SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H KINGDOM PROTISTA KD : 2.4 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan
Protista mirip TUMBUHAN (ALGA/GANGGANG) DANIK MARGOWATI,S.Pd
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan 3 ciri-ciri umum filum dalam kelompok Protista mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang). Menjelaskan reproduksi filum dalam kelompok Protista mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang). Menyebutkan 3 contoh spesies dari masing-masing filum dalam kelompok Protista mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang). Menyebutkan 4 peranan kelompok Protista mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang) bagi kehidupan. Menjelaskan perbedaan antara filum dalam Protista mirip Tumbuhan (Alga)
Protista Seperti Tumbuhan Di sebut juga Algae / Ganggang Ada yang uniseluler atau multiseluler Tubuh algae multiseluler disebut talus Fotosintetis, karena berklorofil Hidup di perairan (tawar maupun asin) Memiliki pigmen tambahan. Klorofil
Reproduksi Alga - Secara vegetative : pembelahan biner, pembentukan zoospora, fragmentasi. pembelahan biner → pada ganggang unisel. Cth : Chlorella & Euglena fragmentasi → pada ganggang berbentuk benang. Cth : Spirogyra, Laminaria, Sargassum. pembentukan spora → Chlamydomonas & Ulothrix. - Secara generative : isogami, anisogami, oogami - Isogami = perkawinan antara sel kelamin jantan dan betina yang memiliki ukuran dan bentuk sama - Anisogami = perkawinan antara sel kelamin jantan dan betina yang memiliki bentuk sama namun ukuran beda (jantan lebih kecil) - Oogami = perkawinan antara organism berbeda jenis kelamin, namun sudah punya gametangium jantan dan betina, masing-masing menghasilkan spermatozoid dan ovum.
Klasifikasi Algae 1. Phaeophyta / Alga Coklat Algae diklasifikasikan berdasarkan jenis pigmen yang dimilikinya, serta cadangan makanannya menjadi : 1. Phaeophyta / Alga Coklat Ciri Umum : Memiliki pigmen fukosantin (coklat) yang dominan. Cadangan makanan berupa karbohidrat yang disebut laminarin dan asam alginat. Memiliki talus berukuran raksasa (100 m) Hidup menempel (sesil) Menghasilkan gamet yang motil.
Hutan Bawah Laut Dibentuk oleh Algae Coklat, misalnya Macrocystis sp. Hutan tersebut menjadi tempat mencari makan bagi banyak spesies laut, misalnya anjing laut dan ikan.
Siklus Hidup Alga Cokelat
Laminaria Turbinar Sargassum Fucus Macrocystis
2. Rhodophyta / Alga Merah (Mencakup 4000 spesies) Eucheuma spinosum 2. Rhodophyta / Alga Merah (Mencakup 4000 spesies) Ciri Umum : Memiliki pigmen fikoeritrin (merah) yang dominan. Cadangan makanan berupa karbohidrat yang disebut fluorid. Hidup di perairan laut dalam, walaupun ada yang hidup di air tawar. Tidak menghasilkan gamet yang motil.
Chondrus crispus Eucheuma spinosum
Peranan Algae Merah Nilai Komersial: Menghasilkan asam alginat yang digunakan dalam pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti. Juga digunakan dalam produksi lotion, pastagigi, atau gel farmasi. Agar-Agar untuk media kultur bakteri dan kepentingan riset. Agar-Agar untuk bahan makanan.
3. Chrysophyta / Alga Keemasan Diatom Ciri Umum : Pigmen dominan adalah xantofil. Tubuh berbentuk talus (multiseluler), walau ada yang uniseluler. Habitat di air tawar dan air laut. Berperan sebagai plankton di perairan. Ciri Umum : Memiliki pigmen yang beragam. Umumnya uniseluler, walaupun ada yang berkoloni. Sel tersusun atas 2 bagian. Bagian atas disebut epiteka dan bagian bawah disebut hipoteka. Reproduksi secara seksual ataupun aseksual. Habitat di air tawar, laut atau tempat lembab & berperan sebagai plankton
5. Chlorophyta / Algae Hijau Kelompok algae yang memiliki anggota paling banyak. Memiliki pigmen dominan klofofil a dan b. Habitat: Umumnya ditemukan pada perairan tawar, walaupun ada yang di laut. Dapat juga hidup pada batuan, tumbuhan, ataupun tanah lembab.
Ulva lactuca dan Siklus Hidup Ulva lactuca
Chara Hydrodiction Spyrogira Chlorella
Peranan protista mirip tumbuhan Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan produsen bagi hewan-hewan air lainnya.Chlorella digunakan sebagai bahan PST(Protein Sel Tunggal),alternatif bahan makanan Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria, Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus). Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia palmata), pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es krim). Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industry kaca, dan bahan isolasi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH