PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN FKIP – UMT NURUL FITRIA KD

Psikologi Perkembangan Mempelajari perkembang-an manusia dari konsepsi sampai akhir hidup

Periodisasi Perkembangan

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Bidang kajian psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah.

PERKEMBANGAN Chaplin mengartikan perkembangan sbg perubahan yg berkesinambungan & progresif dlm organisme dari lahir sampai mati. MÖnks mengartikan perkembangan sebagai proses ke arah yg lebih sempurna & tidak begitu saja dpt diulang kembali. Perubahan yg bersifat tetap & tdk bisa diputar kembali. Perkembangan bergerak scr berangsur & pasti, bertambah maju mulai dr masa pembuahan sampai kematian  dari masa konsepsi sampai meninggal dunia inividu tidak pernah statis, namun senantiasa berubah scr progresif & berkesinambungan

PERTUMBUHAN Chaplin mengartikan pertumbuhan sbg satu pertambahan/kenaikan dlm ukuran dr bagian-bagian tubuh/dr organisme sbg suatu keseluruhan. Istilah pertumbuhan dlm konteks perkembangan mengacu pd perubahan yg bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dlm ukuran & struktur, spt pertumbuhan badan, kaki, kepala, jantung, paru-paru, dll. Perumbuhan menunjuk pada kemajuan fisik yg melaju sampai titik optimum & kemudian menurun menuju keruntuhan (kematian).

KEMATANGAN Kesiapan untuk menerima stimulus. Potensi yg dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dg pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu. Cth : bayi usia 4 bulan blm matang didudukkan, krn berdasar penelitian bayi usia tsb kemampuan leher & kepalanya belum mampu utk tegak. Jika dipaksa akan berakhibat adanya kerusakan/kegagalan dlm perkembangan.

Prinsip Perkembangan Normative Stability Maturation Continuity Learning Discontinuity Non Normative Change Nature Active Passive Nurture

Prinsip Perkembangan Stability vs Change Stability: manusia hanya mengalami perubahan yang tidak banyak (sedikit). Change: Manusia mengalami perubahan yang bermakna Perdebatan lebih ditekankan pada seberapa banyak perubahan yang terjadi dan kapan, bukan pada muncul atau tidaknya perubahan.

Continuity vs Discontinuity Manusia berkembang secara gradual Perkembangan merupakan proses yang kontinu Perubahan yang baru, dibangun juga dari pengalaman yang terdahulu Discontinuity Perkembangan merupakan suatu perubahan yang mendadak Perkembangan melalui tahapan tertentu Perubahan yang terjadi lebih bersifat kualitatif

Alasan berkembang Bagaimana proses menjadi seseorang yang seperti sekarang Hal apa yang menyebabkan kita berubah Nature vs Nurture Nature: perubahan yang terjadi bersifat bawaan Nurture: perkembangan manusia ditentukan oleh lingkungan. Maturation vs Learning Maturation: perkembangan merupakan hasil dari kematangan Learning: perkembangan merupakan hasil dari belajar.

Normative age graded events Peristiwa yang dialami oleh kebanyakan orang pada suatu usia tertentu. Terbagi menjadi 2 Normative maturational events: perubahan biologis/kematangan yang tercapai pada usia tertentu. Normative social events: Bersifat non biologis Ditentukan oleh faktor budaya Non-normative events Peristiwa yang tidak diharapkan yang tidak terjadi pada kebanyakan orang pada usia tertentu. Dapat bersifat biologis ataupun sosial. Historical events Mereka yang dilahirkan pada kurun waktu tertentu dan mengalami sejarah/peristiwa yang sama Peristiwa yang terjadi dalam suatu waktu tertentu akan mempengaruhi suatu perubahan sosial.

HUKUM-HUKUM PERKEMBANGAN Adalah patokan-patokan atau hukum-hukum dalam perkembangan. Meliputi Hukum kesatuan organis Hukum tempo perkembangan Hukum irama (ritme) perkembangan Hukum masa peka Hukum rekapitulasi Hukum mempertahankan & mengembangkan diri Hukum predistinasi

Hukum Kesatuan Organis Anak adalah satu kesatuan organis, bukan suatu penjumlahan/sekumpulan unsur yang berdiri sendiri Pertumbuhan & perkembangan adalah diferensiasi/pengkhususan dari totalitas pada unsur-unsur/bagian-bagian baru, bukan kombinasi dari unsur-unsur/bukan kumpulan dari bagian-bagian.

