Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dr. Sri Hermawati
Etika Etika adalah keyakinan pribadi individu tentang apakah keputusan, perilaku atau tindakan , benar atau salah Perilaku etis : perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku umum. Perilaku yang tidak etis: perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku umum.
Etika Individu memiliki sistem kayakinan tersendiri Masyarakat dari konteks kebudayaan yang sama memegang keyakinan yang sama akan perilaku etis dan tak etis Individu mungkin dapat merasionalisasi perilaku berdasarkan keadaan Individu dapat menyimpang dari sistem kepercayaan mereka sendiri berdasarkan keadaan Perilaku etis sangat kuat dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan
Penyebab Perilaku Tidak Etis Perbedaan budaya Perbedaan personal Tahap perkembangan moral Preconentional: perhatian thd diri sendiri Conventional : perhatian thd hk dan aturan masy Principled: ketaatan pribadi thd moral internal Nilai-nilai individual Relativisme
Etika Dalam Lintas Budaya dan Konteks Internasional Perilaku karyawan terhadap organisasi Perilaku organisasi terhadap karyawan Perilaku karyawan dan organisasi terhadap agen ekonomi lainnya Konteks budaya
Bagaimana Organisasi Memperlakukan Karyawannya Mempekerjakan dan memecat Upah dan kondisi kerja Privasi karyawan dan rasa hormat
Bagaimana Manajemen Menyikapi Menangani masalah etika khusus mengenai perlakuan negara terhadap karyawan Siap bersaing dengan pesaing internasional
Bagaimana Karyawan Memperlakukan Organisasi Konflik kepentingan Kerahasiaan ( secrecy and confidentiality) Kejujuran
Mempromosikan Sikap Jujur dan Terbuka Menerapkan kode etik tertulis Memberlakukan program etika
Bagaimana Karyawan dan Organisasi Memperlakukan Agen Ekonomi Lainnya Advertising. Promotion Financial disclosure Ordering and purchasing Pengiriman dan permohonan Perundingan dan negosiasi dll
Mengelola Perilaku Etis Lintas Batas Pedoman dan kode etik pelatihan etika praktek organisasi dan budaya perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi
Area CSR Stakeholders Orang-orang dan organisasi yang secara langsung dipengaruhi oleh praktek-praktek organisasi dan yang memiliki kepentingan dalam kinerjanya. Lingkungan alam Kesejahteraan sosial secara umum
Alasan Untuk Bertanggungjawab Secara Sosial Moralitas : hal benar yang harus dilakukan Pemurnian kepentingan diri sendiri : apa yang ditabur itu yang dituai Teori investasi Mempertahankan otonomi : menghindari campur tangan kelompok lingkungan kerja dlm pengambilan keputusan
Perusahaan Berfokus Pada 5 Kelompok Utama: Pelanggan Karyawan Investor Pemasok Masyarakat Setempat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Meliputi 4 Bidang Perhatian: Tanggung jawab terhadap lingkungan, Tanggung jawab terhadap pelanggan, Tanggung jawab terhadap karyawan, Tanggung jawab terhadap investor
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis kontemporer adalah bagaimana perusahaan mengendalikan polusi
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan menyediakan produk-produk berkualitas menetapkan harga-harga secara adil. memenuhi kkomitmen dalam pengiriman menghormati adanya jaminan produk
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau faktor lainnya yang tidak relevan.
Tanggung Jawab Terhadap Investor mengikuti prosedur akuntansi yang tepat memberikan informasi yang tepat kepada pemegang saham mengelola organisasi untuk melindungi hak pemegang saham dan investasi
Tanggung Jawab Terhadap Investor Contoh penyimpangan tanggung jawab perusahaan kepada investor yaitu: Manajemen finansial yang tidak wajar Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan) Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi) Penyimpangan laporan keuangan
4 Sikap Menyangkut Kewajiban Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat: Sikap Obstruktif : Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan. Sikap Defensif : Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
4 Sikap Menyangkut Kewajiban Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat: Sikap Akomodatif : Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. Sikap Proaktif : Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
4 Langkah Untuk Mendorong Rasa Tanggung Jawab Sosial Di Seluruh Perusahaan: Tanggung jawab sosial harus dimulai dari puncak dan termasuk dalam perencanaan strategis. Para manajer puncak harus mengembangkan rencana yang merinci tingkat dukungan manajemen. Seorang eksekutif harus diberi tugas dalam agenda. Organisasi harus sesekali melaksanakan audit sosial – analisis keberhasilannya dalam menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosial.