STATISTIKA pertemuan 1 DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuswanto, Uji Normalitas  Untuk keperluan analisis selanjutnya, dalam statistika induktif harus diketahui model distribusinya  Dalam uji.
Advertisements

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Fadjar Shadiq, M.App.Sc Widyaiswara PPPPTK Matematika
METODE Statistika BAB 1. PENDAHULUAN.
STATISTIK vs STATISTIKA
Uji Normalitas.
DISTRIBUSI FREKUENSI Presented by Ast_Dika.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Luas Daerah ( Integral ).
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Pengertian Statistika
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PROBABILITAS DAN STATISTIK
STATISTIK vs STATISTIKA
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
Membuat Data Menjadi informasi untuk pengambilan keputusan manajerial
Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
1. Statistika dan Statistik
PENGANTAR STATISTIKA TATAP MUKA 2.
STATISTIKA BISNIS Raisa Pratiwi.
B A B I A. PENGERTIAN STATISTIK
STATISTIK untuk Penelitian Kesehatan
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
DASAR-DASAR STATISTIKA PADA PROGRAM S-1 FAKULTAS PETERNAKAN
Oleh: Indah Puspita Sari, M.Pd.
Assalaamu’alaikum.....
PENGANTAR STATISTIKA LANJUTAN
DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
BAB III DISTRIBUSI DATA
Pertemuan III: Penyajian Data (jilid 2)
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
A. Pengertian Statistik
A. Pengertian Statistik
DALAM PERKULIAHAN STATISTIK 1
PENDAHULUAN.
MENGAPA PERLU STATISTIKA?
PENGANTAR STATISTIKA.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Statistik dan Probabilitas
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
A. Pengertian Statistik
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Statistik Komputasi Pendahuluan.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Statistics in Language Education
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
PENYAJIAN DATA Firmansyah, S.Kom..
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
PENDAHULUAN.
PENGUMPULAN DAN PANYAJIAN DATA
STATISTIKA DASAR.
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
PENYAJIAN DATA.
STATISTIK STATISTIK By Paryono.
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
BIOSTATISTIK INFERENSIAL
PENDAHULUAN Mk. Pengantar Statistika Sosial
Pertemuan Kesatu STATISTIKA PENDIDIKAN (PEMA 4210) Nendar kusnendar.
Transcript presentasi:

STATISTIKA pertemuan 1 DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD

PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA SECARA ASAL KATA Statistika berasal dari: Bahasa latin : status Bahasa Inggris : State Artinya kesatuan politik (berkaitan dengan suatu negara). Karena dahulu statistika lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi negara atau catatan kekayaan negara

PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data sehingga dapat disajikan dengan lebih baik. Statistik: kumpulan fakta yang berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan

PENGGOLONGAN STATISTIKA Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika parametrik Statistika non parametrik

STATISTIKA DESKRIPTIF Statistika deskriptif membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan mudah dipahami. Informasi yang dapat diperoleh dengan statistika deskriptif antara lain pemusatan data, penyebaran data, serta kecenderungan gugus data.

STATISTIKA INFERENSIAL Statistika inferensial membahas mengenai cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan (berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis) Metode statistika inferensial berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data Disebut juga statistika induktif karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada sebagian data saja (sampel)

STATISTIKA PARAMETRIK Statistika parametrik: merupakan statistika yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Statistika parametrik biasanya dihubungkan dengan data yang bersifat kuantitatif Prosedur penggunaan analisis statistika parametrik mempersyaratkan bentuk data harus berdistribusi normal.

STATISTIKA NON PARAMETRIK Statistika non parametrik merupakan statistika yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Metode statistika non parametrik digunakan untuk menganalisis data yang distribusinya tidak dapat diasumsikan normal.

PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan untuk penelitian. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Alat untuk menganalisis data.

POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun anggita kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi

MACAM-MACAM DATA PENELITIAN Data kualitatif: data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek Data kuantitatif: data yang berbentuk bilangan a. Data diskrit/ data nominal: data hasil menghitung b. Data kontinu: data hasil mengukur Data ordinal: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat Data interval: data yang yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut atau mutlak Data rasio: data yang yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol absolut atau mutlak

PEMBULATAN ANGKA 1. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 4 atau kurang maka angka terkanan yang mendahuluinya tidak berubah 2. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 5 diikuti oleh angka bukan nol maka angka terkanan yang mendahuluinya bertambah Satu jika angka terkiri yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 diikuti oleh angka nol belaka, maka angka terkanan yang mendahuluinya tetap jika ia genap dan bertambah satu jika ganjil

CONTOH SOAL Bulatkan bilangan berikut hingga bulat terdekat! 29,49 600,51 38,50 47,5

STATISTIKA DESKRIPTIF (Pertemuan-2)

MACAM-MACAM DISTRIBUSI Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi relatif Distribusi frekuensi kumulatif

DISTRIBUSI FREKUENSI Cara Membuat: Tentukan rentang; rentang = data terbesar – data terkecil Tentukan banyak kelas interval: Gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 + 3,3 log n Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya

CONTOH SOAL Buatlah distribusi frekuensi dari data berikut: 17 19 19 20 20 21 21 22 22 23 23 24 24 25 25 25 25 25 26 26 26 27 27 27 28 29 29 30 30 31 31 32 33

PENYELESAIAN Tentukan rentang; rentang = data terbesar – data terkecil= 33-17= 16 Tentukan banyak kelas interval, gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 1+3,3 (1,56)=6,15 Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI =16/6,15 =2,60 (dipilih 3) d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya

DISTRIBUSI FREKUENSINYA INTERVAL KELAS fi 16-18 2 19-21 6 22-24 7 25-27 11 28-30 31-33 4 JUMLAH 36 Keterangan: Tepi bawah : 16, 19, 22, 25, 28, 31 Tepi atas : 18, 21, 24, 27, 30, 33 Batas bawah : Tepi bawah-0,5 Batas atas : Tepi atas + 0,5 Titik Tengah : (tepi bawah+tepi atas)/2 Panjang kelas: tepi bawah kelas sesudahnya-tepi bawah sebelumnya

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF INTERVAL KELAS fi f rel 16-18 2 5,56% 19-21 6 22-24 7 25-27 11 28-30 31-33 4 JUMLAH 36 100% Contoh mengisi frekuensi relatih di kelas pertama:

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI UKURAN f kum <15,5 <18,5 <21,5 <24,5 <27,5 <30,5 <33,5

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI UKURAN f kum >15,5 >18,5 >21,5 >24,5 >27,5 >30,5 >33,5

OGIVE Ogive: Kurva dari distribusi frekuensi kumulatif Cara membuat dalam microft excell: Blok distribusi frekuensi kumulatifnya kemudian masuk ke insert Pilih line untuk membuat ogive nya