Kelas x Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung Memahami Konsep Materi dan Perubahannya Untuk SMK Teknologi dan Pertanian Kelas x Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Isi dengan Judul Halaman Terkait Kompetensi Dasar Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan materi Mengklasifikasikan materi Mendeskripsikan cara ekstraksi unsur unsur dari senyawanya atau cara pemisahan sifat sifat reaksinya Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengenal ruang lingkup dan kajian ilmu kimia 2. Siswa mampu mendeskripsikan materi beserta perubahan wujudnya 3. Siswa dapat membedakan materi berdasarkan wujudnya 4. Siswa mampu mendeskripsikan sifat dan perubahan materi 5. Siswa mampu mengidentifikasi peran energy dalam perubahan materi 6. Siswa dapat mengklasifikasikan materi 7. Siswa mengenal keberadaan materi di alam Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan 2. Materi dan wujudnya Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengelompokkan Sifat Materi Ilmu Kimia Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita selalu mengamati pada lingkungan sekitar, dan yang menjadi fokus perhatian kita adalah lingkungan sekitar. Alamsemesta merupakan salah satu daerah pengamatan bagi para peneliti ilmu pengetahuan alam. Sedangkan interaksi sesama manusia dipelajari para ahli ilmusosial. Salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam adalah ilmu kimia, daerah yang dipelajari ahli kimia adalah materi terkait dengan struktur, susunan, sifat danperubahan materi serta energi yang menyertainya. Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan gas cair padat Materi berwujud gas, mudah dimampatkan, jika terdapat gas pada satu ruang tertentu, maka ruang tersebut dapat diperkecil dengan menambah tekanan sehingga volume gas juga mengecil. Gas dapat mengalir dari satu ruang yang bertekanan tinggi ke ruang yang bertekanan rendah. Gas dapat berubah bentuk dan volumenya sesuai dengan ruang yang ditempatinya Materi berwujud cair, sulit dimampatkan, dapat dialirkan dari daerah yang tinggi kedaerah yang lebih rendah, perhatikan Gambar 1.3. Posisi tabung panjang lebih tinggi dibandingkan gelas yang ada di bawahnya, Bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, namun volumenya tetap, pada gambar tampak bentuk zat cair mula-mula berupa tabung panjang dan berubah menjadi bentuk gelas. Materi yang berwujud padat tidak dapat dimampatkan, tidak memiliki sifat fluida atau mengalir dan bentuk serta volumenya tidak dapat berubah-ubah. Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengelompokan Perubahan Materi Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan Perubahan materi Perubahan fisika Perubahan kimia Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan zat yang bersifat sementara seperti perubahan wujud, ukuran atau bentuk. Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan zat yang mengalami zat baru Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengklasifikasikan Materi Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Bagan hubungan unsur dan senyawa Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan Bagan hubungan unsur dan senyawa Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Mendeskripsikan cara ekstraksi unsur unsur dari senyawanya atau cara pemisahan sifat sifat reaksinya Komposisi partikel partikel dalam campuran dapat dipisahkan secara fisis, misalnya dengan cara : Penyulingan Penyaringan Pengkristalan Penyubliman kromatografi Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan Pemisahan campuran dengan cara penyulingan Prinsip kerja : didasarkan pada perbedaan titik didih dari 2 zat cair yang bercampur atau partikel yang satu mendidih menguap sedangkan yang lain tidak menguap. Contoh air teh, penyulingan air laut dan pembuatan minyak kayu putih Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan Pemisahan campuran dengan cara penyaringan Prinsip kerja : didasarkan pada perbedaan ukuran pertikel zat zat yang bercampur dimana satu lolos melewati penyaringan(ukuran kecil) sedangkan yang lainnya mengendap Contoh garam bercampur pasir Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Lanjutan Pemisahan campuran dengan cara kromatografi Prinsip kerja : didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat/meresap antara partikel partikel zat yang bercampur pada medium tertentu Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Oktaviani Budiarti,S.Pd Isi dengan Judul Halaman Terkait Akhir “Terima Kasih” Tim Penyusun: Rochim Muliawan,S.Pd, Dra. Hj. Nunun Kusworini, Oktaviani Budiarti,S.Pd SMK Negeri 7 Bandung Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait