RISET MEDIA Kuliah ke-2 By Tuty purwaningsih
Pengertian Penelitian: Penelitian adalah istilah Indonesia yang merupakan terjemahan dari kosakata research (bhs Inggris), yang diindonesiakan dengan riset. Re bermakna kembali, sedangkan search bermakna mencari. Research secara literal berarti mencari kembali.
Menurut Hillway (1956): Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut; “a method of study by wich through the careful and exhaustive investigation of all acertainable evidence bearing upon a definable problem, we reach a solution to that problem”.
Whitney (1960) mengutip beberapa definisi: * Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dipecahkan (Parsons, 1946).
Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesa atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menemukan apakah ia cocok dengan hipotesis (Woody, 1927)
• DEFINISI RISET MEDIA Adalah Ilmu yang berusaha atau meneliti atas suatu masalah yang ada dan dapat dilihat dari media. Sedangkan Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harafiah berartitengah, perantara, atau pengantar. namun penegertian media dalam proses pemebelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atauelektronis untuk menagkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
A. RISET EKSPLORATORIS Riset eksploratoris adalah riset yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keterangan, wawasan, pengetahuan, ide, gagasan, pemahaman, dan lain sebagainya sebagai upaya untuk merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis, serta dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih advance. Sifat-sifat riset exploratory : - hasil riset bersifat tentatif - bertujuan untuk lebih memahami akar permasalahan - dapat dilanjutkan dengan riset lanjutan yang lebih serius - proses riset tidak terstruktur rapi - analisa data primer dengan sampel yang kecil - Informasi dasar berdifat fleksibel
CONTOH RISET EKSPLORATORIS : - Interview atau wawancara secara mendalam - FGD / focus group discussion / diskusi berkelompok - studi kasus yang pernah terjadi - Analisa data sekunder - Survey ke para ahli
B. Riset Konklusif Riset konklusif adalah jenis riset di mana tujuan utama menguji suatu hipotesis atau hubungan tertentu. Sifat-sifat riset exploratory : - hasil riset bersifat konklusif - bertujuan untuk menguji suatu hubungan atau hipotesis - Hasil riset biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan - proses riset formal serta terstruktur rapi - analisa data kuantitatif dengan sampel yang besar - Informasi dasar yang dibutuhkan telah siap