PROYEKSI KENAIKAN MUKA LAUT INDONESIA Year Luas Area yang Hilang (km 2 ) Kenaikan Muka Laut (m) 2010 7,4080.4 205030,1200.56 210090,2601.1 Sumber : Susandi,dkk.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Simulasi Prediksi Curah Hujan di Wilayah Jakarta 2012
Advertisements

"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
ME4234 KEBIJAKAN IKLIM.
Jakarta, 28 JULI BMKG RABU, 29 JULI 2009 PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG GELOMBANG DAPAT TERJADI 1.0 M S/D 2,0 M DI : PERAIRAN BANGKA BELITUNG, PERAIRAN.
IPS kelas VI Kenampakan Alam.
Jakarta, 26 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : RABU, 27 APRIL 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 8 MEI BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : SENIN, 9 MEI 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 2 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : MINGGU, 03 APRIL 2011 DI LOKASI.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
ANGGOTA DPD HASIL PEMILU 2009 Jumlah Anggota DPD132 orang Jumlah Anggota DPD Laki-Laki97 orang Jumlah Anggota DPD Perempuan35 orang Presentase Jumlah Anggota.
Jakarta, 16 Nopember BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG SELASA, 17 NOPEMBER 2009 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI.
Jakarta, 17 Januari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG SELASA, 18 JANUARI 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI.
Jakarta, 19 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : RABU, 20 APRIL 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 29 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : SABTU, 30 APRIL 2011 DI LOKASI.
Peran Masyarakat Madani dalam Mendukung Penguatan Ekosistem Pesisisr
Jakarta, 25 Maret BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUMAT, 25 MARET 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : 2)
PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG
TATA TERTIB WORKSHOP TATA CARA PENANGANAN HASIL SAMPLING DAN PELAPORAN KTD MELALUI E-WATCH ALKES BANDUNG, 28 NOVEMBER 2014.
Jakarta, 19 Februari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUM’AT,20 FEBRUARI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : LAUT TIONGKOK SELATAN,
Jakarta, 02 Nopember BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : RABU, 03 NOPEMBER 2010.
SITE SELECTION PLTU PETUNG 2 X 7 MW (KALTIM)
Siapa yang menciptakan Bumi?
Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan pada Pertengahan Kedua Abad Ke-20 oleh: SOLEKHA
JUMLAH DATA PENGHULU DAN KUA
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA
OLEH : Rizqy Febriandari D
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
The pollution over Indonesia and the Indian Ocean on October 22, White represents the aerosols (smoke) that remained in the vicinity of the fires.
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
Hasil Permodelan Tahap I
Pengembangan Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Lesson Learned 2015.
ORGANISASI DAN TATAKERJA PELABUHAN PERIKANAN
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
Trend menonton tv yang terus naik
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Oleh: Risyana Hermawan
PERENCANAAN TATA RUANG NASIONAL, PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
ME4234 KEBIJAKAN IKLIM. Silabus Mata Kuliah (1) No.TopikSub Topik 1PendahuluanPengertian; Ruang lingkup; Penilaian; Tugas; Sasaran; Definisi lainnya.
Hasil Permodelan Tahap II
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
HASIL PENELITIAN (3) Gambar 2 Peta Potensi Energi Gelombang Laut Perairan Pantai Selatan Jawa (Musim Peralihan I Barat Timur)
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Transcript presentasi:

PROYEKSI KENAIKAN MUKA LAUT INDONESIA Year Luas Area yang Hilang (km 2 ) Kenaikan Muka Laut (m) , , , Sumber : Susandi,dkk. 2008

> Menggenangnya Air Laut > Rusaknya Ekosistem Pantai > Gangguan terhadap Jaringan Jalan Lintas dan Kereta Api Peningkatan Jumlah Pengungsi Hilangnya Habitat dan Spesies Hilangnya lahan-lahan budidaya Berkurangnya Produktivitas Lahan Berkurangnya Produktivitas Pertanian Berkurangnya Produktivitas Perikanan Masalah Sumber Daya Air > Terganggunya Batas Wilayah Indonesia

