Kompresi Data Oleh Abdillah Irsyad El Nur Erieq Septian W

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompresi JPEG,MPEG, dan Video Streaming
Advertisements

U AS M ULTIMEDIA DZIKRU ROHMATUL IZA ( ).
Download & Penyimpanan Data
ALGORITMA NOTASI 2 FLOWCHART.
Kompresi Data Oleh Abdillah Irsyad El Nur Erieq Septian W
Kompresi Data.
Compression & Huffman Code
TEKNIK KOMPRESI LOSSLESS
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Pengantar Multimedia Pertemuan 4 Kompresi Data
PEMAMPATAN CITRA 4/9/2017.
Kompresi Citra KOMPRESI CITRA Nurfarida Ilmianah.
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS Pengolahan Citra.
@Copyright By: Nurul Adhayanti
Pengertian dan Jenis-Jenis Kompresi
Algoritma Greedy (lanjutan)
Video Compression. Kelompok 13 M Fatkhul Amin Irpan Maulana Kholid A.H Hendy W
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS
TUGAS UAS MULTIMEDIA OLEH OLEH: RIZAL ARIF Z ( )
KOMUNIKASI DATA – ST014 SISTEM BILANGAN
KOMPRESI Jim Michael Widi.
Kompresi Citra dan Reduksi Data
Representasi data multimedia
KOMPRESI DAN TEKS.
30 Mei Komputer menampilkan image sebagai koleksi dari bentuk dua dimensi dari titik (dot) yang disebut pixel. Informasi visual disimpan dalam struktur.
Pengolahan Citra Pertemuan 14.
Tugas multimedia.
Kompresi Citra.
Hendrawan HUFFMAN CODING Hendrawan
Image Raden Budiarto.
Chapter 7 Kompresi Audio
POHON (lanjutan 2).
REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA
KOMPRESI TEKS Dr. Lily Wulandari.
CITRA BINER.
Kompresi Gambar Klasifikasi Kompresi Teknik Kompresi 1.
Universitas Islam Indonesia
Pengantar Struktur Data Pertemuan 1 Season 1
Pengantar Multimedia Pertemuan 4 Kompresi Data
TEKNIK KOMPRESI LOSSLESS TEXT
Kompresi Citra.
Pengantar Multimedia Universitas Dian Nuswantoro
Matematika Diskrit Kode Huffman Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Meminimalkan Kebutuhan Memori dalam Merepresentasikan Citra Digital
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
PEMAMPATAN CITRA DENGAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD)
KOMPRESI DATA DAN TEKS Sindy Nova.
Pengolahan Citra Digital
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A
Lapis Presentation dan Session
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
STÁNDAR - STÁNDAR KOMPRESI PADA GAMBAR
Download & Penyimpanan Data
Kompresi Teks File.
Kompresi Audio.
Tugas Multimedia Luqman hakim
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Kode Huffman.
Chapter 7 Kompresi Audio
KOMPRESI GAMBAR (CITRA)
13.1 ISO/IEC JPEG.
Chapter 5 Teknik Kompresi
Tugas Akhir Multimedia
KOMPRESI CITRA Edy Mulyanto.
KOMPRESI DATA : ALGORITMA HUFFMAN.
Pertemuan 19 HUFFMAN CODE
1 Computer Security Compression. 2 Computer Security Compression Tujuan Untuk memampatkan text/ string Dampak Mempersingkat pengirimanan data di jaringan.
Format citra Oleh : Kustanto 11/10/2018.
Pertemuan 10 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Transcript presentasi:

Kompresi Data Oleh Abdillah Irsyad El Nur Erieq Septian W Kukuh Darmawan S Aditya Dharmawan Anton

Apa Itu Kompresi Data ?? Kompresi merupakan memampatkan / mengecilkan ukuran kompresi data merupakan teknik mengecilkan ukuran data teks/audio/video/gambar sehingga di peroleh file dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran aslinya. Contoh kompresi sederhana yang biasa kita lakukan misalnya adalah menulis kata “saya” menjadi kata “sy”.

Aturan Kompresi Data Pengiriman data hasil kompresi dapat dilakukan jika pihak pengirim (yang melakukan kompresi) dan pihak penerima (yang melakukan dekompresi) memiliki aturan yang sama dalam hal kompresi data. Pihak pengirim harus menggunakan algoritma kompresi data yang sudah baku dan pihak penerima juga menggunakan teknik dekompresi data yang sama dengan pengirim sehingga data yang diterima dapat dibaca/didekode kembali dengan benar.

Tujuan Kompresi Data Memperkecil penyimpanan data Mempercepat pengiriman data   Memperkecil kebutuhan bandwidth

Alasan penggunaan kompresi pada data multimedia Ada empat pendekatan yang digunakan pada kompresi suatu data, yaitu: 1. Pendekatan statistik Kompresi didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel didalam seluruh bagian. Contoh metode : Huffman Coding. 2. Pendekatan ruang Kompresi didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di dalam suatu kelompok yang memiliki derajat keabuan yang sama dalam suatu daerah gambar atau data. Contoh metode : Run-Length Encoding. 3. Pendekatan kuantisasi Kompresi dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia. Contoh metode : kompresi kuantisasi (CS&Q). 4. Pendekatan fraktal Kompresi dilakukan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian didalam data atau citra atau gambar dapat dieksploitasi dengan suatu matriks transformasi. Contoh metode : Fractal Image Compression.

Jenis Kompresi Data Berdasar mode penerimaan data yang diterima manusia Dialoque Mode: yaitu proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference. Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms, dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan

Jenis Kompresi Data Retrieval Mode: yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif

Jenis Kompresi Data Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15%

Jenis Kompresi Data Kompresi Data Berdasarkan Output 1. Kompresi dapat dilakukan tanpa kehilangan atau perubahan data (Lossless compression) 2. Kompresi dapat dilakukan dengan kehilangan atau perubahan data (lossy compression)

1. Lossless compression Loseless Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Contoh pada data teks, data program/biner, beberapa image seperti GIF dan PNG Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebih besar atau sama Contoh metode lossless adalah metode run-length, Huffman, delta dan LZW.

2. Lossy Compression Lossy Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah “cukup” untuk digunakan. Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA. Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding loseless namun masih tetap memenuhi syarat untuk digunakan.

Lossless Vs. Lossy • metode lossy dapat menghasilkan file kompresi yang lebih kecil dibandingkan dengan metode lossless yang ada. • Lossy akan mengalami generation loss pada data sedangkan pada lossless tidak terjadi karena data yang hasil dekompresi sama dengan data asli.

Kriteria Algoritma dan Aplikasi Kompresi Data Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk kompresi lossy. Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan data sebelum dikompres (kompresi loseless)

Klasifikasi Teknik Kompresi 1. Entropy Encoding Bersifat loseless Tekniknya tidak berdasarkan media dengan spesifikasi dan karakteristik tertentu namun berdasarkan urutan data. Statistical encoding, tidak memperhatikan semantik data. Mis : Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding

Klasifikasi Teknik Kompresi Source Coding Bersifat lossy Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media. Mis: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT, DCT), Layered Coding (Bit position, subsampling, sub-band coding), Vector quantization

Klasifikasi Teknik Kompresi 2. Source Coding Bersifat lossy Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media. Mis : Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT, DCT), Layered Coding (Bit position, subsampling, sub-band coding), Vector Quantization 3. Hybrid Coding Gabungan antara lossy + loseless Mis : JPEG, MPEG, H.261, DVI

Teknik Kompresi Teks Text merupakan kumpulan dari karakter/simbol yang dapat dibaca baik oleh manusia maupun oleh komputer. Kompresi text   biasanya terjadi pada perulangan karakter yang sama atau sering muncul.  Metode yang biasa digunakan RLE (Run Length Encoding) dan Huffman Coding.

Run-Length-Encoding (RLE) Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut: Mis: Data: ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 1 (min. 4 huruf sama) : ABC!8DEFG!4 = 11 karakter Kelemahan? Jika ada karakter angka, mana tanda mulai dan akhir? Contoh : Misal data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 2 : AB8CDEF4G = 9 karakter Misal data : AB12CCCCDEEEF = 13 karakter RLE tipe 2: AB124CD3EF = 10 karakter

Run-Length-Encoding (RLE) RLE ada yang menggunakan flag bilangan negatif (-/!) untuk menandai batas sebanyak jumlah karakter tersebut. Berguna untuk data yang banyak memiliki kesamaan, misal teks ataupun grafik seperti icon atau gambar garis-garis yang banyak memiliki kesamaan pola. Best case: untuk RLE tipe 2 adalah ketika terdapat 127 karakter yang sama sehingga akan dikompres menjadi 2 byte saja. Worst case: untuk RLE tipe 2 adalah ketika terdapat 127 karakter yang berbeda semua, maka akan terdapat 1 byte tambahan sebagai tanda jumlah karakter yang tidak sama tersebut. Menggunakan teknik loseless