Hukum Tempo Perkembangan Setiap anak memiliki tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri Ada anak yg perkembangannya cepat, sedang, lambat. Hukum Irama Perkembangan Percepatan atau perlambatan perkembangan anak, dpt dibagi mjd 3 golongan : Tidak cepat/lambat (mendatar & maju scr berangsur) Cepat berkembang saat kecil, ketika besar melambat sampai berhenti sama sekali Lambat saat kecil, semakin besar semakin bertambah cepat

Hukum Masa Peka Masa peka : masa ketika fungsi jiwa menonjolkan diri ke luar dan peka akan pengaruh rangsangan yg datang. Hanya datang sekali selama hidup Jika tidak digunakan dg baik/tidak mendapat kesempatan utk berkembang maka fungsi tsb akan mengalami kelainan (abnormal) shg dpt mengganggu perkembangan selanjutnya.

Hukum Rekapitulasi Hukum biogenetis Perkembangan jasmani individu merupakan ulangan dari perkembangan jenisnya Perkembangan yang dialami seoarang anak merupakan ulangan ringkas sejarah kehidupan umat manusia

Hukum Mempertahankan & Mengembangkan Diri Hasrat untuk mempertahankan diri (makan, minum, dll) dan mengembangkan diri (ingin tahu, mengenal lingkungan, main-main, dll) Hukum Predistinasi Nasib/takdir Perkembangan sangat bergantung pada apa yang telah ditakdirkan oleh ALLAH SWT.

FASE-FASE PERKEMBANGAN Periodesasi Perkembangan Berdasarkan Ciri Biologis Fase perkembangan berdasarkan Konsep Kognitif Periodesasi Perkembangan Berdasarkan Ciri Psikologis Periodesasi perkembangan berdasarkan konsep tugas perkembangan Periodesasi perkembangan menurut konsep islam Adalah penahapan atau periodesasi rentang kehidupan manusia yg ditandai oleh ciri-ciri/pola-pola tingkah laku tertentu. Pembagian ini hanya untuk memudahkan pemahaman & pembahasan mengenai perkembangan individu.

Periodesasi Perkembangan Berdasarkan Ciri Biologis Dititik beratkan berdasarkan gejala perubahan fisik/berdasar proses biologis ARISTOTELES : (lahir-21 th, dlm 3 fase, setiap fase melputi 7 tahun) Fase anak kecil (bermain) : 0-7 th, diakhiri dg tanggalnya gigi. Fase anak sekolah (masa belajar) : 7-14 th, dimulai tumbuhnya gigi baru sampai berfungsinya kelenjar kelamin. Fase remaja (pubertas) : 14-21 th, dimulai bekerjanya kelenjar kelamin sampai memasuki masa dewasa.

SIGMUND FREUD, berdasar cara reaksi bagian-bagian tubuh tertentu. Fase infantile (0-5 th) Fase oral : 0-1 th Fase anal : 1-3 th Fase phalis : 3-5 th Fase laten (5-12 th), dorongan seksual mengendur dan fokus pada masalh terkait dengan sekolah & teman sejenis. Fase pubertas (12-18 th), dorongan kembali muncul & jika dpt ditransfer dg baik akan sampai masa kematangan. Fase genital (18-20 th), keseimbangan antara cinta-kerja.

MARIA MONTESSORI, berdasar asas kebutuhan vital (masa peka) & asas kesibukan sendiri. Periode I : 0-7 th, periode penangkapan & pengenalan dunia luar. Periode II : 7-12 th, periode abstrak. Periode III : 12-18 th, periode penemuan diri & kepekaan sosial. Periode IV : > 18 th, periode pendidikan diri.

ELIZABETH HURLOCK, berdasar konsep biologis Fase prenatal : masa konsepsi sampai proses kelahiran + 280 hari. Fase infancy : lahir sampai usia 14 hari. Fase babyhood : usia 2 minggu sampai + 2 tahun. Fase childhood : usia 2 th sampai pubertas. Fase adolescence : 11/13 th sampai 21 th Fase pre adolescene : 11-13 th utk wanita, & 1 tahun kemudian utk pria. Fase early adolescene : 13-14 th sampai 16-17 th. Fase late adolescene : masa akhir dari perkembangan & bersamaan saat masuk perguruan tinggi.

Fase perkembangan berdasarkan Konsep Kognitif Dasarnya adl perkembangan kognitif/kecerdasan individu Jean Piaget : Sensori motor (0-2 th) Pra Operasional (2-7 th) Operasional Kongkret (7-11 th) Operasional Formal (11 th ke atas)

Periodesasi Perkembangan Berdasarkan Ciri Psikologis Berdasar atas ciri-ciri kejiwaan yg menonjol. OSWALD KROCH, berdasar pengalaman keguncangan jiwa yg dimanifestasikan dlm bentuk sifat trotz. Fase anak awal : 0-3 th Fase keserasian sekolah : 3-13 th Fase kematangan : 13-21 th

KOHNSTAMM, berdasar pendidikan & tujuan luhur umat manusia Periode vital : 0-1,5 th Periode estetis : 1,5-7 th Periode intelektuil : 7-14 th Periode sosial : 14-21 th Periode matang : > 21 th

Periodesasi perkembangan berdasarkan konsep tugas perkembangan Tugas perkembangan adalah ciri pekembangan yg diharapkan timbul & dimiliki setiap anak dlm periode perkembangannya. ROBERT J. HAVIGHURST : Masa bayi & kanak-kanak : 0-6 th Masa sekolah / pertengahan kanak-kanak : 6-12 th Masa remaja : 12-18 th Masa awal dewasa : 18-30 th Masa dewasa pertengahan : 30-50 th Masa tua : > 50 th

Periodesasi Perkembangan Menurut Konsep Islam Dasar utama : Al-Quran & Hadis-hadis Rasulullah Saw Pra konsepsi : sebelum pembuahan sperma dan ovum Pra natal : pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran Fase nutfah (zigote) : pembuahan – 40 hari Fase ‘alaqah (embrio) : selama 40 hari Fase mudhghah (janin) : selama 4 hari Fase peniupan ruh dalam janin :setelah 4 bulan

Kelahiran sampai meninggal dunia Fase neo-natus : lahir – 4 minggu Fase al-thifl (kanak-kanak) :1 bulan – 7 thn Fase tamyiz : anak bisa membedakan baik & buruk, benar & salah  7 – 12 th / 13 th Fase baligh / fase ‘aqil (tingkah laku intelektul mencapai kondisi puncak ): usia anak mencapai usia muda. Ditandai dg mempi basah & haid,  15 – 40 th Fase kearifan & kebijaksanaan / fase auliya’ wa anbiya (perilaku manusia dituntut seperti perilaku yang diperankan Nabi) : tingkat kesadaran, kecerdasan emosional, moral, spiritual dan agama lebih mendalam

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN Dibedakan menjadi 3 faktor, yaitu faktor dari dalam diri individu, faktor dari luar diri individu dan faktor-faktor umum Faktor dari dalam diri individu, meliputi : Bakat / pembawaan Sifat-sifat keturunan Dorongan & instink Faktor dari luar diri individu, meliputi : Makanan Iklim Kebudayaan Ekonomi Kedudukan anak dalam keluarga Faktor-faktor umum, meliputi : Inteligensi Jenis kelamin Kelenjar gondok Kesehatan Ras

Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang 1. Faktor genetik faktor keturunan -- masa konsepsi bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

2. Faktor eksternal / lingkungan mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya

Keluarga Kelompok teman sebaya nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi. Fungsi :bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku Kelompok teman sebaya lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda. fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang pemikiran dan perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan memenuhi kebutuhan dan harapan.

pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari Tahapan proses pembelajaran mengenali kebutuhan penguasaan ketrampilan menjalankan tugas integrasi ke dalam seluruh fungsi mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.

Lingkungan tempat tinggal Kesehatan Tingkat kesehatan --- respon individu terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin) Nutrisi adekuat Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga Kondisi sakit --- ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan --- tumbuh kembang terganggu Lingkungan tempat tinggal Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi