ANALISIS DATA DAN INFORMASI Selaku Koordinator, Instansi Lingkungan Hidup bertugas mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan SLHD. Sebagian besar ( 90 % ) data dan informasi SLHD berasal dari unit-unit kerja lain di instansi sendiri dan instansi terkait di luar. Data dan informasi yang diperoleh sebagian besar juga sudah dalam bentuk data dan informasi beserta analisisnya. Dengan demikian analisis yang kita lakukan adalah analisis yang lebih komprehensif dengan melihat secara keseluruhan wilayah (Kabupaten/Kota) atau Provinsi.

BLH Siapa yang membuat/y g bertanggun g jawab ? Dinas kehutanan Dinas PU Dinas Kelautan dan Perikanan LEGISLATIF Dinas Pariwisata Dinas Perindustrian Bappeda BLH TIM Dinas Pertambangan DINAS PENDIDIKAN TRANSMIGRASI SK Gub./Bupati ,wali kota MEDIA DINAS KESEHATAN BPS, BPS DAERAH PT LSM

Dalam proses analisis diperlukan terlebih dahulu menyusun (mengelompokkan) data dan informasi berdasarkan status/kondisi, tekanan dan upaya pada masing-masing media. Dalam buku pedoman SLHD, data dan informasi tersebut dikelompokkan dalam 3 Bab : Bab I. Kondisi lingkungan dan kecenderungannya. Bab II. Tekanan Terhadap lingkungan. Bab III. Upaya Pengelolaan Lingkungan.

Komponen Analisis Data, model Interaktif Pengumpulan data Penyajian data A N A L I S I S Kesimpulan Atau Verifikasi Reduksi data

BAB I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Menyajikan informasi kualitas lahan/tanah, tutupan lahan, luas kawasan hutan, luas kawasan lindung, dan luas lahan kritis, perkiraan luas kerusakan hutan, konversi hutan, luas hutan tanaman industri. ( lihat tabel : SD-1 s/d SD-8) Perbandingan dengan baku mutu (standar/kriteria) Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu Analisis statistik sederhana ( maksimum, minimum, dan rata-rata) B. Keanekaragaman Hayati Menyajikan informasi jumlah spesies yang diketahui dan dilindungi serta statusnya (lihat tabel : SD-9 s/d SD-10) Analisis statistik sederhana (maksimum, minimum, dan rata-rata) C. Air Menyajikan informasi kondisi (kualitas dan kuantitas) sumber-sumber air di daratan termasuk air sungai, air tanah, danau, situ, dan waduk (lihat tabel SD-11 s/d SD-15)

BAB I (Lanjutan) D. Udara . Menyajikan informasi kualitas udara dan keasaman (PH) air hujan. (lihat tabel : SD-16, 17) Perbandingan dengan baku mutu (standar/kriteria) Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu Analisis statistik sederhana (frekuensi, maksimum, minimum, dan rata-rata) E. Laut, Pesisir dan Pantai Menyajikan informasi kualitas air laut, luas dan kondisi terumbu karang, luas dan kondisi padang lamun, luas dan kerapatan tutupan mangrove (lihat tabel SD-18 s/d SD-21) - Analisis statistik sederhana ( minimum, dan rata-rata) F. Iklim Menyajikan informasi curah hujan dan suhu udara rata-rata bulanan. (lihat tabel : SD-22 , 23) G. Bencana Alam Menyajikan informasi luas bencana, korban jiwa dan perkiraan kerugian akibat banjir, longsor, kekeringan, kebakaran lahan/hutan, dan gempa bumi. (lihat tabel : BA-1 s/d SD-5)

BAB II Tekanan Terhadap Lingkungan A. Kependudukan . Menyajikan informasi jumlah, pertumbuhan, dan kepadatan penduduk, serta pola migrasi (lihat tabel: DE-1 s/d DE-5; DS-1 s/d DS-7) Menyajikan informasi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur dan status pendidikan Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu Analisis statistik sederhana (frekuensi dan rata-rata) B. Permukiman Menyajikan informasi jumlah rumah tangga yang bertempat tinggal di lokasi permukiman mewah, menengah, sederhana, kumuh, bantaran sungai, dan di lokasi pasang surut (lihat tabel : SE-1 s/d SE-3 ) Menyajikan informasi jumlah rumah tangga menurut sumber air untuk minum, tempat pembuangan sampah, dan tempat buang air besar Analisis statistik sederhana (frekuensi, maksimum, minimum, dan rata-rata) C. Kesehatan Menyajikan informasi usia harapan hidup, angka kelahiran, angka kematian, dan pola penyakit yang banyak diderita (lihat tabel : DS-8 ) D. Pertanian Menyajikan informasi kebutuhan air dan penggunaan pupuk untuk lahan sawah, lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan (lihat tabel SE-4 s/d SE-9) Menyajikan informasi perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian dan informasi beban limbah padat dari kegiatan pertanian

BAB II (Lanjutan) E. Industri . Menyajikan informasi jumlah industri yang berpotensi mencemari sumber air, tingkat ketaatan terhadap baku mutu dan jumlah beban limbah cairnya. Menyajikan informasi jumlah industri yang berpotensi mencemari udara, tingkat ketaatan terhadap baku mutu dan beban emisinya. Perbandingan nilai antar lokasi dan antar waktu Analisis statistik sederhana (frekuensi, maksimum, minimum, dan rata-rata) F. Energi Menyajikan informasi perkiraan konsumsi energi untuk kegiatan transportasi, industri, dan rumah tangga G. Transportasi Menyajikan informasi panjang jalan, kondisi, dan kepadatan lalulintas dan jumlah limbah padat dan cair yang bersumber dari pelabuhan H. Pariwisata Menyajikan informasi lokasi-lokasi wisata dan jumlah pengunjung Menyajikan informasi jumlah hotel/penginapan serta jumlah limbah cair dan padat yang dihasilkan I. Limbah B3 Menyajikan informasi perusahaan penghasil limbah B3 serta perusahaan yang mendapatkan izin untuk menyimpan, mengumpulkan, mengolah, memanfaatkan, mengangkut, dan memusnahkan limbah B3.

BAB III Upaya Pengelolaan Lingkungan A. Rehabilitasi Lingkungan - Menyajikan informasi rencana dan realisasi kegiatan reboisasi, penghijauan, dan kegiatan fisik lainnya yang terkait dengan perbaikan kondisi lingkungan B. Amdal Menyajikan informasi rekomendasi Amdal yang diberikan dan hasil pengawasan pelaksanaan UKL/UPL C. Penegakan Hukum Menyajikan informasi masalah lingkungan yang diadukan masyarakat dan tindak lanjutnya D. Peran Serta Masyarakat Menyajikan informasi upaya perbaikan lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat E. Kelembagaan Menyajikan informasi produk hukum yang dihasilkan oleh pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup, anggaran pengelolaan lingkungan hidup dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia