KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

Session 3 : Hidup dalam Roh Kudus.
Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
APA YANG ALLAH TELAH PERBUAT
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
Gerakan Pemuda.
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
MENJINAKKAN LIDAH Lesson 7 for November 15, 2014.
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
DAMAI SEJAHTERA BUAH ROH IALAH Pdt. Y. V. Doloksaribu, M.A.
Memperbaiki tembok2 yang lubang
Lesson 9 for November 29, HUKUM Pemberi hukum (4:12) Pelanggar Memfitnah dan menghakimi (4:11) Perencanaan kedepan tanpa Allah (4:13) Kabut (4:14)
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
Kebaktian Minggu, 30 Juni 2013 GKDI Jambi 10:00 – selesai Roma 13:8-10.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
BERPIKIR IDEALIS DAN BERTINDAK REALISTIS.
MEMBANGUN DAN MENJADI BERKAT MELALUI PERKATAAN
Moralitas kristen (bagian 2)
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
KORBAN Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang.
RAHMAT AKTUAL Jumat, 18 Juli 2014 Grace Puspita. Filipi 2 : Filipi 2:12-18 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena.
ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
SPIRITUALITAS HIDUP KRISTIANI
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
SERUAN PASTORAL PAULUS
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
Kebenaran (Righteousness)
KASIH DAN PENGHAKIMAN:
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
PENGARUH MATERIALISME
MELEPASKAN DIRI DARI CARA-CARA DUNIA
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
KEBIASAAN SEORANG PENATALAYAN
PERTENTANGAN KOSMIS Lesson 1 for April 7, 2018.
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
Ayat Responsoria : Mzm 106:1-5
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
Lesson 2 for April 13, 2019 PILIHAN YANG KITA BUAT.
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI Lesson 8 for November 22, 2014

Yakobus 3:13-4:10 BAGAIMANA UNTUK BERHIKMAT Yakobus 3:13-14 DUA JENIS HIKMAT Yakobus 3:15-18 KONFLIK HIKMAT: KEINGINAN => CONGKAK DARI ATAS => RENDAH HATI Yakobus 4:5-6 HIKMAT “KEINGINAN” Yakobus 4:1-4 HIKMAT SURGAWI Yakobus 4:7-10

BAGAIMANA UNTUK BERHIKMAT “Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!” (Yakobus 3:13-14) Jika seseorang berhikmat dan berakal budi maka tingkah lakunya akan padu satu sama lain, tanpa adanya rasa cemburu atau persaingan. Menurut Ulangan 4: 6, umat Allah memiliki kesaksian yang kuat dan tak terbantahkan kepada bangsa-bangsa ketika “kebijaksanaan dan akal budi” orang-orang percaya ditemukan di dalamnya. Apa arti dari “hikmat yang lahir dari kelemahlembutan?” Pengetahuan yang luar biasa tidak cukup untuk membuat seseorang berhikmat. Kelemahlembutan membuat perbedaan pada orang yang berhikmat.

DUA JENIS HIKMAT “Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.” (Yakobus 3:17-18) “Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yakobus 3:15-16) Buah hikmat dari Allah [“dari atas”] sangat berbeda dari hikmat duniawi. Kita semuanya menginginkan Gereja seperti itu: “murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.” Dan kita semua dapat menghidupkannya ... mari kita mulai dengan meminta kepada Allah hikmat- Nya yang dari atas dan hidup sesuai dengan hikmat tersebut. Jika hikmat dan akal budi yang tampak dari seseorang menyebabkan perselisihan dan iri hati, maka itu bukanlah hikmat surgawi. Itu adalah hikmat yang jahat. Mereka yang memiliki “hikmat” di antara gereja itu menghasilkan buah “perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik- bisikan, keangkuhan, kerusuhan.” (2 Korintus 12:20)

HIKMAT “KEINGINAN” (I) “Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” (Yakobus 4:1-3) Menjalani kehidupan Kristen termasuk melawan “keinginan daging” (Galatia 5:17). Peperangan itu dapat mempengaruhi Gereja dan menyebabkan masalah di antara orang-orang percaya jika hal itu tidak didorong oleh “hikmat yang dari atas.” Yakobus membuat hal itu jelas: Terhanyut dalam hawa nafsu adalah sia-sia. Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya. Kamu membunuh, kamu iri hati tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu. Kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Tetapi kamu tidak memperoleh apa-apa. Yang kamu minta hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu, dan kamu tidak menerimanya.

HIKMAT “KEINGINAN” (II) “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” (Yakobus 4:4) E.G.W. (That I may know Him, October 29) “Alkitab memberikan banyak bukti bahwa lebih aman untuk bersatu dengan Tuhan dan kehilangan kesenangan serta persahabatan dunia, daripada mencari ke dunia untuk kesenangan dan dukungan serta melupakan ketergantungan kita pada Allah.” Jenis perzinahan apakah yang “orang berhikmat” itu lakukan? “Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji… dan engkau membuat bagimu patung-patung lelaki dan engkau bersundal dengan mereka.… Engkau bersundal dengan orang Mesir… Engkau bersundal juga dengan orang Asyur… Engkau memperbanyak lagi persundalanmu dengan negeri perdagangan Kasdim… Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri.” (Yehezkiel 16:2-32)

KECONGKAKAN / KERENDAHAN HATI KONFLIK HIKMAT: KECONGKAKAN / KERENDAHAN HATI “Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!“ Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.’” (Yakobus 4:5-6) “Persahabatan anggota gereja bagi dunia mendukakan Roh Allah yang ‘cemburu’, yang meminta kasih kita yang sepenuhnya. Kecemburuan manusia adalah mementingkan diri sendiri; Kecemburuan Allah mencerminkan perhatianNya yang kuat terhadap keselamatan anak-anak-Nya.” (SDA Bible Commentary, on James 4:5) Allah memberi kita kasih karunia-Nya untuk mengatasi keangkuhan diri, sehingga kita dapat bertumbuh dalam kerendahan hati.

Allah akan meninggikan kita. Itulah upah kita. HIKMAT SURGAWI “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.Rendahkanlah dirimu dihadapan Tuhan dan Ia akan meninggikan kamu.” (Yakobus 4:7-10) Hikmat surgawi memberi kita kekuatan untuk mengalahkan setan. Kita akan menerimanya jika kita menyerahkan diri kepada kehendak Allah. Ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan setelah mengalahkan pencobaan: Membasuh tangan kita [dari dosa]. Menyucikan hati kita. Meratap, berkabung dan menangisi dosa kita. Merendahkan diri dihadapan Allah. Allah akan meninggikan kita. Itulah upah kita.

“Tidaklah cukup untuk memiliki pengetahuan “Tidaklah cukup untuk memiliki pengetahuan. Kita harus memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dengan benar. Allah memanggil kita untuk menunjukkan percakapan yang baik, bebas dari segala kekasaran dan kesombongan. Berbicaralah tanpa perkataan yang sombong, tanpa perkataan perintah yang kasar; karena semuanya itu akan menghasilkan perselisihan. Sebaliknya, berbicaralah dengan perkataan yang memberikan terang, pengetahuan, informasi, kata-kata yang akan memulihkan dan membangun. Seseorang menunjukkan bahwa ia memiliki hikmat yang benar dengan menggunakan bakat berbicara untuk menghasilkan musik dalam jiwa bagi mereka yang mencoba untuk melakukan pekerjaan yang ditetapkan bagi mereka serta yang memerlukan dorongan.” E.G.W. (My life today, April 17) E.G.W. (My life today, April 17)