PENYAJIAN DATA Penyajian Data: Tujuan : Memperjelas dekripsi secara verbal, shg lebih mudah dipahami. Membuat penyajian lebih sistematis Penyajian Data: Dalam bentuk Tabel Dalam bentuk Grafik/Diagram
PENYAJIAN DATA Dalam bentuk Tabel: Tabel Baris – Kolom Tabel Kontingensi lebih dari 1 variabel Jumlah Murid Sekolah di Daerah X Menurut Tingkat Kelas dan Jenis Kelamin Keadaan karyawan di Perushaan Y menurut Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerjanya. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal Tabel Distribusi Frekuensi Bergolong Distribusi Steam and Leaf
2. Dalam bentuk Grafik/Diagram Diagram garis utk menggambarkan perkembangan (misal: perkembangan jumlah siswa di suatu sekolah) Histogram (Grafik Jaringan) utk data interval dan rasio yg sudah disusun dlm Tabel Distribusi Frekuensi Bergolong. Diaram Batang (Bar Graph) utk data nominal dan ordinal Pie Graph (Pie Diagram) utk data nominal Poligon utk data interval Diagram titik (scatter diagram) menggambarkan hubungan nilai dari dua variabel Ozaiv utk data berdasarkan frekuensi komulatif, baik komulatif kurang dari maupun lebih dari
Tabel Baris – Kolom Jumlah Lulusan Program S-1, D-3 dan D-2 Fakultas FMIPA JURUSAN S-1 D-3 D-2 JUMLAH BIOLOGI 35 27 28 90 FISIKA 36 99 KIMIA 24 30 34 88 MATEMATIKA 43 31 104 129 123 381
Tabel Kontingensi Jumlah Murid Sekolah di Daerah X Menurut Tingkat Kelas dan Jenis Kelamin TINGKAT SEKOLAH JUMLAH SD SMP SLTA LAKI-LAKI 4.758 2.795 1.459 9.012 PEREMPUAN 4.032 2.116 1.256 7.404 8.790 4.911 2.715 16.416
Tabel Distribusi Frekuensi Misalkan ada data skor nilai Statistika dari 80 mhs. 79 80 70 68 90 92 63 76 49 84 71 72 35 93 91 74 60 48 85 83 61 99 88 38 51 73 95 82 81 56 65 97 66 98 43 59 67 87 86 89 78 75 77
Tabel Distribusi Frekuensi Bergolong Tentukan rentang skor, yaitu dgn mengurangi data terbesar dgn data terkecil. Tentukan banyaknya interval kelas yg diperlu-kan. Banyak kelas antara 5 – 15. Cara lain adalah dgn aturan Sturges: banyak kelas = 1 + (3,3)log n, di mana n = banyaknya data Tentukan lebar kelas interval (p), yaitu lebar kelas p = rentang skor/banyaknya kelas Susunan kelas diurutkan dari kelas tertinggi di bagian paling atas, dan kelas terendah di bagian paling bawah. Atau bisa juga sebaliknya.
Tabel Distribusi Frekuensi Bergolong No Nilai Ujian Frekuensi Batas Nyata Tanda Kelas 1. 95 – 104 12 94,5 – 104,5 99,5 2. 85 – 94 20 84,5 – 94,5 89,5 3. 75 – 84 24 74,5 – 84,5 79,5 4. 65 – 74 14 64,5 – 74,5 69,5 5. 55 – 64 5 54,5 – 64,5 59,5 6. 45 – 54 3 44,5 – 54,5 49,5 7. 35 – 44 2 34,5 – 44,5 39,5
Distribusi Frekuensi Relatif & Komulatif No Nilai Ujian Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Frekuensi Komulatif % Frek. Komulatif 1. 95 – 104 12 15 80 100,0 2. 85 – 94 20 25 68 85,0 3. 75 – 84 24 30 48 60,0 4. 65 – 74 14 17,5 30,0 5. 55 – 64 5 6,25 10 12,5 6. 45 – 54 3 3,75 7. 35 – 44 2 2,5
Tabel Distribusi Relatif Komulatif “Kurang dari” NO NILAI FREK. KOM FREK KOM (%) 1. Kurang dari 105 < 105 80 100,0 2. Kurang dari 95 < 95 68 85,0 3. Kurang dari 85 < 85 48 60,0 4. Kurang dari 75 < 75 24 30,0 5. Kurang dari 65 < 65 10 12,5 6. Kurang dari 55 < 55 5 6,25 7. Kurang dari 45 < 45 2 2,5 8. Kurang dari 35 < 35 0,0
Tabel Distribusi Relatif Komulatif “Lebih dari” NO NILAI FREK. KOM FREK KOM (%) 1. Lebih dari 105 105 0,0 2. Lebih dari 95 95 2 2,5 3. Lebih dari 85 85 5 6,25 4. Lebih dari 75 75 10 12,5 5. Lebih dari 65 65 24 30,0 6. Lebih dari 55 55 48 60,0 7. Lebih dari 45 45 68 85,0 8. Lebih dari 35 35 80 100,0
Distribusi Steam and Leaf Misalkan data skor nilai Mid Statistika dari 40 mhs sbb. 65 72 67 82 91 73 85 87 68 86 83 90 74 89 76 71 79 75 69 95 70 61 66 88
Distribusi Steam and Leaf 9 1 0 1 5 0 8 2 5 7 6 3 9 5 6 8 7 2 2 3 1 0 4 5 6 1 9 5 4 3 0 1 6 5 7 7 8 1 5 5 9 6 8 8