JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012
WAKTU DAN KEKUATAN DOA “Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan ia mendengar suaraku” (Mazmur 55: 18) Apakah cukup berdoa tiga kali sehari? Apa yang bisa kita pelajari dari ayat-ayat berikutnya tentang waktu untuk berdoa? Matius, 26: 41. Kita harus berdoa ketika kita merasa godaan sudah dekat (berjaga-jaga). Lukas, 18: 1. Kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 1 Timotius, 2: 8. Kita harus berdoa dimana saja. 1 Tesalonika, 5: 17. Kita harus berdoa tanpa henti. 1 Petrus, 4: 7. Kita harus waspada dalam doa kita. Kolose, 4: 2. Kita harus terus sungguh-sungguh dalam doa, dengan ucapan syukur. Roma, 12: 12. Kita harus terus teguh dalam doa.
WAKTU DAN KEKUATAN DOA Mengapa kita harus berdoa begitu banyak? “Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan ia mendengar suaraku” (Mazmur 55: 18) Mengapa kita harus berdoa begitu banyak? Karena doa besar kuasanya. Ini adalah alat yg telah Allah tempatkan di tangan kita untuk membuka pintu surga, sehingga kita dapat berhubungan dengan Bapa kita dan menerima janji-janjiNya. Meskipun kita tidak tahu cara kerjanya doa , tapi yang pasti doa dapat mengubah kehidupan kita.
IMAN DAN DOA “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani, 11: 6) Apa yang akan menjadi pokok panggilan kita jika kita tidak yakin orang itu nyata, dan bahwa nomor telepon itu adalah miliknya dan bahwa dia bisa berbicara dengan kita? Demikian juga doa, tidak ada pokok dalam doa jika kita tidak percaya dengan keberadaan Tuhan dan Dia bisa berbicara dengan kita. Setiap doa adalah tindakan dari iman. “Adalah hak istimewa kita untuk berdoa dengan keyakinan, Roh kudus menuliskan permohonan kita. Dengan kesahajaan kita seharusnya menyampaikan kebutuhan kita kepada Tuhan, dan menagih janji-Nya” (E.G.W., “God’s Amazing Grace”, March 25)
Dalam cara lain apakah doa membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari? MANFAAT DOA Disamping segala sesuatu yang telah dikatakan sejauh ini, doa membantu kita dalam : Membuka hati kita di hadapan Allah. Menyajikan kebutuhan kita, meskipun ketika kita tahu bahwa Tuhan sudah tahu kebutuhan kita. Memperkuat iman kita, sehingga lebih nyata dan praktis. Berhubungan dengan Allah dengan cara yang sangat pribadi. Mengingat bahwa kita bukan milik kita, tapi kita telah dibeli dengan harga tertentu. Dalam cara lain apakah doa membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari?
JAWABAN ATAS DOA “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku” (Yohanes, 16: 23) “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu” (Yakobus, 4: 3) “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes, 5: 14-15)
JAWABAN ATAS DOA Dari banyak pengalaman, kita tahu bahwa Tuhan tidak selalu menjawab doa kita, bagaimana dan kapan kita ingin Dia lakukan. Namun demikian, ketika kita berdoa kepada Allah kita yakin bahwa : Jika kita meminta sesuai dengan kehendak-Nya, Ia mengabulkan doa kita. Bagaimanapun juga, Dia selalu menjawab. Dengan sebuah jawaban yang segera. Dengan sebuah jawaban yang ditunda. Dengan sebuh jawaban yang kita tidak harapkan yang membuat kita tidak menduganya. Dengan berdiam. Doa untuk pengampunan dosa selalu segera dijawab.
KETENTUAN (SYARAT) DOA Kita tidak bisa mengharapkan Allah melakukan apa saja yang kita ingin Dia lakukan tanpa bersedia melakukan apa pun yang Dia minta untuk kita lakukan. Meskipun kita tahu bahwa penerimaan Allah tidak berdasarkan kebaikan atau jasa kita tetapi berdasarkan kebaikan atau jasa Kristus, kita perlu sebuah sikap kerendahan hati dan berserah kepada Allah sehingga Ia akan dapat bertindak dalam hidup kita. “Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (2 Tawarikh, 7: 14)
“Tetapi ada ribuan doa yang dilayangkan setiap hari yang Allah tidak tidak jawab. Ada doa yang tanpa iman... Ada doa yang egois, berasal dari hati yang memuja berhala... Ada doa yang tidak sabar dan rewel, bersungut-sungut karena beban dan kesusahan hidup, sebagai ganti dari dengan rendah hati mencari rahmat untuk meneranginya. Mereka yang menyampaikan permintaan seperti itu tidak tinggal di dalam Kristus. Mereka tidak menyampaikan kehendak mereka sesuai dengan kehendak Allah. Mereka tidak memenuhi syarat dari janji itu, dan janji itu pun tidak dipenuhi bagi mereka. Mereka yang tinggal di dalam Yesus memiliki jaminan bahwa Allah akan mendengar mereka, karena mereka suka melakukan kehendak-Nya” E.G.W. (Our High Calling, May 21)
YESUS DAN DOA Dalam peristiwa khusus apakah Yesus berdoa? Pada saat Dia dibaptis (Lukas, 3: 21-22) Sebelum memilih ke 12 rasul (Lukas, 6: 12-13) Sebelum Terjadinya Transfigurasi (Berubah) (Lukas, 9: 28-29) Setelah memberi makan orang banyak, ketika mereka ingin menyatakan Dia sebagai Raja. (Matius, 14: 23) Ketika Petrus hendak diguncang oleh setan (Lukas, 22: 31-32) Setelah Perjamuan terakhir, Dia melakukan Doa Syafaat (Yohanes, 17) Di Getsemani (Matius, 26: 34-44; Ibrani, 5: 7) Dalam peristiwa khusus apakah Yesus berdoa?
YESUS DAN DOA Selain berdoa di momen spesial, apa kebiasaan Yesus dalam berdoa? “Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."” (Lukas, 11: 1) Doa adalah sebuah kebiasaan bagi Yesus. Jika Dia yang adalah Allah, memerlukan doa untuk berkomunikasi dengan Bapa-Nya selama Ia hidup di bumi ini, kita pun perlu berdoa lebih banyak lagi untuk berbicara dengan Bapa surgawi kita!
“Kekuatan Kristus ada dalam doa “Kekuatan Kristus ada dalam doa... Kristus menyendiri di semak belukar atau pegunungan dengan dunia dan segalanya menutup. Dia sendirian dengan Bapa-Nya. Dengan kesungguhan yang kuat, dia mencurahkan permohonan-Nya, dan mengeluarkan seluruh kekuatan hati-Nya untuk menggenggam tangan sang Maha Kuasa. Ketika pencobaan yang baru dan hebat ada di depan-Nya, Dia akan pergi ke dalam kesunyian pegunungan, dan melewati sepanjang malam dalam doa kepada Bapa-Nya di surga. Kristus adalah teladan kita dalam segala hal, jika kita mengikuti teladan-Nya dengan kesungguhan, Segeralah berdoa kepada Tuhan bahwa kita memiliki kekuatan dalam nama-Nya yang tidak pernah menyerah kepada cobaan Setan untuk melawan peralatan dari musuh licik itu, kita tidak akan bisa diatasi olehnya” E.G.W. (Sons and Daughters of God, May 9, Terjemahan Bebas)