PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN.
Advertisements

Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
KUESIONER RUMAH TANGGA
Surveilans Epidemiologi TOPIK 3
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
Penerimaan &Penyimpanan
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI GIZI
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
TEMU VI.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
I. Menetapkan Prioritas Masalah
Metode Delbecq dan Hanlon
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
Surveilans Berbasis Masyarakat
Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH PADA MUTU YANKES
Penentuan Prioritas Masalah
Analisis Situasi.
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
Analisis Situasi.
MODEL PERENCANAAN PANGAN DAN GIZI
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Merumuskan Solusi Masalah
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
ilmu kesehatan masyarakat
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Problem solving.
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT PERTEMUAN 10
PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Ekonomi kependudukan KELOMPOK 4 TRANSISI DEMOGRAFI, EPIDEMIOLOGI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Giovanni Pedro Ketut Aryana Rizky Adi Prasurya
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
TEKNIK PEMETAAN BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN ( NetMap)
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Problem Solving.
PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Penerimaan &Penyimpanan
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
METODE IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
ADE SAPUTRA NASUTION, SKM., M.Kes.. Kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya Masalah Gizi : ada kesenjangan antara kondisi gizi di masyarakat.
Epidemiologi Manajerial
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Sugeng Mashudi, M.Kes.
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
Problem Solving.
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM GIZI DAN KESEHATAN.
Transcript presentasi:

PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT MOH.GUNTUR NANGI,SKM.,M.Kes

SIKLUS PEMECAHAN MASALAH (Problem Solving Cycle) Analisis Situasi Identifikasi Masalah Prioritas Masalah Tujuan Alternatif Pemecahan Masalah Rencana Operasional Pelaksanaan & Penggerakkan Pemantauan Pengawasan & Pengendalian Evaluasi

Problem Solving Cycle Pendekatan integral dan komprehensif dalam penyusunan rencana dan program Membantu memberikan pemahaman situasi dan masalah yang dihadapi Terdiri atas berbagai teknik dan metode kerja Road-map pengembangan program

Analisis Situasi Kegiatan mengumpulkan dan memahami informasi tentang suatu situasi yang berguna untuk menetapkan masalah.

Tujuan analisis situasi Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik Mempermudah penentuan prioritas Mempermudah penentuan alternative pemecahan masalah

Kerangka konsep Strategi pemecahan masalah kesehatan ada dua yaitu : Secara langsung dengan melakukan tindakan untuk mengurangi masalah tersebut Secara tidak langsung : dengan intervensi terhadap faktor – faktor yang diperkirakan mempengaruhi masalah tersebut

Cara Analisis Menggunakan informasi dari sistem informasi yang sudah ada. Mis.    Laporan-laporan kegiatan dari program-program kesehatan yang ada, Survailans epidemiologi atau pemantauan penyebaran penyakit. Memanfaatkan data-data diperkirakan sudah cukup representatif untuk suatu daerah; Menggunakan berbagai Pendekatan dan Model: sistem, supply-demand, HL Blum, Milton Roemer, dll. Memperhatikan berbagai faktor yg mempengaruhi kesehatan

DETERMINANTS OF HEALTH (HL. Blum, 1981) Heredity Environment Medical Service Health Status Behaviour

Analisis situasi kesehatan Analisa status kesehatan Analisa aspek kependudukan Analisa pelayanan/upaya kesehatan Analisa perilaku kesehatan Analisa lingkungan

Analisa Status Kesehatan Analisa status kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapi Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran Status kesehatan secara kuantitatif, penyebaran masalah menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan waktu

Analisis Status kesehatan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan epidemologis Ukuran yang digunakan adalah angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas)

Analisis kependudukan Jumlah penduduk Pertumbuhan penduduk Struktur umur Mobilitas penduduk pekerjaan

Manfaat ukuran demografis Sebagai denominator ukuran masalah kesehatan Sebagai prediksi beban upaya/program kesehatan Sebagai prediksi masalah kesehatan yang dihadapi

Analisis pelayanan kesehatan Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif Analisis ini menghasilkan data Atau informasi tentang input, proses, out put dan dampak dari pelayanan kesehatan

Tujuan Mengetahui akses dan pemanfaatan rumah tangga terhadap sarana yankes RS, puskesmas, Pustu, Dokter praktek, Bidan praktek, dan yankes UKBM yaitu posyandu, poskesdes, polindes/ bidan di desa, POD/WOD yang meliputi : Jenis yankes yang dimanfaatkan Jarak tempuh ke sarana yankes Waktu tempuh ke sarana yankes Alasan memilih/ tidak memilih yankes Ketersediaan angkutan umum Aspek Yankes “AKSES DAN PEMANFAATAN RUMAH TANGGA KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN”

Analisis perilaku kesehatan Analisis ini memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat sehubungan dengan kesehatan maupun upaya kesehatan Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teori lainnya

PERTANYAAN MELIPUTI : PENYAKIT FLU BURUNG HIV/AIDS PERILAKU HIGIENIS FAKTOR RISIKO PTM PENGGUNAAN TEMBAKAU ALKOHOL AKTIVITAS FISIK PERILAKU KONSUMSI BUAH,SAYUR DAN MAKANAN LAINNYA.

Analisis lingkungan Analisis lingkungan fisik Analisis lingkungan biologis Analisis lingkungan sosial

Tujuan Memperoleh informasi tentang keadaan sanitasi lingkungan di rumah tangga Memperoleh informasi akses masyarakat terhadap air dan penyehatan lingkungan

Teknik Pengumpulan Data Wawancara dengan kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain Pengamatan langsung / observasi lingkungan

Isi Kuesioner Penyediaan Air Bersih Air limbah Sampah Penggunaan bahan kimia Ternak/hewan peliharaan Sumber pencemaran di sekitar rumah

Pengolahan dan Penyajian Data Pengolahan : secara manual, elektrikal. Penyajian Data : Deskriptif: narasi dengan kalimat yang tepat dan mencukupi Alat bantu: Tabel Diagram Gambar Model Ilustrasi

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL ANALISIS SITUASI Gambaran umum wilayah: administrasi, batas wilayah, kondisi geografi, tata guna lahan dll. Analisis Derajat/Masalah Kesehatan: morbiditas dan mortalitas Analisis Lingkungan Kesehatan: fisik, sosial, kimia, air bersih, sampah, dll. Analisis Perilaku Kesehatan: kepercayaan, perilaku, kebiasaan, dll. Analisis Faktor Keturunan: Analisis Kependudukan spt: jumlah, kepadatan, pertumbuhan, proporsi muda/tua, dll Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan: sarana yankes, cakupan program, dll. Daftar Masalah

Penentuan prioritas masalah Penentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting

Penentuan Prioritas Masalah Dalam  menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yakni: Besarnya masalah yang terjadi Pertimbangan politik Persepsi masyarakat Bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan

Penentuan Prioritas Masalah Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Scoring Technique (Metode Penskoran) Mis: metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumus Non Scoring Technique.

Scoring Technique Pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score (nilai) untuk pelbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yg dimaksud adalah : Besarnya masalah Berat ringannya akibat yang ditimbulkan Kenaikan prevalensi masalah  Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut Keuntungan sosial yang dapat diperoleh jika masalah tersebut terselesaikan.  Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah

Scoring Technique Cara Bryant : Cara ini telah dipergunakan di beberapa negara yaitu di Afrika dan Thailand. Cara ini menggunakan 4 macam kriteria :  Community Concern, yakni sejauh mana masyarakat menganggap masalah tersebut penting. Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang terkena penyakit tersebut. Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang ditimbulkan penyakit tersebut Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya. 

Cara Bryant Menurut cara ini masing-masing kriteria tersebut diberi scoring, kemudian masing-masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini dibandingkan antara masalah-masalah yang dinilai.Masalah-masalah dengan skor tertinggi, akan mendapat prioritas yang Tinggi pula.

Cara Ekonometrik Kriteria yang dipakai adalah : Magnitude (M), yakni kriteria yang menunjukkan besarnya masalah. Importance (I), yakni ditentukan oleh jenis kelompok penduduk yang terkena masalah. Vulnerability (V), yaitu ada tidaknya metode atau cara penanggulangan yang efektif. Cost (C) , yaitu biaya yang diperlukan untuk penanggulangan masalah tersebut

Cara Ekonometrik Hubungan keempat kriteria dalam menentukan prioritas masalah (P) adalah sebagai berikut: P = M.I.V.C

Metode Hanlon Kriteria besarnya maslah Kriteria tingkat kegawatan masalah Kriteria penanggulangan masalah

Menetapkan kriteria I besarnya masalah Besarnya prosentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebut Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut Besarnya kerugian lain yang diderita

Menentukan kriteria II kegawatan masalah Tingkat urgensinya Kecenderungannya Tingkat keganasanya

Menentukan kriteria III kemudahan penanggulangan Amat sulit : (1) Sulit (2) Cukup sulit (3) Mudah (4) Sangat mudah (5)

Menetapkan pembobotan Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga validitas kriteria Masing –masing anggota memberi bobot pada kriteria (mis 1 – 5) Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting

Menetapkan pembobotan kriteria A B C D I 4 3 11 II 5 12 III 14

Menetapkan pembobotan kriteria Bobot nilai rata-rata I 3,6 II 4 III 4,5

Non Scoring Technique Memilih prioritas masalah dengan mempergunakan berbagai parameter, dilakukan bila tersedia data  yang lengkap Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim  digunakan adalah : Delphin Technique Delbech Technique

Delphin Technique penetapan prioritas masalah tersebut dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah  pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari

Delbech Technique Penetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Sehingga diperlukan penjelasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa mempengaruhi peserta. Lalu diminta untuk mengemukakan beberapa masalah. Masalah yang banyak dikemukakan adalah prioritas

Alternatif Pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah kesehatan : bisa berupa fisik ataupun non fisik. Poin alternatif pemecahan masalah untuk setiap masalah kesehatan di masyarakat baiknya di rapatkan/diskusikan di tingkat desa/kelurahan beserta masyarakat.

PENYUSUNAN POA Pendahuluan Analisa situasi Tujuan dan masalah Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan Organisasi dan penggerakan pelaksanaan Sumber daya yang dimanfaatkan Perkiraan faktor penunjang dan faktor penghambat Pengawasan pengendalian dan peniaian penutup

Monitoring dan Evaluasi Monitoring : kegiatan untuk memantau proses/jalannya suatuprogram/kegiatan. Evaluasi : Kegiatan untuk menilai hasil suatu program atau kegiatan. Monitoring dilakukan sejalan dengan evaluasi:agar kegiatan2 yg dilakukan dalam rangka mencapai 7an program sesuai perencanaan baik waktunya maupun jenis kegiatannya.

Jenis evaluasi Evaluasi Formatif : dilakukan pada proses program (program masih berjalan). Evaluasi Sumatif : dilakukan pada waktu program telah selesai.

Langkah-langkah kegiatan evaluasi Menetapkan tujuan evaluasi. Menetapkan kriteria yang akan digunakan. Menetapkan cara/metode evaluasi yg akan digunakan. Melaksanakan evaluasi,mengolah dan menganalisis data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut. Menentukan keberhasilan program yg dievaluasi berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan. Menyusun rekomendasi atau saran-saran.

Catatan Penting Mahasiswa KKN hanya berperan sebagai fasilitator inovasi Mahasiswa KKNhanya stimulator perubahan sosial Mahasiswa KKN tidak mengganti peran opinion leaders Mahasiswa KKN hanya mendorong kemitraan petugas kesehatan dengan masyarakat

TERIMA KASIH