PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL OLEH BURHANUDDIN TAEBE
BEBERAPA PENGERTIAN PENGOBATAN TRADISIONAL Pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat dan pengobatan-nya yang mengacu kepada penga-laman dan keterampilan turun- temurun, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat
OBAT TRADISIONAL Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sa-rian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
PARADIGMA ILMU KEDOKTERAN MODERN Respon biologis dari bahan alam kepada manusia dise-babkan oleh karena senyawa kimia, bukan bio-energi atau spiritual
BEBERAPA TUMBUHAN OBAT YANG MASUK DALAM OBAT MODERN Papaver (4.000 SM) - kodein, morfin, papev. Digitalis (1.500 SM) - digitoksin, digoksin Ergot ( 994 ) - ergotamin, ergonovin Cinchona (1.638 ) - kinin, kinidin Ipecacuanha (1.658 ) - emetin Salix (1.736 ) - salisilat Solanaceae (1.832 ) - atropin, skopolamin Ephedra (1.923 ) - efedrin Rauwolfia (1.950 ) - serpasil Vinca (1.957 ) - vinblastin, vinkristin Artemesia annua (168 SM) - artemisin
BEBERAPA CARA PENGOLAHAN BAHAN ALAM DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL REBUS, sejumlah bahan / ramuan dimasak dengan volume tertentu air hingga diperoleh 1/2 atau 1/3 dari jumlah pertama lantas diminum DISEDUH, sejumlah bahan / ramuan bahan atau serbuk bahan / ramuan bahan ditambah air mendidih dengan volume tertentu, tutup dan diamkan hingga dingin PERAS / REMAS, sejumlah bahan / ramuan bahan diperas / diremas, hasil perasan diminum
INFUS / DEKOK, sebanyak 10 bagian bahan / ramuan bahan direndam de-ngan 20 bagian air, diamkan selama 15 menit, tambah air lagi sebanyak 100 bagian ku-kus bahan / ramuan bahan tadi selama 15 / 30 menit
BEBERAPA TUMBUHAN DAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISONAL 1. ASMA, BENGEK, POSO R/ Kulit bambu 4 g Rimpang segar Temulawak 7 g Herba meniran 4 g Air 100 ml Cara meracik : direbus Cara pemakaian : minum pagi – sore 100 ml
R/ Akar tapak dara 10 g Jahe 10 g Lobak 100 g Air 600 ml Cara meracik : bahan ditumbuk, tambah air dan rebus, saring, minum Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
R/ Biji Ceremei 6 biji Bawang merah 2 siung Akar kara ¼ genggam Buah lengkeng 8 butir Air 200 ml Cara meracik : semua bahan ditumbuk halus, tambah air, rebus, saring, ditambah air gula secukupnya Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
2. OBAT BATUK / BATUK DARAH R/ Daun miana 7 lembar Kunyit 2 potong Kuning telur 1 buah Cara meracik : daun miana diremas (peras), kunyit parut dan peras, cam perasan, kocok dengan kuning telur Cara pemakaian : minum pagi – sore
R/ Jahe 15 g Daun sirih 10 g Buah pinang 5 g Cara penggunaan : bahan dikunyah dan airnya ditelan
R/ Daun sirih segar 3 lbr Kapulaga 5 biji Kayu manis 1 jari Air 200 ml Cara pembuatan : tumbuk bahan, tambah air 200 ml dan rebus Cara penggunaan : minum pagi – sore tiap kali minum 100 ml
R/ Daun jinten 10 lbr Daun Waru 6 lbr Mengkudu 1 bh Bidara Upas ½ jari Madu 1 SM Air 100 ml Cara meracik : bahan bersih, tumbuk sampai halus, tambah air, peras dan saring, tambah madu, minum Cara pemakaian : minum 2 x sehari setiap kali satu sediaan
3. BERAK DARAH / BERLENDIR R/ Bangle 0,5 g Rimpang Temu Hitam 3 g Rimpang Temu Kunci 3 g Adas 1 g Air 100 ml Cara pembuatan : rebus Cara pemakaian : minum pagi / sore 100 ml (de-wasa, 25 ml (anak) selama 4 hari
4. MENGHILANGKAN BAU BADAN R/ Daun beluntas 15 g Buah pinang 5 g Garam ½ sendok the Air 100 ml Cara pembuatan : rebus Cara penggunaan : minum 100 ml per hari
R/ Daun jeruk nipis 7 lembar Daun jeruk purut 7 lembar Madu secukupnya Cara pembuatan : daun ditumbuk halus, buat adonan dengan menambahkan madu, bulatkan untuk diminum Cara penggunaan : minum 3 x sehari setiap kali 1 butir
5. KENCING MANIS R/ Daun sambiloto ½ genggam Air 100 g Cara pembuatan : rebus Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap kali 100 ml
