Critical review fungsi dan program Puskesmas Mahasiswa mengkaji secara kritis fungsi dan program Puskesmas selama 4 minggu

Batasan Puskesmas Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kab/kota yang melaksanakan pelayanan kesehatan strata satu secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu untuk seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah kerjanya

Tiga Fungsi Pokok Puskesmas Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan  Puskesmas pengembangkan koordinasi dan advokasi dengan lembaga / institusi non kesehatan di tingkat kecamatan untuk mengurangi dampak negatif pembangunahn pada kesehatan masyarakat; Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat  Puskesmas bekerjasama dgn tokoh-tokoh masyarakat, lembaga masyarakat dan kelompok penduduk untuk memromosikan Program hidup sehat dan bersih (PHBS) berbasis masyarakat; Pusat pelayanan kesehatan strata pertama  Puskesmas di seluruh Indonesia menerapkan enam program pokok dan beberapa program pengembangan;

Jejaring Kerja Puskesmas Puskesmas Pembantu Bidan desa dgn Polindesnya Poskesdes/Posyandu  UKBM (Upaya kesehatan berbasis masyarakat) Bidan dan dokter praktek swasta di wilayah kerjanya Institusi penyedia layanan kesehatan di wilayah kerjanya, termasuk Dukun

Wilayah Kerja dan Sasaran Program Jumlah desa/kelurahan Kaji luas, jumlah penduduk dan kepadatan penduduknya Sasaran program KK, kelompok penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat sosial ekonomi, lokasi wilayah, dan perilaku berisiko Mahasiswa membuat tabel distribusi tentang jumlah dan kelompok penduduk, Jejaring Puskesmas, sarana pelayanan kesehatan setiap desa

Program Puskesmas Program Pokok /wajib Program Pengembangan (inovasi) Pengobatan, Kesehatan ibu dan anak – Keluarga Berencana, Pemberantasan penyakit, Kesehatan Lingkungan, Gizi Masyarakat, Pepnyuluhan kesehatan masyarakat Program Pengembangan (inovasi) Usaha Kesehatan sekolah, Usaha Kesehatan kerja, dan perogram lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kapasitas Puskesmas Kegiatan Penunjang Laboratorium dan Pencatatan/Pelaporan Program Puskesmas

Aspek manajemen program Puskesmas Tujuan Program Indikator output, dan target  koordinator program dan kepala Puskesmas membuat tujuan operasional program dan targetnya sesuai dengan panduan Kemenkes. Kegiatan Program Utama dan integratif Sasaran pelayanan Kelompok-kelompok penduduk, lembaga atau lingkungan SD SDM, dana, obat, vaksin, alat-alat kesehatan Pencatatan / Pelaporan Aspek manajemen program Puskesmas

Manajemen Puskesmas Perencanaan tk Puskesmas Lokakarya Mini Puskesmas (LKMP) Bulanan dan tiga bulanan dengan output koordinasi lintas program dan lintas sektor yang semakin mantap Supervisi oleh kepala Puskesmas PWS (LAM) khusus KIA - KB Bimbingan teknis Dikes Kab/kota dan Propinsi Sistem informasi Manajemen Puskesmas sebagai penunjang utama

Perencanaan program Setiap koordinator program Puskesmas wajib menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO) bulanan lengkap dengan sasaran riil kegiatan program Mekanisme kerjasamanya harus jelas Anggaran bersumber dari APBD II, APBD I dan Pusat (jumlah dan penggunaannya) Indikator keberhasilan kegiatan program disusun  bahan untuk evaluasi program

Gunakan sembilan pertanyaan epidemiologi untuk mengkaji kasus ini! Contoh kasus Piih salah satu kasus penyakit yang tercatat pada program pengobatan Puskesmas (TB, Diare, gangguan gizi, anamia ibu hamil, hipertensi dsb Sejauhmana kasus ini potensial berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas? Jelaskan evidence based nya! Rancang bentuk intervensinya agar kasus ini tidak berkembang menjadi masalah kesehatan mayarakat? Gunakan sembilan pertanyaan epidemiologi untuk mengkaji kasus ini! Jelaskan mekanisme kerja lintas program dan lintas sektor untuk mencegah kasus ini berkembang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang lebih serius di wilayah kerja Puskesmas!