Sumatera Utara : Pulau Batu Sumatera Barat : Pulau Sipora, Pulau Bagai Utara, Pulau Bagai Selatan Kepulauan Riau : Pulau Singkep, Pulau Sebangka, Pulau Lingga, Pulau Abang Besar, Pulau Panuba, Pulau Benuwa, Pulau Tambelan, Pulau Pinangseribu Bangka Belitung : Pulau Belitung Kalimantan Barat : Pulau Karimata ; Kalimantan Selatan : Pulau Laut, Pulau Sebuku Jawa Timur : Pulau Giliraya, Pulau Gili-genteng, Pulau Puteran, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Kangean Bali : Pulau Nusa Penida ; NTB : Pulau Giligede,Sangeang; NTT : Pulau Solor, Pulau Pantar, Pulau Adonara Sulawesi Selatan : Pulau Selayar, Pulau Tanah Pulau Jampea, Pulau Bonerate, Pulau Kaloatoa Sulawesi Tenggara : Pulau Tukang Besi ; Sulawesi Tengah : Pulau Banggai Maluku Utara : Pulau Mangole, Pulau Tubulai, Pulau Obi, Pulau Obilatu, Pulau Damar, Pulau Gebe Maluku : Pulau Watubela, Pulau Wetar, Pulau Tanibar, Pulau Babar, Pulau Kai West Papua : Pulau Rumberpon, Pulau Gag Hilangnya Pulau-Pulau Sedang pada 2100 Sumatera Utara : Pulau Batu Sumatera Barat : Pulau Sipora, Pulau Bagai Utara, Pulau Bagai Selatan Kepulauan Riau : Pulau Singkep, Pulau Sebangka, Pulau Lingga, Pulau Abang Besar, Pulau Panuba, Pulau Benuwa, Pulau Tambelan, Pulau Pinangseribu Bangka Belitung : Pulau Belitung Kalimantan Barat : Pulau Karimata ; Kalimantan Selatan : Pulau Laut, Pulau Sebuku Jawa Timur : Pulau Giliraya, Pulau Gili-genteng, Pulau Puteran, Pulau Sapudi, Pulau Raas, Pulau Kangean Bali : Pulau Nusa Penida ; NTB : Pulau Giligede,Sangeang; NTT : Pulau Solor, Pulau Pantar, Pulau Adonara Sulawesi Selatan : Pulau Selayar, Pulau Tanah Pulau Jampea, Pulau Bonerate, Pulau Kaloatoa Sulawesi Tenggara : Pulau Tukang Besi ; Sulawesi Tengah : Pulau Banggai Maluku Utara : Pulau Mangole, Pulau Tubulai, Pulau Obi, Pulau Obilatu, Pulau Damar, Pulau Gebe Maluku : Pulau Watubela, Pulau Wetar, Pulau Tanibar, Pulau Babar, Pulau Kai West Papua : Pulau Rumberpon, Pulau Gag 115 pulau Sumber : Susandi,dkk. 2008

Proyeksi Kenaikan Muka Laut di Wilayah Bali

Kenaikan Muka Laut di Bali (2009 – Base Line) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 0 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali (2010) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 0 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali (2020) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 287 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali (2030) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 363 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali (2040) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 425 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali 2050) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 489 km2 Susandi. dkk, 2010

Kenaikan Muka Laut di Bali 2080) Luas Bali = km2, Luas Terendam = 557 km2 Susandi. dkk, 2010

Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta Index of Climate Change Vulnerability 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 50 % 0.2 – 0.4 = 20 % 0.4 – 0.6 = 30 % 0.6 – 0.8 = 0 % 0.8 – 1.0 = 0 % (Susandi et. al, 2009) 2010

Index of Climate Change Vulnerability 2015 (Susandi et. al, 2009) 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 30 % 0.2 – 0.4 = 20 % 0.4 – 0.6 = 50 % 0.6 – 0.8 = 0 % 0.8 – 1.0 = 0 % Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta

Index of Climate Change Vulnerability 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 0 % 0.2 – 0.4 = 20 % 0.4 – 0.6 = 40 % 0.6 – 0.8 = 40 % 0.8 – 1.0 = 0 % (Susandi et. al, 2009) 2020 Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta

Index of Climate Change Vulnerability Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 0 % 0.2 – 0.4 = 5 % 0.4 – 0.6 = 30 % 0.6 – 0.8 = 65 % 0.8 – 1.0 = 0 % (Susandi et. al, 2009) 2025

Index of Climate Change Vulnerability Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 0 % 0.2 – 0.4 = 0 % 0.4 – 0.6 = 10 % 0.6 – 0.8 = 70 % 0.8 – 1.0 = 20 % (Susandi et. al, 2009) 2030

Index of Climate Change Vulnerability Map of Climate Change Vulnerability in Jakarta 1 Percentage of Index Range: 0.0 – 0.2 = 0 % 0.2 – 0.4 = 0 % 0.4 – 0.6 = 5 % 0.6 – 0.8 = 20 % 0.8 – 1.0 = 75 % (Susandi et. al, 2009) 2035

2005 Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2010 Tanjung Priok Cilincing Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2015 Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2020 Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2025 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2030 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Bandar Udara Soekarno-Hatta Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2035 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Bandar Udara Soekarno-Hatta Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2040 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Bandar Udara Soekarno-Hatta Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2045 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Bandar Udara Soekarno-Hatta Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

2050 Penjaringan Pademangan Tanjung Priok Koja Cilincing Bandar Udara Soekarno-Hatta Source: Hadi, Susandi et al., 2007 North

29 COASTAL EROSION IN SEVERAL AREAS IN INDONESIA Padang Beach Ambon Pekalongan Losari Beach Madura Demak Subandono, 2010