BAB VI Metode Root Locus
Diagram blok untuk Root Locus Pengertian Root locus suatu sistem merupakan kurva atau tempat kedudukan dari akar-akar persamaan karakteristik (pole-pole dari fungsi alih kalang tertutup) dengan parameter gain (K) yang berubah-ubah.KG (s)C(s)H(s)R(s) Diagram blok untuk Root Locus K G (s) C(s) H(s) R(s)
Lanjutan Persamaan karakteristik sistem: Nilai s berada pada Root Locus jika s memenuhi persamaan di atas. Karena s dapat merupakan bilangan kompleks, maka dari persamaan tersebut, s adalah sebuah titik pada Root Locus jika memenuhi syarat magnitude: Dengan syarat sudut:
Aturan-aturan menggambarkan Root Locus Root Locus mempunyai sifat simetri terhadap sumbu nyata. Menentukan pole-pole dan zero-zerodari fungsi alih kalang terbuka sistem KG(s)H(s). Root Locus bermula dari pole-pole (untuk K=0) dan berakhir zero-zero (untuk K ∞) termasuk zero-zero pada titik tak hingga. Menentukan asimptot θ dan titik potongnya dengan sumbu nyata σ dapat dihitung dengan rumus:
lanjutan dengan r = ±1, ±3, ±5, ... dan α = banyaknya zero pada titik tak hingga dan Menentukan daerah cakupan Root Locus pada sumbu nyata: Root Locus mencakup titik-titik pada sumbu nyata di sebelah kiri frekuensi kritis (pole-pole dan zero-zero) nyata yang berjumlah ganjil.
lanjutan Menentukan titik pencar (titik pisah atau titik temu), yang terdapat di antara akar-akar dengan N(s) dan D(s) masing-masing merupakan numerator dan denumerator G(s)H(s).
Contoh Sketsa Root Locus untuk sistem berikut:
Jawaban
Root Locus menggunakan Matlab Contoh sistem: Cara menggunakan Matlab