Perencanaan keuangan Forecasting sales

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Struktur Modal.
Advertisements

LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Tim Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes
Perencanaan & Peramalan Keuangan
OPERATING LEVERAGE DAN FINANCIAL LEVERAGE
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT
ANALISIS INDEKS NERACA PT.KDI,TBK 31 DES 2007 DAN 2008(JUTAAN) HUTANG DAGANG ,097,8 HUTANG WESEL ,050,0 HUTANG PAJAK ,0106,7.
Analisis Leverage.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
ANALISIS BIAYA,LABA DAN EBIT
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
MODAL DALAM PERUSAHAAN
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
PERSAMAAN AKUNTANSI.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Introduction to 12 Chapter Managemenet Keuangan.
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
SEGI EMPAT 4/8/2017.
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
Sesi : 3.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
Manajemen Modal Kerja Pertemuan ke-11.
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
RASIO LIKUIDITAS Created by: Rizal Effendi
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL)
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
PERTEMUAN 13 MERGER DAN AKUISISI.
DIVIDEN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
PERENCANAAN DAN PERAMALAN KEUANGAN
PERAMALAN KEUANGAN.
RASIO PROFITABILITAS PERTEMUAN 4.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
3. Analisis Laporan Keuangan
RASIO LIKUIDITAS PERTEMUAN 4.
PERTEMUAN 4: ANALISIS LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
PPERTEMUAN 6 RASIO AKTIVITAS.
ANALISIS RASIO KEUANGAN
RASIO PROFITABILITAS BAB 7.
AKTIVA Tahun 1999Tahun 2000 Kas Piutang dagang Persediaan Biaya yang dibayar di muka
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS RATIO.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
Analisis LAPORAN KEUANGAN
Rosyeni Rasyid Abel Tasman
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN dan evaluasi kinerja keuangan EVA
PERAMALAN KEUANGAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
CHAPTER 4 Peramalan, Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Proses Informasi Akuntansi Laporan laba rugi Laporan arus kas
PENGERTIAN PERAMALAN Peramalan merupakan perkiraan yang akan terjadi di masa akan datang. Ketidakpastian tersebut meliputi : Ketidakpastian ekonomi Ketidakpastian.
Transcript presentasi:

Perencanaan keuangan Forecasting sales Projecting the assets and internally generated funds Projecting outside funds needed Deciding how to raise funds

Neraca (2002), dalam jutaan dollar Kas &sekuritas $ 20 Hut. dag & Biaya $ 100 Piutang . 240 Hutang wesel 100 Persediaan 240 Total HL $ 200 Total AL $ 500 Hutang JP 100 Modal Saham 500 Aktiva Laba tetap 500 ditahan 200 Total aktiva $1,000 Total H&E $1,000

Laporan laba/rugi(agus 2005), dalam jutaan dollar Penjualan $2,000.00 Kurang: Biaya variabel (60%) 1,200.00 Biaya tetap 700.00 EBIT $ 100.00 Biaya bunga 16.00 EBT $ 84.00 pajak (40%) 33.60 Laba bersih $ 50.40 Dividen (30%) $15.12 Tambahan laba ditahan $35.28

Rasio keuangan kunci NWC Industry Condition BEP 10.00% 20.00% Poor Profit margin 2.52% 4.00% ” ROE 7.20% 15.60% ” DSO 43.80 days 32.00 days ” Inv. turnover 8.33x 11.00x ” F. A. turnover 4.00x 5.00x ” T. A. turnover 2.00x 2.50x ” Debt/assets 30.00% 36.00% Good TIE 6.25x 9.40x Poor Current ratio 2.50x 3.00x ” Payout ratio 30.00% 30.00% O. K.

Asumsi utama Operasi tahun sampai agust 2005 kapasitas penuh. Setiap jenis aktiva tumbuh proposional dengan penjualan. Hutang dag. Dan biaya tumbuh proposional dengan penjualan. Profit margin (2.52%) and payout (30%) tahun 2005 akan dipertahankan. Penjualan di harapkan meningkat $500 million. (%DS = 25%)

Menentukan jumlah dana yang dibutuhkan, menggunakan rumus AFN AFN = (A*/S0)ΔS – (L*/S0) ΔS – M(S1)(RR) = ($1,000/$2,000)($500) – ($100/$2,000)($500) – 0.0252($2,500)(0.7) = $180.9 million.

Bagaimana sebaiknya AFN didanai? Rasio pembayaran deviden akan tetap sebesar 30 percent (d = 30%; RR = 70%). Penerbitan saham baru tidak akan dilakukan. Setiap tambahan dana dari luar diperoleh melalui tambahan hutang, 50% hutang wesel dan 50% hutang jangka panjang.

Laporan laba/rugi sep 2005-agus2006 (forecasting) Basis 2006 Forecast Penjualan $2,000 1.25 $2,500 kurang:VC 1,200 0.60 1,500 FC 700 0.35 875 EBIT $ 100 $ 125 Bunga 16 16 EBT $ 84 $ 109 Pajak (40%) 34 44 Laba bersih $ 50 $ 65 Div. (30%) $15 $19 Tambahan LD $35 $46

Neraca tahun 2006 (forecasting) aktiva Basis 2006 1st Pass 2005 kas $ 20 1,25 $ 25 Piutang 240 1,25 300 persediaan 240 1,25 300 Total AL $ 500 1,25 $ 625 AT bersih 500 1,25 625 Total aktiva $1,000 $1,250

Hutang dan ekuitas HD/Biaya $ 100 1,25 $ 125 Hutang Sekuritas 100 100 Forecast Basis 2006 1st Pass 2005 HD/Biaya $ 100 1,25 $ 125 Hutang Sekuritas 100 100 Total HL $ 200 $ 225 Hutang JP 100 100 Modal SB. 500 500 Laba ditahan 200 +46* 246 Total H&E $1,000 $1,071 * Dari laporan laba/rugi

