GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM BASIS DATA SPASIAL GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM
PENDAHULUAN Basis data spasial mendeskripsikan sekumpulan entitas, baik yang memiliki lokasi (posisi) yang tetap maupun yang tidak tetap. Posisi tidak tetap memiliki kecenderungan untuk berubah, bergerak, dan berkembang. Proses pengelolaan basis data spasial dilakukan dengan konsep manajemen basis data, atau database management system (DBMS)
PENGELOLAAN BASIS DATA Kemudahan pengembangan basis data dengan dukungan DBMS : Biaya pengadaan DBMS telah mendominasi biaya keseluruhan perangkat lunak DBMS banyak memiliki fungsi – fungsi yang diperlukan SIG, fungsi non spasial sudah lengkap disediakan dalam DBMS.
BASIS DATA
KONSEP BASIS DATA Dari sudut pandang system basis data dimaknai sebagai kumpulan tabel – tabel logika/file yang saling berelasi satu sama lain. Dari sudut pandang manajemen basis data dipandag sebagai kumpulan data yang memodelkan aktivitas – aktivitas enterprise. Secara umum basis data adalah kumpulan data non-redudant yang dapat digunakan bersama oleh system aplikasi yang berbeda
KEUNTUNGAN BASIS DATA Mereduksi keberadaan duplikasi data (minimum redudancy) yan mencegah adanya inkonsistensi. Mudah dikembangkan lebih lanjut, stuktur maupun dimensinya. Memperoleh kecepatan dan efisensi akses data Menjaga integritas data Memiliki metadata Mereduksi biaya perangkat lunak Meningkatkan faktor keamanan data
LEVEL BASIS DATA FISIK KONSEPTUAL VIEW 1 VIEW 2 VIEW 3 LEVEL FISIK LEVEL KONSEPTUAL LEVEL VIEW
ENTERPRISE Enterprise adalah bagian/model realita yang dimodelkan kedalam basis data Enterprise dapat berupa individu/badan hukum/objek atau institusi penting. Contoh enterprise perkuliahan Kampus terdiri dari gedung – gedung Setiap gedung memiliki satu atau lebih lantai Setiap lantai memiliki satu atau lebih ruangan Setiap perkuliahan memiliki ruangan Setiap perkuliahan memiliki matakuliah,dosen dan mahasiswa
SKELETON TABEL Skeleton tabel adalah kumpulan tabel – tabel yang dapat menjelaskan hubungan antar kumpulan entitas yang digunakan dalam suatu enterprise. Skeleton tabel direpresentasikan dengan nama – nama tabel beserta atributnya.
SISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATA Sistem basis data adalah perangkat lunak DBMS bersama dengan datanya, dan terkadang menyangkut perangkat lunak didalamya. