Minuman Beralkohol, dan Obat Terlarang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

Rokok, Minuman Beralkohol, dan Obat-obatan Terlarang
Bagian 8 Isu Kesehatan Lainnya Pengantar Gambar: Nutdanai Apikhomboonwaroot | FreeDigitalPhotos.net 100% SDKI 2012 m.
NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT-ZAT ADIKTIF
Isu Kesehatan Lainnya Bagian 10 m Pertanyaan Pengantar
Pengantar Bagian 8 Latar Belakang Suami atau Pasangan dan Pekerjaan Responden m.
“MORFIN” Oleh: 1). Delia Ayu Putri Pangestu (10)
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Pengantar Gambar: David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net m Bagian 1 Pedoman WUS: Hal. 57.
K K L I N I HURA HURA.
BanYakNya PenggUNaan obat berbahaya dikalaNgan reMajA, MEmbUAt dAmPak nEGatif baGI nEGara INi…… Oleh kaRena iTU, kaMi perSEmbAhKan beBeraPa haL teNtang……..
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Kalender m Pengantar Susunan Kalender Penjelasan Umum Cara Pengisian
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
NARKOBA DAN MIRAS Jenis – jenis Narkoba dan Miras:
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
Zat Adiktif dan Psikotropika
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
Oleh : Rizki wanda sari,S.Pd  Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau dapat juga dari bahan-bahan kimia yang dicampurkan.  Sebenarnyaa,
NARKOBA
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
DIARE (MENCRET).
1. Kuatkan tekad dengan mempelajari dampak rokok
OLEH : LILIK MUSDALIFAH,S.Pd
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
By ; Makhrus Ali Smanpaba. Membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik yang telah dibentuk rokok maupun menggunakan pipa.
Apakah anda menyayangi organ hati anda?
Fakta Medik dan Fakta Legal
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.
MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
Hipertensi.
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Merokok adalah Pintu Menuju Narkoba Mengapa orang harus merokok
NARKOBA VS GENERASI MUDA
Langkah-langkah Untuk Membantu Anda Berhenti Merokok
Disusun oleh : Felyani Ali
Nama. : Heri Juana Kelas. : E/319 Program
PENGGOLONGAN OBAT.
Dari Akar Sampai Bunga Bisa Digunakan Obat
Stop Merokok! Banyak mantan perokok yang mula-mula tidak berhasil, tetapi mereka tetap mencoba. Beberapa hari pertama setelah berhenti merokok mungkin.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
Ambil 2 sendok makan beras merah, bilas dengan air bersih.
NARKOBA BY JULINDA LESTARI.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF DISUSUN OLEH : NAMA: NUR AJENG SUNA ATMIA
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
ROKOK,MERUPAKAN PINTU GERBANG MENUJU NARKOBA!
NARKOBA.
NAPZA.
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Di Tulis Oleh: HERI JUANA (Guru PENJASKES MI Al-Mubarak)
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
NARKOBA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADIKTIF (NAPZA)
NARKOBA Pengertian Narkoba Jenis Jenis Narkoba
BAHAYA MEROKOK KKN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
PENGGOLONGAN OBAT.
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
ASSALAMU’ALAIKUM…. CrEaTed By : Kelompok 8 DEBY MIZWAR JUWITA NINGSIH SISTRI.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
NARKOBA NARKOBA adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya Diambil dari bahasa Inggris narcoticsyang artinya obat bius. Dalam istilah kedokteran.
ALKOHOL Miras yang mengandung berbagai kadar ethanol di dalamnya. Miras golongan A: kadar alkohol 1 – 5 % Bir.
Rokok Merusak Paru-paru
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
Transcript presentasi:

Minuman Beralkohol, dan Obat Terlarang Pengantar Pertanyaan 1601 1611 1621 1602 1612 1622 1603 1613 1623 1604 1614 1605 1615 1606 1616 1607 1617 1608 1618 1609 1619 1610 1620 Bagian 16 Rokok, Minuman Beralkohol, dan Obat Terlarang

Pengantar m 100% 1 2 3 Mengumpulkan berbagai keterangan mengenai perilaku dan pendapat responden tentang merokok, minum minuman beralkohol, dan penyimpangan pemakaian obat-obatan terlarang. Meliputi perilaku tidak sehat yang berpengaruh pada kesehatanreproduksi.

Pengantar m 1 2 3 Selain pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan perilaku responden yang berkaitan dengan dirinya, juga ditanyakan apakah responden mengajak atau malah melarang teman/orang lain untuk merokok, minum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang.

Rincian dan Topik Pertanyaan Pengantar m 100% 1 2 3 Rincian dan Topik Pertanyaan P1601 - P1606 Merokok P1607 - P1612 Minum Minuman Beralkohol P1613 - P1623 Pemakaian Obat-obatan Terlarang

Pengantar m 100% Bacakan sebelum mulai bertanya!!! Karena bagian ini menyangkut hal yang cukup sensitif (PERILAKU YANG TIDAK SEHAT), maka pewawancara harus secara bijak dan hati-hati dalam bertanya.