Berapa kebutuhan dana tambahan (AFN)? Kenaikan aktiva. = $ 250 Kenaikan hutang. = $ 25 Kenaikan laba ditahan = $ 46 Total AFN = $ 179 NWC harus mempunyai aktiva untuk mendukung penjualan tahun 2003. Neraca harus seimbang, sehingga kita harus memperoleh dana dari luar sebesar $179 million

Bagaima AFN didanai? Tambahan hutang sekuritas 0.5 ($179) = $89.50 Tambahan hutang jangka panjang Tapi, tambahan dana ini akan menambah biaya bunga. Penambahan bunga akan menurunkan laba bersih dan laba ditahan. Kita akan umumnya mengabaikan feedback pendanaan.

Neraca 2003 (forecast) Aktiva – 2nd pass 1st Pass 2003 2nd Pass AFN kas $ 25 - $ 25 Piutang 300 - 300 Persediaan 300 - 300 Total AL $ 625 $ 625 AT bersih 625 - 625 Total Aktiva $1,250 $1,250

Neraca 2006 (forecast) Hutang dan ekuitas – 2nd pass 2005 1st Pass 2006 2nd Pass AFN Hut. Dag&Biaya $ 125 - $ 125 Hutang Wesel 100 +89.5 190 Total HL $ 225 $ 315 Hut. JP 100 +89.5 189 Modal SB. 500 - 500 Laba ditahan 246 - 246 Total H&E $1,071 $1,250

Mengapa rumus AFN dan Metode laporan keuangan mempunyai hasil yang berbeda? Metode rumus AFN mengasumsikan profit margin, dividend payout dan struktur modal konstan Pada metode laporan keuangan lebih flexible. Metode ini membiarkan perkiraan -perkiraan yang berbeda untuk tumbuh pada rate yang berbeda.

Forecasted ratios (2006) 2005 2006(E) Industry BEP 10.00% 10.00% 20.00% Poor Profit margin 2.52% 2.62% 4.00% ” ROE 7.20% 8.77% 15.60% ” DSO (days) 43.80 43.80 32.00 ” Inv. turnover 8.33x 8.33x 11.00x ” F. A. turnover 4.00x 4.00x 5.00x ” T. A. turnover 2.00x 2.00x 2.50x ” D/A ratio 30.00% 40.34% 36.00% ” TIE 6.25x 7.81x 9.40x ” Current ratio 2.50x 1.99x 3.00x ” Payout ratio 30.00% 30.00% 30.00% O. K.

Berapa arus kas bebas diharapkan bisa dihasilkan tahun 2006? FCF = NOPAT – Net inv. in OC = EBIT (1 – T) – Net inv. in OC = $125 (0.6) – $225 = $75 – $225 = -$150.

Bagaimana kelebihan kapasitas mempengaruhi AFN tahun 2003? Proyeksi kenaikan pada aktiva tetap $125, AFN akan mengalami penurunan sebesar $125. Karena tidak ada tambahan aktiva tetap yang dibutuhkan, AFN juga akan turun sebesar $125, AFN = $179 – $125 = $54.

jika penjualan meningkat menjadi $3,000 , berapa jumlah aktiva yang dibutuhkan? Target ratio = AT / kapasitas penjualan = $500 / $2,667 = 18.75% Kalau penjualan maksimum $2,667,tidak perlu tambahan aktiva tetap, tapi jika lebih maka aktiva tetap tambahan. Kalau penjualan $3000, ada kelebihan $333 (3000-2667), maka tambahan aktiva tetap adalah ΔFA = 0.1875 ($333) = $62.4

Bagaimana dampak kelebihan kapasitas mempengaruhi rasio yang diproyeksi? Penjualan tidak akan berubah tapi akan menjadi rendah,sehingga perputaran akan menjadi lebih baik. Hutang baru kurang, biaya bunga turun, laba lebih tinggi, EPS dan ROE meningkat (jika feedbak pendanaan dipertimbangkan). Rasio hutang, TIE akan meningkat.

Proyeksi rasio tahun 2003 dengan proyeksi penjualan 2003 2,500 % of 2002 Capacity 100% 75% Industry BEP 10.00% 11.11% 20.00% Profit margin 2.62% 2.62% 4.00% ROE 8.77% 8.77% 15.60% DSO (days) 43.80 43.80 32.00 Inv. turnover 8.33x 8.33x 11.00x F. A. turnover 4.00x 5.00x 5.00x T. A. turnover 2.00x 2.22x 2.50x D/A ratio 40.34% 33.71% 36.00% TIE 7.81x 7.81x 9.40x Current ratio 1.99x 2.48x 3.00x

Bagaimana NWC memenage piutang dan persediaannya? DSO lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri, dan perputaran persediaan lebih rendah dari rata-rata industri. Peningkatan beberapa rasio akan menurunkan aktiva lancar, mengurangi kebutuhan modal, dan meningkatkan kemampuan menghasilkan laba dan beberapa rasio.

Bagaimana item-item dibawah ini mempengaruhi AFN? Dividend payout ratio yang tinggi? Meningkatkan AFN: laba ditahan rendah. Profit margin tinggi? Menurunkan AFN: laba lebih tinggi, laba ditahan meningkat. capital intensity ratio lebih baik? meningkatkan AFN: membutuhkan tambahan aktiva untuk penjualan tertentu. Melunasi hutang dagang dalam jangka waktu 60 hari, sebelumnya 30 hari? Menurunkan AFN: kreditor memasok tambahan modal (i.e., L*/S0 meningkat).