebabkan model-model tersebut tidak tepat
Model dibentuk dari informasi penting yang diperoleh dari suatu objek menggunakan indera kita di dalam dunia nyata Setiap orang membuat model dengan memasukkan bagian-bagian yang dianggapnya penting saja Model merupakan suatu cara yang efisien dalam melihat sekitar kita
Model dapat merupakan model dengan pendekatan yang kasar ataupun model yang sangat detil tergantung dari tujuannya Jika model kasar, pengambil keputusan dapat menentukan strategi dengan intuisi Jika model detail, dibutuhkan alat bantuan seperti komputer untuk membantu dalam pengevaluasian atau pembandingan
Bentuk model Untuk membentuk model, dibutuhkan data dari dunia nyata yang akan dimodelkan Model verbal Model verbal biasanya tidak presisi dan kabur Model grafik Model grafik merupakan gambaran dari data, yang biasanya sering digunakan untuk prediksi Model matematik Model matematik lebih mudah dalam menjelaskan dunia nyata, karena menunjukkan bentuk general dari sistem
MODEL MATEMATIK Kita dapat membuat model matematik dari sebuah model grafik Karena cukup merepotkan untuk membuat grafik setiap akan menjelaskan model, biasanya model matematik lebih dipilih Seringkali untuk menjelaskan suatu situasi digunakan model grafik dan matematik Bentuk umum: y=mx + b (pers. linier) Untuk mengerjakan persamaan, kita harus dapat menentukan nilai m dan b
MODEL MATEMATIK (2) Kita dapat menggunakan model ini untuk memprediksikan sebuah titik yang bukan berasal dari data asli Prediksi yang dilakukan harus diperiksa kembali Model memiliki keterbatasan Tidak semua titik di sekitar garis merepresentasikan situasi nyata Kita hanya dapat menggunakan model untuk menentukan titik yang berada disekitar data asli
PENGGUNAAN MODEL Model aliran lalu lintas di koridor gedung kuliah - Situasi masalah, Pengukuran - Model matematik ?
MODEL TRAFFIC FLOW Untuk membangun model, terlebih dahulu ditentukan apa yang mempengaruhi tingkah laku dari sistem Tingkat kepadatan koridor setiap menit Tingkat kepadatan terutama terjadi di koridor persimpangan dari pada di koridor lainnya.
MODEL TRAFFIC FLOW (2) Untuk situasi ini, untuk mempermudah pengamatan data digunakan histogram
PROSES PEMBUATAN MODEL
TUGAS Pilih satu sistem teknologi yang ada disekitar kita. Nyatakan sistem tersebut adalah sistem apa. Nyatakan elemen penting dari sistem tersebut. Nyatakan atribut (variabel/parameter) penting dari setiap elemen sistem tersebut. Nyatakan sistem tersebut dalam bentuk diagram. Nyatakan dalam bentuk grafik salah satu perilaku dari sistem tersebut. Tuliskan referensi yang digunakan untuk tugas ini.