Kode rekening Indrias.tpl.unirow@gmail.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi dan bagan akun
Advertisements

KOORDINASI BAWAS - BPKP : PENINGKATAN KUALITAS LK TA.2011
Akuntansi keuangan lanjutan 1
TOPIK III AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Laporan keuangan dan pencatatan transaksi
Akuntansi dan Pelaporannya
BAB 1 SISTEM AKUNTANSI.
Bab 10. Sistem Akuntansi Utang
Bab 5. Buku Besar & Buku Pembantu
BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
SIKLUS BUKU BESAR.
BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
BUKU BESAR & BUKU PEMBANTU
Buku Besar dan Pembantu
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH : ABD. AZIS, S.Pd
Kelompok 1 Buku Besar dan Pembantu
KONSEP PERBANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN
Siklus akuntansi.
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
Siklus Akuntansi.
TUJUAN AUDIT dan ASERSI MANAJEMEN.
Seminar akuntansi PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Akun atau Perkiraan Akun merupakan suatu media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan pada aktiva/harta, kewajiban/utang,
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Department of Business Adminstration Brawijaya University
KODE REKENING.
M0414 Analisa Sistem Informasi
Memverifikasi Dokumen Transaksi
Desain Input & Output.
KODE REKENING.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
MERENCANAKAN ORGANISASI, BUKU BESAR DAN PEMBANTU
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Sistem Informasi Akuntansi
Dasar-dasar Prosedur Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL KE 3
Jurnal Ledger & Subsidiary Ledger Pertemuan 02
BUKU BESAR dan BUKU PEMBANTU
Buku Besar dan Buku Besar Pembantu
JURNAL Definisi : Catatan akuntansi pertama kali atau transaksi dan kejadian terpilih lainnya dicatat pertama kali. Bentuk Jurnal Bentuk jurnal yang paling.
BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN
Perancangan Formulir Elektronik
APLIKASI AKUNTANSI ACCURATE
Sistem InforMASI AKUNTANSI
Pertemuan 6 BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
BUKU BESAR & BUKU PEMBANTU
TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input)
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
DENGAN PENDEKATAN AKUN
WORK SHEET Definisi work sheet/kertas kerja:
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Biaya.
SUBSIDIARY LEDGER Pertemuan 04
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
Pertemuan 4.
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
FORMULIR DAN JURNAL Pertemuan 01
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
AJP, Kertas Kerja, Laporan Keuangan Neraca
SIKLUS BUKU BESAR.
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI
Bab 5. Buku Besar & Buku Pembantu
Proses Akuntansi Purnama Sari, SE, M.Si.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Bab 6.
Transcript presentasi:

Kode rekening Indrias.tpl.unirow@gmail.com

Kode ?? Merupakan Framework yang menggunakan Tujuannya: Angka Huruf Kombinasi Angka+Huruf Untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Kode  KEY dalam PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI Tujuannya: Mengidentifikasi data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening / transaksi Menyampaikan makna tertentu SIA – SEMESTER GANJIL (2011-2012) – TPL 2009

REKENING ?? Suatu alat untuk mencatat transaksi- transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan  Buku Besar / LEDGER

PENGGOLONGAN REKENING Rekening2 dlm Buku Besar Rekening2 RIIL / NERACA R. AKTIVA R. KEWAJIBAN R. MODAL Rekening2 Nominal / RUGI LABA R. PENDAPATAN R. BIAYA REKENING RIIL / NERACA Rekening2 yang akan dilaporkan setiap akhir periode dalam pembuatan neraca. REKENING NOMINAL / RUGI LABA Rekening2 yang akan dilaporkan setiap akhir periode dalam pembuatan laporan rugi-laba

Dasar penyusunan kode rekening Pertama-tama perkiraan-perkiraan dipisahkan antara perkiraan Neraca dan perkiraan Rugi Laba.Baik perkiraan Neraca dan perhitungan Rugi/Laba disusun seperti terdapat dalam Neraca dan Laporan Rugi/Laba Tiap kelompok baik Neraca maupun laporan Rugi/laba disediakan sejumlah Nomer-Nomer Tertentu. Dalam menyediakan Nomer-nomer tersebut perlu diperhitungkan kemungkinan timbulnya perkiraan baru didalam satu kelompok.. Nama REKENING - harus jelas, merepresentasikan transaksi detail yang terjadi Contoh: biaya kendaraan (truk) diperinci dgn - biaya bensin - biaya reparasi kendaraan - biaya asuransi - gaji sopir

METODE PEMBERIAN KODE REKENING Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code) Kode Angka Blok (block numerical code) Kode Angka Kelompok (group numerical code) Kode Angka Desimal (decimal code) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference) PENOMORAN AKUN BUKU BESAR SISTEM NUMERIK KODE KELOMPOK -pemberian kode akun dg memberikan angka tertentu pada KELOMPOK-GOLONGAN-JENIS AKUN -CONTOH : (kode dgn 3 angka) kas 1 1 1 piutang wesel 1 1 2 piutang usaha 1 1 3 kelompok aktiva golongan jenis akun aktiva lancar beban gaji 5 1 1 beban sewa 5 1 2 kelompok beban golongan jenis akun beban usaha pokok Jika kode dgn 2 angka, mk angka pertama  kelompok angka kedua  jenis akun KODE BLOK Cara pemberian kode akun dg menyediakan satu blok angka untuk setiap kelompok akun Contoh: kelompok no kode Aktiva 100-199 kewajiban 200-299 Ekuitas 300-399 Pendapatan 400-499 beban 500-599 SISTEM DESIMAL - pemberian kode akun dg menggunakan sepuluh unit angka dr 0-9 - masing2 angka  KELOMPOK,GOLONGAN,JENIS AKUN - akun dibagi mjd 10 rubrik, setiap rubrik dibagi mjd 10 golongan, tiap golongan dibagi mjd 10 jenis akun - contoh : 5 = beban biaya 5.0 = beban penjualan 5.0.1 = beban gaji salesman 5.0.2 = beban iklan 5.1 = beban administrasi dan umum 5.1.1 = beban perlengkapan kantor 5.1.2 = beban gaji pegawai kantor 5.9 3. SISTEM MNEMONIK - cara pemberian kode akun dg menggunakan simbol kelompok dan singkatan huruf awal akun yg bersangkutan - contoh: nama AKUN kode Aktiva Lancar AL Kas AL.K. Piutang Usaha AL.PU. Surat Berharga AL.SB. Kewajiban Lancar KL. Utang Wesel KL.UW. Utang Usaha KL.UU. Pendapatan P. Pendapatan Jasa P.J. Pendapatan Komisi P.K. Penjualan P.Pjl. 4. SISTEM KOMBINASI HURUF DAN ANGKA - pemberian kode akun dgn menggunakan kombinasi huruf dan angka - HURUF  KELOMPOK Akun - ANGKA  GOLONGAN dan JENIS Akun - Contoh : Kas A 0 1 Piutang Usaha A 0 2 Kelompok aktiva golongan Jenis Akun Aktiva Lancar @#% : pemberian kode akun tersebut BUKAN merupakan contoh baku perusahaan dpt membuat kode menurut selera masing2, yg terpenting adalh menjaga KONSISTENSInya

1. Kode angka / alphabet urut Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurutan Karakteristik : Rekening diberi kode dengan angka urut, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening akan mengakibatkan perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perluasan.

Contoh 1

2. KODE ANGKA BLOK Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. Karakteristik : Rekening diberi kode dengan blok angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening ditampung dengan menyediakan angka cadangan dalam setiap blok yang diperkirakan akan mengalami perluasan klasifikasi.

CONTOH 2

3. KODE ANGKA KELOMPOK Kode Angka Kelompok terbentuk dari dua atau lebih sub-codes yang dikombinasikan menjadi satu kode. Kode Angka Kelompok ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka dan huruf Jumlah angka dan/atau huruf dalam kode adalah tetap Posisi angka dan/atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu Perluasan klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka dan/atau huruf ke kanan

CONTOH 3

Tiap Angka dalam tiap Nomor mempunyai Arti tersendiri Nomor 101 s Tiap Angka dalam tiap Nomor mempunyai Arti tersendiri Nomor 101 s.d 199 yang masuk golongan aktiva, dapat dibagi sebagai berikut : Nomor 101 s.d 119 sebagai perkiraan-perkiraan Aktiva Lancar dapat pula dibagi sebagai berikut :

4. KODE ANGKA DESIMAL Desimal berarti persepuluhan. Kode Angka Desimal memberi kode angka terhadap klasifikasi yang membagi kelompok menjadi maksimum 10 sub-kelompok dan membagi sub-kelompok menjadi maksimum 10 golongan yang lebih kecil dari sub-kelompok tersebut. Karakteristik : Rekening diberi kode dengan angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka besar. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Klasifikasi besar memiliki jumlah angka yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan klasifikasi rinciannya. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening dilakukan dengan maksimum pecahan tidak lebih dari 10 Pemberian kode perluasannya dilakukan dengan menambahkan 1 angka di sebelah kanannya.

Contoh 4 Persediaan Bahan Baku dibagi maksimum 10 golongan : Persediaan Bahan Baku Kayu dibagi maksimum 10 golongan :

5. Kode angka urut didahului dengan huruf Metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dengan huruf. Setiap rekening diberi kode angka yang dimukanya dicantumkan huruf singkatan kelompok rekening tersebut. Misalnya : AL 101 ATL 112 MO 245 AL merupakan singkatan dari Aktiva Lancar, ATL singkatan dari Aktiva Tidak Lancar dan MO singkatan dari Modal.

Apa yang harus dipertimbangkan dalam merancang kode rekening ...? Kerangka harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.

Tugas Buatlah rancangan kode rekening dari studi kasus yang akan Anda tentukan sendiri. Kode rekening dibuat dalam bentuk: Kode kelompok Kode blok Kode desimal Kode dengan kombinasi huruf dan angka SEND TO : indrias.tpl.unirow@gmail.com Dengan subject: 2009C_koderekening_npm_nama