Run-Length-Encoding (RLE) Contoh untuk data image : Run-Length- Encoding (RLE)

Metode Huffman Static Huffman Coding Frekuensi karakter dari string yang akan dikompres dianalisa terlebih dahulu. Selanjutnya dibuat pohon huffman yang merupakan pohon biner dengan root awal yang diberi nilai 0 (sebelah kiri) atau 1 (sebelah kanan), sedangkan selanjutnya untuk dahan kiri selalu diberi nilai 1(kiri) - 0(kanan) dan di dahan kanan diberi nilai 0(kiri) – 1(kanan) A bottom-up approach = frekuensi terkecil dikerjakan terlebih dahulu dan diletakkan ke dalam leaf(daun). Kemudian leaf-leaf akan dikombinasikan dan dijumlahkan probabilitasnya menjadi root diatasnya.

Metode Huffman Misalkan : aabaaccccddbbbbef = 17 byte Pertama-tama hitung frekuensi masing-masing data : a  4, b  5, c  4, d  2, e  1, f  1 Masing-masing data diberi kode bit data yang sering muncul diberi kode lebih kecil dibandingkan dengan yang jarang muncul. b  5, a  4, c  4, d  2, e  1, f  1

Metode Huffman Mis: MAMA SAYA A = 4 -> 4/8 = 0.5 M = 2 -> 2/8 = 0.25 S = 1 -> 1/8 = 0.125 Y = 1 -> 1/8 = 0.125 Total = 8 karakter

Huffman Tree Sehingga w(A) = 1, w(M) = 00, w(S) = 010, dan w(Y) = 011 p(Y)=0.125 p(S)=0.125 p(YS)=0.25 p(M)=0.25 p(YSM)=0.5 p(A)=0.5 p(YSMA)=1 1 Sehingga w(A) = 1, w(M) = 00, w(S) = 010, dan w(Y) = 011

Shannon-Fano Algorithm Dikembangkan oleh Shannon (Bell Labs) dan Robert Fano (MIT) Contoh : H E L L O Simbol H E L O Jumlah 1 2

Shannon-Fano Algorithm Algoritma : Urutkan simbol berdasarkan frekuensi kemunculannya Bagi simbol menjadi 2 bagian secara rekursif, dengan jumlah yang kira-kira sama pada kedua bagian, sampai tiap bagian hanya terdiri dari 1 simbol. Cara yang paling tepat untuk mengimplementasikan adalah dengan membuat binary tree.

Contoh-contoh Teknik Kompresi Teks

Lempel-Ziv-Welch coding Asumsi setiap karakter dikode dengan 8 bit (nilai code 256) Membentuk table gabungan karakter (kata dalam kamus) Tabel ini menyimpan kode kata dengan jumlah bit tetap (umumnya maksimum 12 bit) Contoh : TOBEORNOTTOBEORTOBEORNOT

Algoritma kompresi LZW : c w wc output Kamus T <NIL> O TO TO = <256> B OB OB = <257> E BE BE = <258> EO EO = <259> R OR OR = <260> N RN RN = <261> NO NO = <262> OT OT = <263> TT TT = <264> TOB <256> TOB = <265>

Algoritma kompresi LZW : c w wc output Kamus O BE BEO <258> BEO = <266> R OR T ORT <260> ORT = <267> TO B TOB E TOBE <265> TOBE = <268> EO EOR <259> EOR = <269> N RN RNO <261> RNO = <270> OT <263>

Aplikasi Kompresi Algoritma Lempel-Ziv-Welch (LZW) menggunakan teknik adaptif dan berbasiskan “kamus” Pendahulu LZW adalah LZ77 dan LZ78 yang dikembangkan oleh Jacob Ziv dan Abraham Lempel pada tahun 1977 dan 1978. Terry Welch mengembangkan teknik tersebut pada tahun 1984. LZW banyak dipergunakan pada UNIX, GIF, V.42 untuk modem

Aplikasi Kompresi ZIP File Format Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip. Berekstensi *.zip dan MIME application/zip Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan bermacam- macam algoritma, namun paling umum menggunakan Katz’s Deflate Algorithm.

Aplikasi Kompresi Beberapa method Zip: Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode same byte sequence based dan probability based encoding. Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding. Deflate : menggunakan LZW Bzip2, dan lain-lain Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing

Aplikasi Kompresi RAR File Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia. Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil. Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung volume split, enkripsi AES.