Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METABOLISME Lab. Teknologi Pembelajaran Biologi
Advertisements

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA DEFISIENSI
Kelompok 5 PRESENTASI BIOLOGI 1. DIAH ENDARTI SARI (07 / XI IPA 1)
FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
Dr. Bastiana bermawi, SpPK
Oleh: RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt
Peredaran darah manusia
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Pengertian kurang darah dan darah rendah. Sesungguhnya istilah kurang darah itu sangatlah berbeda dengan darah rendah. Kurang darah adalah istilah awam.
Anemia.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
Contoh SAP.
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
Menghitung Nilai Hematokrit
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
XI – IPA 1 Penyakit Peredaran Darah Bunga Aprini Iskandar
Kelompok 3 biologi  Sembada Isnan Iman Fajri Filzha Nabilah Nazara
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Oleh sri lestari.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
MANFAAT DAN PENGOLAHAN TANAMAN PISANG
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
SISTEM HEMATOLOGI.
Pemeriksaan Hb (Hemoglobin) Metode Sahli
Oleh : Sevi Erlinda Karintina
Assalamualaikum wr.wb.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PD PERDARAHAN
Dr. Bastiana bermawi, SpPK
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA IIB.
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
LATIHAN HASIL RECALL 24 JAM SEORANG REMAJA PEREMPUAN YANG MENDERITA BULIMIA SEBAGAI BERIKUT : NASI = 80 kkal Tempe goreng = 75 kkal Apel = 75 kkal Setiap.
EVALUASI SHDT.
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
Hananul umumah Karlina mulyawati
ANEMIA Free Powerpoint Templates.
3 1 2.
Dari Kelompok 3 : Marciani Ibnu Ratna Frisilia Bela Arfel
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
ANEMIA.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
Perubahan fisiologis Gastrointestinal dan Hematologi Pada kala i
LEUKIMIA (Kanker Darah)
Kuda merah.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
DWI YUDHA MUSTIKAWATI SIE GIZI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG.
Apakah Yang Anda Perlu Tahu
INSTITUT PEDIATRIK HOSPITAL KUALA LUMPUR
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Transcript presentasi:

Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt FARMAKOLOGI ANEMIA Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt Pengertian: Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah, kuantitas/kadar Hemoglobin, dan volume pada sel darah merah (hematokrit) kurang dari keadaan normal. Seseorang dianggap menderita anemia bila Hb< 14 g/dl, Ht <41% pada pria Hb < 12 g/dl, Ht < 37% pada wanita RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

Gejala yang biasa timbul Pucat, konjungtiva anemis, sakit kepala, lemah dan cepat lelah Pada anemia berat: anoreksia, muntah, diare, stomatitis, pingsan, tinitus ( telinga berdengung) RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

1. Anemia Normositik Normokrom Ukuran dan bentuk-bentuk sel darah merah normal Jumlah hemoglobin normal (MCV normal, MCHC normal/normal rendah) RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

1. Anemia Normositik Normokrom Penyebab : Kehilangan darah akut Hemolisis Penyakit kronik termasuk infeksi Gangguan endokrin Gangguan ginjal Kegagalan sumsum tulang Penyakit-penyakit metastatic pasa sumsum tulang RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

2. Anemia Makrositik Nomokrom Ukuran sel darah merah lebih besar dari normal Nomokrom karena hemoglobinnya normal (MCV tinggi, MCHC normal) Penyebab : Gangguan atau terhentinya sintesa asam nukleat DNA seperti yang ditemukan pada defisiensi B12 dan/atau asam folat. RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

3. Anemia Mikrositik Nomokrom Ukuran sel darah merah lebih kecil dari normal Jumlah hemoglobinnya kurang dari normal (MCV kurang, MCHC kurang) Hal ini umumnya menggambarkan insufisiensi sintesa hem (besi), seperti pada anemia defisiensi besi, keadaan sideroblastik dan kehilangan darah kronik, atau gangguan sintesa globin, seperti pada talasemia (penyakit hemoglobin abnormal konginetal) RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

3. Anemia Mikrositik Nomokrom Penyebab utama yang diperkiraan adalah : Meningkatnya kehilangan sel darah merah Penurunan atau gangguan pembentukan sel (diseritropolesis) Untuk menegakkan diagnosa anemia harus digabungkan pertimbangan morfologi. RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt Anemia aplastis adalah suatu gangguan pada sel-sel induk tulang belakang yang menimbulkan kematian, pada keadaan ini jumlah sel darah yang dihasilkan tidak memadai. RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

PENATALAKSANAAN TERAPI Anemia Defisiensi Besi Mengatasi penyebab pendarahan kronik Misalnya : pada ankilostomiasis diberikan antelmintik yang sesuai Memberikan preparat Fe RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

PENATALAKSANAAN TERAPI Anemia pada penyakit kronik/keganasan Terapi penyakit dasarnya Bila sudah parah dilakukan transfusi darah merah seperlunya Pemberian kobalt dan eritropoetin RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

PENATALAKSANAAN TERAPI Anemia Pernisiosa (defisiensi Vitamin B12) Pemberian vitamin B12 1000mg/hari selama 5-7 hari, diulang 1 kali tiap bulan Anemia karena perdarahan Perdarahan Akut Mengatasi perdarahan Mengatasi renjatan dengan transfusi darah atau pemberian cairan perinfus Perdarahan kronik Mengobati sebab perdarahan Memberikan preparat Fe RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

PENATALAKSANAAN TERAPI Anemia Hemolitik Disesuaikan dengan penyababnya Jika disebabkan karena toksis imunologik, maka diberikan obat sitostatik seperti klorambusil dan siklofosfamid RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

PENATALAKSANAAN TERAPI Anemia aplastik Transfusi darah Atasi komplikasi dengan antibiotik (mencegah infeksi) Pemberian kortikosteroid pada perdarahan akibat trombositopenia Androgen, seperti fluoks, mesteron, testosterone Efek samping : virilisasi, retensi air dan garam, perubahan hati, amenoroe Imunosupresif, seperti : siklosporin, globulin antitimosit Transplantasi sumsum tulang RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

Obat-obat yang digunakan pada anemia adalah : Riboflavin (vitamin B2) Dosis : 10 mg/hari peroral atau im Piridoksin (vitamin B6) Sebagai co-enzim perangsang pertumbuhan Hem Tembaga Diberikan jika anemia defisiensi Cu, karena jika Cu kurang maka absorpsi Fe juga kurang Cobalt Fungsinya/mekanisme: merangsang pembentukan eritroentin Dimana dapat meningkatkan absorpsi Fe di usus. Namun harus diwaspadai juga efek toksiknya. RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt