BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money)
Advertisements

NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)
Time Value of Money ROSIHAN ASMARA.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
BUNGA VALUATION T E O R I TINGKAT MATEMATIKA BISNIS 1 tahun
PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
ARITMATIKA SOSIAL SOCIAL ARITHMETIC.
By: Syahirul Alim BUNGA SEDERHANA
Nilai Waktu Uang Time Value of Money.
NILAI WAKTU UANG Dua alasan nilai waktu uang penting :
NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)
BAB 4 DERET Kuliah ke 2.
Studi Kelayakan Bisnis
Matematika ekonomi.
LOGO Bandung, 12 Mei 2011 Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Manajemen Investasi Verifikasi Perhitungan Subsidi Bunga Kredit Program.
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
adalah PPh yang tidak dapat dikreditkan dengan total utang pajak
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Bunga Sederhana Fn = P + Pin Atau Fn = P[1 + in]
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit Program Studi Kesehatan Masyarakat.
Anuitas Biasa.
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
BAB 4 ANUITAS BIASA.
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2012
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
TIME VALUE OF MONEY.
TIME VALUE OF MONEY.
SIMPANAN DARI BANK LAIN
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
BAB 3 BUNGA MAJEMUK.
Pendanaan Aktiva Lancar
ANUITAS DI MUKA DAN ANUITAS DITUNDA
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
BAB 8 “AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN” Matematika Keuangan
Logaritma & Deret (point 1)
Assalamu’alaikum wr. Wb.
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
TIME VALUE OF MONEY Chapter 6.
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
Wesel dan promes Komp. Akt. Keuangan.
BAB 10 “OBLIGASI” Matematika Keuangan Modifikasi Oleh:
3. Sumber-Sumber Dana Bank
Pertemuan 7 AKUNTANSI KEWAJIBAN TIDAK LANCAR BAGIAN 1
Anuitas di Muka.
“ANUITAS DIMUKA” BAB 6 Matematika Keuangan Oleh:
Penerapan Barisan dan Deret
Ekonomi Teknik Buku Bacaan : 1. Engineering Economy : De Garmo, et.al 2. Principles of Engineering Economy : L. Grant 3. Engineering Economy : H.G. Thuesen.
Bunga sederhana Pertemuan 1.
COURSE DESCRIPTION BUNGA SEDERHANA BUNGA MAJEMUK ANUITAS BIASA
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi
Matematika Keuangan “ANUITAS DIMUKA” Due-Annuity.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
Silabus Matematika Ekonomi
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
BAB 2 “TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI”.
Bab 5 Konsep Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
ANUITAS BIASA DAN ANUITAS AKAN DATANG
Analisis Investasi Interest Rate Model.
Pertemuan 8 Matematika Keuangan Future Value dan Present Value
TIME VALUE OF MONEY POKOK BAHASAN: Compounding Factor
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
BUNGA DAN DISKONTO.
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
ANUITAS DI MUKA DAN ANUITAS DITUNDA
BAB 1 BUNGA SEDERHANA.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
BUNGA DAN DISKONTO.
Transcript presentasi:

BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

PENDAHULUAN Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu: a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini b. Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi Mana yang akan kita pilih? Mengapa? Jika pilihannya berubah menjadi: b. Menerima Rp 1.100.000 enam bulan lagi Mana yang akan kita pilih? Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Time Value Of Money Timbulnya faktor bunga akibat perbedaan waktu. Uang yang kita miliki hari ini akan memberikan nilai yang berbeda pada waktu mendatang. Besarnya perubahan jumlah itu tergantung besarnya tingkat bunga dan waktu. Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Time Value Of Money Untuk dapat memutuskan dengan tepat pilihan-pilihan tersebut, kita dapat menghitung dengan pendekatan: Nilai akan datang (future value) yaitu menghitung nilai masa depan uang sebesar Rp 1.000.000 dan membandingkannya dengan uang Rp 1.000.000 hari ini. b. Nilai sekarang (present value) yaitu menghitung nilai hari ini dari uang Rp 1.000.000 enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang Rp 1.000.000 pada hari ini. Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama. Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Bunga Sederhana (Simple Interest) SI = P r t dengan SI = Simple Interest (bunga sederhana) P = Pricipal (pokok) r = interest rate p.a. (tingkat bunga per tahun) t = time (waktu dalam tahun) Perhitungan bunga ini dilakukan sekali saja (pada akhir periode atau tanggal pelunasan). Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Bunga Sederhana (Simple Interest) Jika t diberikan dalam bulan maka: Jika t diberikan dalam hari maka: Bunga tepat (Exact interest method)  SIe Bunga biasa (Ordinary interest method)  SIo Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.1 Jika Pokok pinjaman (P) = Rp 20.000.000 dengan tingkat suku bunga (r) = 8% p.a. dan t = 60 hari, hitunglah SIe dan SIo. Jawab: SIe = = Rp 263.013,70 SIo = = Rp 266.666,67 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.3 Sebuah obligasi memiliki nilai nominal Rp 100.000.000, berbunga 15% p.a., pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Berapakah bunga yang dibayarkan obligasi tersebut? Jawab: SI = P r t = Rp 7.500.000 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Manipulasi Persamaan Bunga Sederhana SI = P r t Maka: Jika S merupakan nilai akhir (pokok + bunga) maka: S = P + SI S = P + P r t S = P (1 + r t) P = Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.5 Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina melunasi pembayaran bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besarnya pinjaman Ibu Tina jika tingkat bunga sederhana 18% p.a.? Jawab: r = 18% SI = Rp 2.880.000 t = Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.6 Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus dikembalikan dalam waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan atas pinjaman itu? Jawab: P = Rp 1.000.000 SI = Rp 1.250.000 – Rp 1.000.000 = Rp 250.000 t = Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.7 Apabila Anto menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya tingkat bunga sederhana 15% p.a., berapa lama waktu yang ia perlukan supaya tabungannya tersebut menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000? Jawab: P = Rp 20.000.000 SI = Rp 1.000.000 r = 15% Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.8 Pak Karta menabung Rp 3.000.000 dan mendapatkan bunga sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan? Jawab: P = Rp 3.000.000 r = 12% t = = 0,25 S = P (1 + rt) = Rp 3.000.000 (1 + (12% x 0,25)) = Rp 3.090.000 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Contoh 1.10 Sejumlah uang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar 9% p.a. akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapakah jumlah uang tersebut? Jawab: S = Rp 5.000.000 r = 9% t = = 0,5 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Menghitung Jumlah Hari Contoh 1.11 Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni dan 3 November. Cara 1. Perhitungan secara manual Hari tersisa pada bulan Juni = 19 (30 – 11) Juli = 31 Agustus = 31 September = 30 Oktober = 31 November = 3 Jumlah = 145 Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Menghitung Jumlah Hari Cara 2. Menggunakan tabel nomor urut hari (Hal. 10) 3 November bernomor urut 307 11 Juni bernomor urut 162 Selisih hari antar keduanya 145 hari Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Menghitung Jumlah Hari Untuk tahun kabisat, tambahkan 1 untuk semua tanggal mulai dari 1 Maret hingga 31 Desember. Contoh 1.15 Hitunglah jumlah hari antara 15 Januari 2004 dan 22 Juni 2004. Jawab : 22 Juni bernomor urut 174 (173 + 1*) tahun kabisat 15 Januari bernomor urut 15 Selisih hari antar keduanya 159 hari Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Pembayaran Dengan Angsuran (Tingkat Bunga Flat) Contoh 1.17 Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp 10.000.000 kepada Pak Abdi. Sebagai tanda jadi, Pak Abdi membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a flat. Hitunglah besarnya angsuran Pak Abdi tersebut. Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Jawab: Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

CONTOH 1.18 Ibu Siska meminjam uang dari Bank Paramita sebesar Rp 70.000.000. Ia berjanji akan membayar kembali pinjamannya dalam waktu 20 bulan dengan cara mengangsur Rp 3.850.000 setiap bulannya. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan bank kepada Ibu Siska? Jawab : Total pembayaran = 20 x Rp3.850.000 = Rp 77 juta Total pinjaman = Rp 70 juta Total biaya bunga = Rp 7 juta Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1

Jawab : P = Rp 70.000.000 SI = Rp 7.000.000 t = Bab 1 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 bab 1