P1601-P1604 m 100% Jika responden lupa umur pertama kali merokok, telusuri dengan berbagai pendekatan, sehingga responden dapat mengingat kapan dia mulai merokok. Misalnya, menghubungkan dengan kelas dan jenjang sekolahnya ketika itu. Merokok secara teratur Adalah menurut responden frekuensi merokoknya sudah mulai rutin. Mungkin sekali atau dua kali seminggu tapi berlangsung beberapa bulan, sudah bisa disebut teratur. Apalagi kalau sudah setiap hari. Tergantung pendapat responden, kapan dia mulai merasakan kerinduan atau keinginan merokok secara berulang-ulang. Untuk membantu penelusuran, ingatkan responden ketika merokok masih mencuri-curi, dan mencuri-curi itu sudah sering, maka ketika itu sudah dapat dianggap mulai merokok secara teratur. Seseorang yang sudah merokok secara teratur, lalu suatu masa berhenti sama sekali atau jarang sekali merokok, kemudian merokok lagi secara teratur. Dalam kasus ini, yang ditanyakan adalah umur ketika merokok teratur yang pertama. Apabila seseorang mencoba merokok meskipun hanya 1 hisapan saja sudah termasuk pernah mencoba. Pedoman WUS Hal. 159-160

P1605-P1606 m Pedoman WUS Hal. 160

Keterangan tentang minuman beralkohol P1607-P1609 m 100% Yang dicatat di sini adalah jumlah hari meminum minuman beralkohol. Perkiraan bisa dilakukan bila responden memang sudah berpola minumnya, misalnya setiap akhir pekan pada hari Sabtu, maka perkiraannya ialah 3 (bulan) x 4 (hari/bulan) = 12 (hari). Bila polanya hampir setiap hari, tanyakan berapa hari dalam 3 bulan yang tidak minum, lalu yang dicatat adalah 90 hari dikurangi jumlah hari tidak minum. Contoh minuman beralkohol yang banyak beredar di pasaran: bir, tuak, arak, angciu, ciu, brem (sari ketan/tebu), anggur beras, minuman putau, mansion house, wisky, vodka, brandy, malaga, vigour, kamput (kambing putih), cap tikus dan sebagainya yang beralkohol atau yang disebut minuman keras (miras). Biasanya minuman keras bisa mengakibatkan mabuk, menimbulkan ketagihan, dapat mempengaruhi pikiran, menyebabkan kerusakan fungsi organ tubuh. Efek miras adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, dan membuat gembira. Seseorang dikatakan pernah minum minuman beralkohol apabila telah meminumnya meskipun hanya satu atau dua teguk. Jika hanya sekadar mengecap beberapa tetes, belumlah dikatakan meminum minuman beralkohol. Keterangan tentang minuman beralkohol Pedoman WUS Hal. 160-161

P1610-P1612 m 100% Mabuk Keadaan seseorang peminum yang mengalami pusing, perasaan melayang, berkurang keseimbangan dan kesadarannya. Keadaan mabuk yang lebih parah disertai muntah dan pingsan (tidak sadar sama sekali). Bagi peminum berat mungkin menjadi merasa pusing dan tidak tenang kalau tidak minum. Dia lebih tenang dan normal setelah minum. Pedoman WUS Hal. 161

Informasi tambahan tentang NAPZA P1613-P1614 m 100% Obat-obatan yang dimaksud adalah narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya). Efek pemakaian narkoba antara lain mati rasa, mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan atau membuat tidur, merangsang pusat syaraf agar energi beraktivitas meningkat, merubah pikiran atau perasaan menjadi luar biasa. Istilahnya depresan, stimulasin, halusinogen. Hati2 ada hiperlink NAPZA Informasi tambahan tentang NAPZA Pedoman WUS Hal. 162

P1615-P1616 m 100% DIHISAP ialah seperti cara merokok. Misalnya, bunga dan daun ganja dihaluskan, dicampur dengan tembakau rokok, dilinting, dan dihisap asapnya DIHIRUP dengan atau tanpa alat (sedotan), bubuk obatnya dihirup melalui lubang hidung atau mulut masuk ke paru-paru melalui jalan pernafasan. DISUNTIK ialah menggunakan alat suntik, ditusuk ke badan, sehingga cairan obatnya langsung tercampur dengan darah. DIMINUM/DITELAN ialah dengan meminum obatnya yang berbentuk kapsul atau tablet masuk ke perut melalui jalan pencernaan. LAINNYA ialah cara lain, misalnya tubuh disayat untuk memasukkan serbuk obat-obatan. Pedoman WUS Hal. 162

P1617-P1619 m 100% Ralat Nyuntik yang dimaksud disini adalah disuntikkan oleh orang lain atau menyuntikan ”obat-obatan” ke tubuh sendiri. Kata flai dari fly dalam arti ‘terasa terbang atau melayang’, kata hai dari kata high dalam arti ‘merasa melayang tinggi’, kata on berarti ‘dalam posisi hidup atau di atas’. Ralat P1619, terus ke 1621. Pedoman WUS Hal. 163

P1620-P1623 m SDKI 2012 100% Cakupan keterangan yang dikumpulkan memang 12 bulan terakhir, namun biasanya kecanduan nyuntik frekuensinya meningkat. Kondisi yang direkam ialah kondisi terakhir atau sekarang, bukan rata-rata pada periode 12 bulan atau periode tertentu. Untuk intensitas pemakaian yang menurun dalam 12 bulan terakhir, maka dimasukkan pada kategori yang tingkat keseringan terendah. Untuk intensitas pemakaian yang menaik, maka dimasukkan pada kategori yang tingkat keseringan tertinggi. Untuk intensitas pemakaian yang berfluktuasi (naik-turun), maka dimasukkan pada kategori intesitas yang terakhir. Jika seminggu yang lalu responden sudah nyuntik setiap hari, walaupun beberapa minggu sebelumnya masih ‘beberapa hari dalam seminggu’, maka sudah dikategori­kan SETIAP HARI. Sebaliknya, kalau beberapa minggu terakhir dia nyuntik hanya ‘beberapa kali dalam seminggu’, walaupun sebelumnya sempat ‘setiap hari’, maka dikategorikan BEBERAPA HARI DALAM SEMINGGU. Bergantian alat suntik yang dimaksud disini adalah termasuk bergantian jarum, tabung, atau pompa. Pedoman WUS Hal. 164