R/ Sambiloto 1/3 genggam Daun Kumis Kucing 1/3 genggam Batang Brotowali 5 cm Air 500 ml Cara pembuatan : batang brotowali di-potong-potong kecil, masak dengan air Cara penggunaan : minum ½ jam se-belum makan
R/ Daun Iler ¼ genggam Daun meniran ¼ genggam Daun sembung ¼ genggam Kumis Kucing 1/5 genggam Daun Murbei 1/5 genggam Pegagang ¼ genggam Adas ¾ sendok teh Pulosari 5 cm Air 500 ml Cara pembuatan : rebus Cara penggunaan : minum 3 x sehari, setiap kali 100 ml
R/ Kulit Jombang 30 g Air 500 ml Cara pembuatan : rebus Cara penggunaan : minum 2 x sehari, setiap kali 100 ml R/ Rambut jagung 30 g Air 500 ml
6. SAKIT / MULAS PADA HAID R/ Rimpang kunyit sebesar ibu jari Rimpang jahe sebesar ibu jari Rimpang kencur ½ ibu jari Perasan jeruk nipis ½ sendok teh Air 100 ml Cara pembuatan : parut ketiga bahan pertama tambah perasan jeruk nipis seduh dengan 100 ml air mendidih Cara penggunaan : Tambah garam secukupnya, minum hari pertama haid
R/ Kunyit 2 potong Kelapa ¼ buah Gula merah secukupnya Asam jawa secukupnya Cara pembuatan : Kunyit dan kelapa diparut, seduh dengan 100 ml air, setelah dingin tambah gula merah yang dihaluskan dan asam Cara penggunaan : minum 2 kali sehari 100 ml
R/ Temulawak 10 iris Asam Jawa sebesar burung puyuh Gula aren secukupnya Air 100 ml Cara meracik : rebus Cara pemakaian : minum setiap hari, seminggun sebelum haid
R/ Kunyit 3 jari Asam Jawa sebesar kelereng Gula secukupnya Air 100 ml Cara pembuatan : kunyit kupas kulit dan iris tipis, masukkan dalam gelas yang berisi air mendidih, tambah asam Jawa dan gula secukupnya Cara penggunaan : pagi – sore setiap kali 100 ml, 2 hari sebelim haid
R/ Herba Meniran 3 btg Lengkuas 1 ibu jari Ketumbar 1 ½ sendok Kunyit 1 jari Air 150 ml Cara pembuatan :semua bahan dibebar-kan, tambah air, rebus Cara penggunaan : minum pagi – sore setiap kali 100 ml
7. AMANDEL R/ Rimpang kunyit 2 buah Madu 2 sendok teh Jeruk nipis 1 buah Cara pembuatan : Kunyit diparut, jeruk nipis peras, campur dan seduh dengan 100 ml air Cara penggunaan : minum setiap hari 100 ml
R/ Buah pala 2 bh Minyak kelapa 3 SM Cengkeh 20 bh Cara meracik, bahan ditumbuk halus, tambah m inyak kelapa dan hangatkan Cara pemakaian : gosok pada leher
R/ Rimpang kunyit 2 ruas Jeruk nipis 1 bh Madu 2 SM Air 100 ml Cara meracik : Rimpang kunyit parut, peras, tambah air jeruk, madu dan air mendidih 100 ml, saring Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
8. PEGAL LINU / REMATIK R/ Gadung cina 4 g Cengkeh 7 buah Biji pala 1/3 buah Air 100 ml Cara pembuatan : rebus Cara penggunaan : minum pagi dan sore 100 ml
R/ Cengkeh 10 butir Daun muda belimbing wuluh 30 g Merica 15 butir Cuka beras putih secukupnya Cara pembuatan : tumbuk sampai halus semua bahan, tambah cuka beras putih secukupnya Cara penggunaan : gosok pada persen-diaan yang sakit
R/ Jahe 10 g Lengkuas 15 g Merica secukupnya Air 500 ml Cara meracik : bahan ditumbuk halus, tambah air, rebus, saring Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
R/ Adas 5 g Pulasari 5 g Daun cocor bebek 30 g Gula aren secukupnya Air 400 ml Cara meracik : tumbuk semua bahan, tambah air, rebus, saring, tambah gula aren secukupnya Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
9. KENCING NANAH R/ Serbuk Kayu cendana 1 sendok the Kemukus 20 bh Kumis Kucing 20 lbr Air 150 ml Cara pembuatan : semua bahan tumbuk halus, tambah air, rebus, saring dan dinginkan tambah gula aren Cara penggunaan : minum 3 kali sehari setiap kali 100 ml
R/ Kulit kamboja 3 jari Air 600 ml Madu secukupnya Cara meracik : tumbuh, tambah air, rebus, saring Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
10. ASAM URAT R/ Mengkudu 2 bh Daun salam 7 lbr Air 200 ml Cara meracik : buah mengkudu dan daun salam diblender, tambah air dan rebus Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap kali 100 ml
11. OBAT PENYAKIT TB R/ Kulit kamboja 75 g Kulit batang pepaya 50 g Kulit pohon pulai 50 g Pegagang 10 g Kencur 15 g Air 500 ml Cara pembuatan : Semua bahan ditumbuk, tambah air dan rebus Cara penggunaan : minum 3 x sehari, setiap kali 200 ml
Daun sirih 8 g Daun saga 4 g Bunga belimbing wuluh 2,5 g Cengkeh 0,5 g Sirup 30 g Cara meracik : bahan ditumbuk halus, campur dengan sirup, minum Cara pemakaian : minum 6 x 1 sendok makan
R/ Kayu secang 2 jari Air 400 ml Cara meracik : tumbuk kayu secang, tambah air, rebus, saring Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
12. OBAT CACINGAN R/ Kulit kayu manis ½ jari Rimpang jahe ½ jari Rimpang dringo 1/3 jari Pulosari ½ jari Adas ½ ST Gula enau 2 jari Air 500 ml Cara meracik : semua bahan ditumbuk, tambah air, rebus Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
R/ Serbuk biji pinang 30 g Air 200 g Cara meracik : serbuk buji pinang ditambah air, rebus Cara pemakaian : minum menjelang tidur
R/ Bangle 3 ruas Temu hitam 2 ruas Daun sirih 3 lbr Ketumbar 5 butir Pinang 2 bh Air 500 ml Cara meraciki : semua bahan ditumbuk, tambah air, rebus, saring Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
13. MENAMBAH VITALITAS R/ Jahe 1 ons Merica 7 butir Lengkuas 3 ruas Jitan hitam 1 SM Telur ayam kampung 1 btr Jeruk nipis 1 bh Kecap manis 1 SM Madu Asli 1 SM Cara meracik : Jahe dan lengkuas diparut, peras. Air perasan ditambah merica dan jintan yang sudah dihaluskan, tambah kecap dan madu, kocok dengan kuning telur Cara pemakaian : minum sebelum tidur malam
TANAMAN ANTI-KANKER BUNGA MATAHARI,Helianthus annuus L. Yang digunakan : sumsum batang dan dasar bunga Dosis : sumsum batang 15 – 30 g dasar bunga 30 – 90 g, digodok PACAR AIR, Impatiens balsamina L. Yang digunakan : biji Dosis : sumsum batang 15 – 60 g, digo- dok
TAPAK DARA, Catharanthus roseus (L) G. Don, Vinca rosea Yang digunakan : seluruh bagian tana-man (segar / kering), digodok BUAH MAKASSAR, Brucea javanica (L) Merr Yang digunakan : biji, ditumbuk, digodok RUMPUT MUTIARA Yang digunakan : biji, ditumbuk, digodok
JARAK, Ricinus communis L. Yang digunakan : biji, ditumbuk, minyak digosok pada mulut rahim BIDARA UPAS, Merremia mammosa (Lour) Hall Yang digunakan : umbi, diparut, peras, tambah 4 sendok makan air dan 2 sendok makan madu, minum 3 x sehari setiap kali 2 sendok makan
DANDELION, Taraxacum officinale Weber et Wiggers Nama Indonesia, Jombang Yang digunakan : seluruh bagian tanaman, digodok, peras, minum Dosis : 15 – 30 g JALI, Coix lachryma-jobi L Yang digunakan : biji,ditumbuk, digo-dok, peras, minum Dosis : 15 – 60 g
SAMBILOTO, Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness Nama Indonesia, Jombang Yang digunakan : seluruh bagian tanaman, digodok, peras, minum Dosis : 10 – 15 g CAKAR AYAM, Selaginella Doederleinii Hieron Yang digunakan : seluruh bagian tanaman yang sudah dikeringkan, digodok, peras, minum Dosis : 50 – 100 g Catatan : di LN sdh dibuat sediaan modern
DAUN HIA, Artemesia argyl Levl. Et. Vant Nama Indonesia, Baru Cina Yang digunakan : daun atau seluruh bagian tanaman, digodok, minum Dosis : 10 – 30 g DARUJU, Coix lachryma-jobi L Nama lain : Jeruju Yang digunakan : akar tanaman, ditumbuk, tamabah daging sapi tanpa lemak 60 – 120 g digodok dengan 500 ml selama 6 jam, minum 2 x ½ bagian Dosis : 30 – 120 g
RUMPUT BAMBU, Lophatherum gracile Brongn Yang digunakan : batang, daun muda atau seluruh bagian tanaman, digodok, minum LEUNCA, Solanum nigrum L. Yang digunakan : seluruh bagian tanaman, digodok, minum Dosis : 30 – 120 g
SANGKAKCAO, Duchesnea indica (Andr.) Focke Nama Indonesia, seladren Yang digunakan : seluruh bagian tanaman (segar atau kering), digodok, minum Dosis : 15 – 30 g WARU LANDAK , Hibiscus mutabilis L Yang digunakan : bunga, daun dan akar, digodok, peras, minum Dosis : 10 – 30 g