MENDAYA GUNAKAN CSR Mukti Fajar 081 2294 2781.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Maiza Fikri, ST., M.M Blog : Meiza86
Advertisements

Mukti Fajar PAJAK DAN CSR Mukti Fajar
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
TUGAS AUDIT MANAJEMEN KELAS B BY : KELOMPOK 7.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
BENTUK & SUMBER PEMBIAYAAN CSR BUMN
PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PRODUK Pertemuan 11
PEMASARAN PRODUK MELALUI INTERNET
Materi 6 PENSPONSORAN.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE COMMUNICATION
TEORI STAKEHOLDERS.
Evaluasi dan Pelaporan CSR
MANAJEMEN KUALITAS.
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILTY MANAGERIAL ETHIC PENGERTIAN Merupakan suatu konsep Khususnya bukan hanya organisasi atau perusahaan adalah memiliki tanggung.
TEORI CSR.
Etika Pemasaran dan Tanggung Jawab Sosial dalam Perencanaan Strategis
STAKEHOLDER DAN SOCIAL CONTRACT
PERTEMUAN 9 COMMUNITY RELATIONS.
Tarif Pelayanan Kesehatan
Mata Kuliah : CSI 402 , IT Governance
TANGUNG JAWAB SOSIAL KORPORATE (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
PENGKAJIAN ULANG, PENGEVALUASIAN, dan PENGENDALIAN STRATEGI
Corporate Social Responsibility
Peranan CPR dan MPR Euis Nurul B, M.Si.
Aspek Pasar dan Pemasaran
Good Corporate Governance
PENDAHULUAN Pertemuan 1
HUBUNGAN PUBLIC RELATIONS DAN MARKETING
MARKETING PR.
TAHAPAN DALAM PRAKTEK PEMASARAN
TAHAPAN DALAM PRAKTEK PEMASARAN
KOMUNIKASI DAN TATA KELOLA
SIGNIFIKANSI PROGRAM COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Menggunakan Audit Sosial untuk Menilai Kinerja Sosial
Efek ekonomi Dan finansial jasa
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
Nurdesri Wahyu Ningtyas
Mengelola periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
KONSEP DASAR PR I.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR
MARKETING PR.
Pengukuran Nilai Bisnis TIK
KONSEP DASAR PR I.
FUNGSI PUBLIC RELATIONS
PR DI INDONESIA Dikenal 1950-an setelah kedaulatan Indonesia diakui Belanda 27 Desember 1949 Dibentuk Departemen Penerangan (one way communications) dalam.
MERANCANG DAN MENGELOLA JASA
Pengantar Bisnis (Introduction to Business)
Laba Kompetitif.
MARKETING PUBLIC RELATIONS
HUMAS INTERNAL (HUBUNGAN INTERNAL).
MARKETING PR.
Efek ekonomi Dan finansial jasa
Singgih pudjirahardjo
TANGGUGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
KULIAH 13 Hubungan Masyarakat
Tujuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TEORI CSR.
ANALISIS SITUASI Subtitle.
KONSEP DASAR PR I Oleh:Melly Maulin P.,S.Sos.,M.Si.
Tujuan, Motif, Prinsip dan Fungsi Bisnis
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Saluran Komunikasi CSR
Transcript presentasi:

MENDAYA GUNAKAN CSR Mukti Fajar

INTRODUCTION  CSR TIDAK SELALU MENJADI BEBAN PERUSAHAAN  JIKA DITERAPKAN DENGAN BAIK DAN TEPAT JUSTRU AKAN MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI KORPORASI  NILAI TAMBAH : MATERIIL maupun IMMATERIIL  MATERIIL : MENDATANGKAN KEUNTUNGAN (PROFIT)  IMMATERIIL : LOYALTY & SENSE OF BELONGING

Manfaat CSR  Promosi  Meningkatkan profit dan Investasi jangka panjang (longterm invesment)  Publik Relation untuk Komunikasi Sosial  Menguragi resiko bisnis  meningkatkan loyalitas masyarakat/ konsumen karyawan kepada perusahaan  meningkatkan citra perusahaan (corporate image) dimata masyarakat dan konsumen  Membangun daya beli dan ekonomi masyarakat secara luas.

STRATEGI MEMANFAATKAN CSR  Melibatkan Stakeholder dalam pengambilan keputusan bisnis  Mempublikasikan secara luas berbagai “perbuatan baik” perusahaan (Social Reporting)  Mengintegrasikan CSR dengan proses bisnis korporasi (mis : untuk promosi)  Dilakukan langsung oleh Elite Perusahaan (Owner atau CEO) hingga karyawan terendah dalam bentuk kerja sosial.  Dikaitkan dengan isu-isu aktual dalam masyarakat. Mis Mensponsori : Pendidikan untuk anak jalanan, Pemberantas Korupsi, Olah Raga, Keagaaman dll

Program CSR dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu: a. Public Relations  Usaha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. b. Strategi defensif  Usaha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas yang sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk melawan ‘serangan’ negatif dari anggapan komunitas. Usaha CSR yang dilakukan adalah untuk merubah anggapan yang berkembang sebelumnya dengan menggantinya dengan yang baru yang bersifat positif. c. Kegiatan untuk masyarakat  Melakukan program untuk kebutuhan komunitas sekitar perusahaan atau kegiatan perusahaan yang berbeda dari hasil dari perusahaan itu sendiri.

SOCIAL REPORTING Audit sosial.  Audit sosial mengukur dan melaporkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari program-program yang berorientasi sosial, dan operasi perusahaan yang reguler. Audit sosial adalah serupa dengan audit keuangan dalam hal bahwa sosial mencoba untuk secara independen menganalisis suatu perusahaan dan nilai kinerja. Laporan Kepada Stkeholder  Laporan eksternal terpisah yang menggambarkan hubungan perusahaan dengan komunitasnya. Dengan menghitung manfaat sosial sebagai seluruh kepada masyarakat yang berasal dari operasi perusahaan kemudian dikurangi dengan semua biaya sosial. Pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan tahunan.  Antara lain misalnya pengeluaran untuk mendukung kegiatan sosial budaya, kegiatan olahraga (menjadi sponsor), dukungan terhadap pendidikan (program beasiswa, kesempatan magang dan penelitian), partisipasi dalam kegiatan perayaan hari-hari besar, dukungan terhadap lembaga keagamaan, dukungan terhadap lembaga sosial, informasi mengenai mutu dan kualitas, penghargaan terhadap kualitas (sertifikasi kualitas, sertifikasi halal), kepuasan konsumen (upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen).

STRATEGI SOCIAL REPORTING  Accuracy: informasi harus lengkap dan cukup detail agar bisa dinilai oleh pemangku kepentingan secara jelas, tepat dan akurat.  Balance: seimbang yang mencerminkan aspek-aspek positif dan negatif dari kegiatan CSR yang dilakukan.  Comparability: aspek atau variabel yang digunakan dan dilaporkan harus konsisten sehingga dapat dibandingkan antar waktu.  Clarity: informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami dan bisa diakses oleh pemangku kepentingan.  Reliability: informasi harus ajeg dan terpercaya yang dikumpulkan, direkam, dianalisis, dan disajikan berdasarkan cara atau metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.  Timeliness: laporan dibuat secara reguler dan tersedia tepat waktu bagi pemangku kepentingan dan pihak-pihak lain yang memerlukan.