PERKEMBANGAN DAN PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
PENGERTIAN MEDIA Media berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau pengantar sedangkan dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. AECT (Assciation of Education and Comunication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. media pembelajaran adalah saluran yang menyampaikan pesan dari sumber pesan (guru) ke penerima pesan (siswa) sehingga dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran.
1.Perkembangan Media Pendidikan Pada mulanya media dianggap sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids),bentuknya adalah alat bantu visual Mulai pertengahan abad 20, media mulai dilengkapi dengan alat audio sehingga dikenal istilah alat audio visual atau audio visual aids (AVA)
Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu,Edgar Dale mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkret ke yang paling abstrak yang dikenal dengan kerucut pengalaman (cone of experience) Edgar Dale.Prinsip ini dianut secara luas dalam menentukan alat bantu apa yang paling sesuai untuk pengalaman belajar tertentu
Kerucut pengalaman Edgar Dale Verbal Simbol Visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi Partisipasi Observasi Pengalaman langsung
Beberapa Teori Yang Mempengaruhi Perkembangan Media Akhir tahun 1950,teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual sehingga selain sebagai alat bantu, media juga berfungsi sebagai penyampai pesan atau informasi belajar. Tahun 1960-1965, siswa mulai dimasukkan sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar. Saat itu teori tingkah laku (behaviorism theory) B.F Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran.Media yang dihasilkan oleh teori ini adalah teaching machine dan programme instruction
Tahun 1965-1970,pendekatan sistem (system approach) mulai menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran.Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program pembelajaran. Program pembelajaran direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik siswa serta diarahkan ke perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Karena memang belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari sumber belajar yang disebut orang. AECT (Associationfor Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: Pesan; didalamnya mencakup kurikulum (GBPP) dan mata pelajaran. Orang; didalamnya mencakup guru, orang tua, tenaga ahli, dan sebagainya. Bahan;merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran,seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (over head transparency), program slide,alat peraga dan sebagainya (biasa disebut software).
Alat; yang dimaksud di sini adalah sarana (piranti, hardware) untuk menyajikan bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup proyektor OHP, slide, film tape recorder, dan sebagainya. Teknik; yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam membeikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup ceramah,permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya. Latar (setting) atau lingkungan; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, dan sebagainya. Bahan & alat yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.
2. Pengenalan Beberapa Media Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut diatas, media pembelajaran dapat dikelompokkan kedalam empat kelompok,yaitu: a. Media hasil teknologi cetak b. Media hasil teknologi audiovisual c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer d. Media hasil gabungan teknologi cetak komputer
a.Teknologi Cetak Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.Ciri-cirinya : Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif. Teks dan visual ditampilkan statis
4. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual 5. Baik teks maupun visual berorientasi (berpusat pada siswa) 6. Informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai
b.Teknologi Audio Visual Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.Ciri-cirinya : Mereka biasanya bersifat linear Biasanya menyajikan visual yang dinamis Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancangnya Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan murid yang rendah
c. Teknologi Berbasis Komputer Adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Ciri-cirinya : Dapat digunakan secara acak, non sekuensial atau secara linear Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau keinginan perancang Biasanya gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol atau grafik Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini. Pembelajaran berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang tinggi
d. Teknologi Gabungan Adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Ciri utamanya : Dapat digunakan secara acak, sekuensial atau linear Dapat digunakan sesuai keinginan siswa bukan saja oleh perancangnya Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa Prinsip ilmu kognitif dan konstruksivisme diterapkan
5.Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkungan kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan 6. Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa 7. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber