PEMROGRAMAN BASIS DATA Lingkungan Basis Data
Data Model Data model adalah sekumpulan konsep yang digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data (database structure) dan memberikan gambaran tingkat-tingkat abstraksi data (data abstraction). Data model juga mencakup sekumpulan operasi (basic & user-defined) yang dapat dilakukan terhadap data yang dihimpun dalam basis data. Operasi dasar (basic) disediakan oleh sistem basis data: insert, delete, update, dan retrieve. User-defined operation dibuat oleh perancang, contoh: operasi menghitung IPK mahasiswa
Data Model Data abstraction adalah deskripsi mengenai struktur basis data yang mudah dimengerti oleh user, atau bisa juga mencakup detil dari penyimpanan data yang biasanya perlu diketahui oleh perancang basis data -> jadi ada tingkatan abstraksi. Database structure mencakup data type (type of name is string), relationship (customer has relationship with account), dan constraint (ada batasan bahwa tidak bisa menjamin bahwa - peserta MIK harus sudah mengambil KP1).
Tingkatan Abstraksi Tingkat Eksternal (View Level) Tingkat Konseptual (Logical Level) Tingkat Internal (Physical Level)
Tingkatan (Level) abstraksi arsitektur basis data
Tingkatan (Level) abstraksi arsitektur basis data Physical level menggambarkan bagaimana suatu record disimpan secara fisik. Logical level menggambarkan bagaimana suatu record disimpan dalam basis data dan menggambarkan hubungan (relationship) antar data. View level suatu application program, tidak akan memperlihatkan type data, juga dapat menyembunyikan informasi (misal: gaji) yang mempunyai tingkat security tertentu yang terkait dengan otoritas user.
Contoh Entity-Relationship Model Attribute
Kategori Model Data High-level or Conceptual data model konsep yang mudah dimengerti oleh end-user. Menggunakan konsep entities, attributes, dan relationships. Entity representasi obyek dalam dunia nyata (misal: maha-siswa) atau obyek dalam konsep (misal: mahluk ruang angkasa). Attribute: representasi property yang dimiliki oleh suatu entitas, misal: alamat atau gaji seorang karyawan. Relationship: hubungan antara beberapa entitas, misal: hubungan antara entitas pegawai dengan entitas proyek adalah pelaksana proyek.
Kategori Model Data Representational or Implementation data model konsep yang dapat dimengerti oleh end user, menggambarkan organisasi data dalam komputer, tanpa detil penyimpanan dalam komputer. Disebut juga sebagai record-based data model, karena merepresentasi data dalam bentuk record structure. Konsep ini digunakan untuk menjelaskan skema traditional commercial database seperti relational database, network dan hierarchical databases.
Contoh tabel dan keterhubungannya Tb_mhs Tb_mk
Tabel penghubungnya Tb_nilai
Karakteristik relasi Semua elemen data pada suatu record dan atribut tertentu harus mempunyai nilai tunggal (single value). Semua elemen data pada suatu atribut tertentu dalam sebuah relasi harus mempunyai tipe dan ukuran yang sama. Masing-masing atribut dalam relasi mempunyai nama yang unik (sekalipun tidak disarankan). Pada sebuah relasi tidak ada dua record data yang identik.
Jenis klasifikasi kunci relasi Simple key : kunci relasi yang tersusun atas sebuah atribut, terjadi bila sifat unik telah dapat terpenuhi dengan menggunakan sebuah atribut saja. Composite Key : kunci yang tersusun atas gabungan atribut, terjadi bila tidak dipenuhi oleh sebuah atribut tetapi harus menggabungkan lebih dari satu/beberapa atribut.
Kunci relasi berdasarkan nama Candidate Key (CK): satu atau gabungan atribut yang bersifat unik yang dapat digunakan untuk membedakan setiap record dalam relasi. Primary Key (PK): salah satu dari CK yang dipilih sebagai kunci utama untuk membedakan setiap record dalam relasi. Alternate Key (AK): bagian dari CK yang tidak dipilih sebagai PK. Dalam relasi tidak harus mempunyai AK, bergantung pada jumlah CK yang ada. Foreign Key (FK): satu/gabungan sembarang atribut yang menjadi PK.
DBMS Language & Interface DBMS merupakan perantara antara user dengan basis data yang tersimpan dalam disk. Cara berkomunikasi keduanya diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu disebut Bahasa Basis Data. Contoh; SQL, dBase, QUEL. Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Prosedural Non Prosedural
Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk 1. Data Definition Language (DDL) Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb. 2. Data Manipulation Language (DML). Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa: penyisipan/penambahan data baru (insert) penghapusan data (delete) pengubahan data (update)
Jenis DML: 1. Prosedural mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. 2. Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.