UJI HIPOTESIS : UJI SATU SISI
UJI HIPOTESIS SAMPEL TUNGGAL : UJI SATU SISI Contoh : Sampel : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Akan diuji hipotesis H 0 : 75 (rata-rata populasi lebih dari atau sama dengan 75) melawan H 1 : < 75 (rata-rata populasi kurang dari 75) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,947/2 = 0,4785 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi lebih dari atau sama dengan 75.
UJI HIPOTESIS SAMPEL TUNGGAL : UJI SATU SISI Contoh : Sampel : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Akan diuji hipotesis H 0 : 77 (rata-rata populasi lebih dari atau sama dengan 77) melawan H 1 : < 77 (rata-rata populasi kurang dari 77) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,339/2 = 0,1695 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi lebih dari atau sama dengan 77.
UJI HIPOTESIS SAMPEL TUNGGAL : UJI SATU SISI Contoh : Sampel : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Akan diuji hipotesis H 0 : 79 (rata-rata populasi lebih dari atau sama dengan 79) melawan H 1 : < 79 (rata-rata populasi kurang dari 79) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,091/2 = 0,0455 < = 0,05 sehingga H 0 ditolak berarti rata-rata populasi kurang dari 79.
UJI HIPOTESIS SAMPEL TUNGGAL : UJI SATU SISI Contoh : Sampel : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Akan diuji hipotesis H 0 : 75 (rata-rata populasi kurang dari atau sama dengan 75) melawan H 1 : > 75 (rata-rata populasi lebih dari 75) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,947/2 = 0,4785 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi kurang dari atau sama dengan 75.
UJI HIPOTESIS SAMPEL TUNGGAL : UJI SATU SISI Contoh : Sampel : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Akan diuji hipotesis H 0 : 79 (rata-rata populasi kurang dari atau sama dengan 79) melawan H 1 : > 79 (rata-rata populasi lebih dari 79) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,091/2 = 0,0455 < = 0,05 tetapi jika H 1 diterima maka berarti rata-rata populasi lebih dari 79 sedangkan rata-rata sampel 74,86 sehingga tidak mungkin jika H 1 diterima. Akibatnya H 0 tetap diterima.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( DEPENDENT ) : UJI SATU SISI Akan diuji hipotesis H 0 : sebelum sesudah ( rata-rata populasi sebelum lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah ) melawan H 1 : sebelum < sesudah (rata-rata populasi sebelum kurang dari rata- rata populasi sesudah ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sebelum adalah 72,29, rata-rata sesudah adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,222/2 = 0,111 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi sebelum lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( DEPENDENT ) : UJI SATU SISI Akan diuji hipotesis H 0 : sebelum sesudah ( rata-rata populasi sebelum lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah ) melawan H 1 : sebelum < sesudah (rata-rata populasi sebelum kurang dari rata- rata populasi sesudah ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sebelum adalah 69,14, rata-rata sesudah adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,044/2 = 0,022 < = 0,05 sehingga H 0 ditolak atau H 1 diterima berarti rata-rata populasi sebelum kurang dari rata-rata populasi sesudah.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( DEPENDENT ) : UJI SATU SISI Akan diuji hipotesis H 0 : sebelum sesudah ( rata-rata populasi sebelum kurang dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah ) melawan H 1 : sebelum > sesudah (rata-rata populasi sebelum lebih dari rata- rata populasi sesudah ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sebelum adalah 72,29, rata-rata sesudah adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,222/2 = 0,111 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi sebelum kurang dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( DEPENDENT ) : UJI SATU SISI Akan diuji hipotesis H 0 : sebelum sesudah ( rata-rata populasi sebelum kurang dari atau sama dengan rata-rata populasi sesudah ) melawan H 1 : sebelum > sesudah (rata-rata populasi sebelum lebih dari rata- rata populasi sesudah ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sebelum adalah 69,14, rata-rata sesudah adalah 74,86 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,044/2 = 0,022 < = 0,05 sehingga H 0 ditolak atau H 1 diterima berarti rata-rata populasi sebelum kurang dari rata-rata populasi sesudah.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( INDEPENDENT ) : UJI SATU SISI Contoh : Sampel I : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Sampel II : 70, 72, 73, 74, 70, 75, 72 Akan diuji hipotesis H 0 : 1 2 ( rata-rata populasi I kurang dari atau sama dengan rata-rata populasi II ) melawan H 1 : 1 > 2 (rata-rata populasi I lebih dari rata-rata populasi II ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel I adalah 74,86, rata- rata sampel II adalah 72,29 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,275/2 = 0,1375 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi I kurang dari atau sama dengan rata- rata populasi II.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( INDEPENDENT ) : UJI SATU SISI Contoh : Sampel I : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Sampel II : 70, 67, 70, 68, 70, 69, 70 Akan diuji hipotesis H 0 : 1 2 ( rata-rata populasi I kurang dari atau sama dengan rata-rata populasi II ) melawan H 1 : 1 > 2 (rata-rata populasi I lebih dari rata-rata populasi II ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel I adalah 74,86, rata-rata sampel II adalah 72,29 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,032/2 = 0,016 < = 0,05 sehingga H 0 ditolak atau H 1 diterima berarti rata-rata populasi I lebih dari rata-rata populasi II.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( INDEPENDENT ) : UJI SATU SISI Contoh : Sampel I : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Sampel II : 70, 72, 73, 74, 70, 75, 72 Akan diuji hipotesis H 0 : 1 2 ( rata-rata populasi I lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi II ) melawan H 1 : 1 < 2 (rata-rata populasi I kurang dari rata-rata populasi II ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel I adalah 74,86, rata-rata sampel II adalah 72,29 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,275/2 = 0,1375 > = 0,05 sehingga H 0 diterima berarti rata-rata populasi I lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi II.
UJI HIPOTESIS SAMPEL GANDA ( INDEPENDENT ) : UJI SATU SISI Contoh : Sampel I : 70, 75, 77, 78, 79, 80, 65 Sampel II : 70, 67, 70, 68, 70, 69, 70 Akan diuji hipotesis H 0 : 1 2 ( rata-rata populasi I lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi II ) melawan H 1 : 1 < 2 (rata-rata populasi I kurang dari rata-rata populasi II ) dengan tingkat signifikansi = 5 % (0,05).
HASIL OUTPUT SPSS Karena rata-rata sampel I adalah 74,86, rata-rata sampel II adalah 72,29 dan hipotesis satu sisi maka nilai- p = 0,032/2 = 0,016 < = 0,05 sehingga H 0 ditolak. Tetapi jika H 0 ditolak berarti rata-rata populasi I kurang dari rata-rata populasi II. Hal ini bertentangan dengan rata-rata sampel I yang lebih besar dari rata-rata sampel II. Akibatnya H 0 tetap diterima yaitu rata-rata populasi I lebih dari atau sama dengan rata-rata populasi II