MENATA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

M O D U L VI. DAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
 Dedi saputra: wi fajar S:  Inna fathul F:  Tri wahyu N:  Utari tri U:
MEMBANGUN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL
GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Hanindya Mustika Ningtyas
Eksistensi bangsa akan membentuk identitas
Pendidikan Pancasila.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Loading Materi Please wait…
Wawasan Nusantara.
PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Kelompok 3 :
Identitas Nasional.
Perkembangan Kurikulum PKn
RANGKUMAN PKn KELOMPOK 1: Dian Ratnawati
GEOSTRATEGI INDONESIA
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Wawasan Nusantara.
Kurikulum PKN dan Agama
Welcome to Pancasila Class
Kedudukan dan Fungsi Pancasila.
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
GEOSTRATEGI INDONESIA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian Dr
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pembentuk Karakter Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Pancasila sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
NKRI Mengembangkan Sikap Positif terhadap Negara Kesatuan Republik INDONESIA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
KELOMPOK 8 IRFAN EKO W A FAJAR TRI K A
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pert. 11 Dr.H.Syahrial Syarbaini, MA.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
INTEGRASI NASIONAL DAN PLURALITAS BANGSA NASIONAL
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN – TM KE-8
TUJUAN DAN MATERI PKN Pertemuan Ke-13 Nurul Febrianti, M.Pd.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Pertemuan IV Identitas Nasional
PROFIL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL (PKN SEBELUM & SETELAH KURIKULUM 1994) By : Kelompok 2 1. Albert Gultom 2. Atika.
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
CIVIC EDUCATION Rabiatul Adawiyah, M.Pd. Pendidikan Kewiraan UU N0.2 Tahun 1989 Alasan tidak relevan: a.Pola dan praktek pembelajaran yang indoktrinatif.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
Mewaspadaai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI
WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
IDENTITAS NASIONAL Pendidikan Kewarganegaraan Disusun Oleh: Asifatun Agustini ( ) Dena Elis Setiawati ( ) Sihwanti ( ) Miftakhul.
Transcript presentasi:

MENATA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA KELOMPOK 1 Arisyabana Febri Anggih s Dani Arief Hanif Rahmat H. Ferdiansyah Dayu Universitas Jember 2012

Menata Kehidupan Berbangsa & Bernegara Kalimat menata ulang berarti bukan membuat lagi, tetapi menata kembali “sesuatu” yang sudah ada. Karena diakui adanya kesalahan/kekeliruan, karena itu perlu ditata ulang. Karena “sesuatu” itu terkait dengan Sistim Bernegara, maka yang harus ditata ulang itu adalah Sistim Bernegara.

Menata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pancasila & UUD 1945 Pendidikan Kewarganegaraan NKRI Globalisasi Pendidikan Karakter Krisis Multidimensi Lingkungan Strategis

NKRI Krisis Multidimensi Globalisasi Lingkungan Strategis

Krisis Multidimensi Krisis multi dimensi adalah suatu keadaan dimana bangsa dan negara dilanda oleh beraneka ragam pertentangan besar maupun kecil. Krisi ekonomi Krisis moral Krisis politik Krisis iptek Krisis budayaa

Krisis ekonomi Dari krisis inilah, reaksi berantai krisis dipicu. Yang kaya semakin berharta, yang miskin bertambah melarat. Korupsi, kolusi, dan nepotisme merajalela.

Krisis Poltik Para calon legislatif menghalalkan berbagai macam cara untuk bisa duduk di kursi empuk DPR (mendapatkan jabatan wakil rakyat). Mulai dari politik uang hingga konspirasi kolusi dan nepotisme.

Krisis Moral Moral (bahasa Indonesia) adalah akhlak (bahasa Arab) atau kesusilaan yang mengandung makna tatatertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. Nggateli !!! ckckckck

Krisis Iptek Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) memang membantu manusia di segala aspek kehidupan. Namun, yang kita sekarang malah iptek yang menyebabkan bangsa Indonesia hancur moralnya.

Krisis Budaya Budaya yang dimiliki bangsa Indonesia makin lama makin terkikis. Sudah tidak nampak gambaran negara kita sebagai negara yang berbudaya. Krisis moral telah mengarah ke pada krisis budaya.

Globalisasi Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.

Letak Strategis Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Pendidikan kewarganegaraan 1. pancasila dan UUD ’45 2. pendidikan karakter

Pendidikan Kewaganegaraan (Citizenship) merupakan pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004). Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yang sangat panjang, yang dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada Kurikulum 2004 berubah namanya menjadi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

pancasila dan UUD ’45 Dalam kaitannya dengan materi pembelajaran Pancasila dan UUD 1945, sejumlah model pembelajaran dapat dijadikan alternatif untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran warga negara. Penggunaan berbagai model pembelajaran tersebut, tentu saja harus disesuaikan dengan karakteristik tujuan pembelajaran, karakter/ kualifikasi butiran materi pembelajaran, situasi dan lingkungan belajar, tingkat perkembangan dan kemampuan belajar, waktu yang tersedia, dan kebutuhan itu sendiri.

pendidikan karakter Jika kita berbicara tentang pendidikan karakter terdapat dua macam cakupan yang memiliki cara pengelolaan yang berbeda. Hal ini terkait dengan luas dan kompleksnya pola hubungan antar manusia didalamnya serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Dua macam cakupan itu meliputi : 1.    Pendidikan karakter individual; jika hal itu bertujuan membentuk sifat-sifat positif, watak, karakter seseorang. 2.    Pendidikan karakter bangsa; jika hal itu bertujuan membentuk sifat-sifat positif, watak,  karakter kolektif (karakter/ kepribadian bangsa).

TERIMA KASIH. . .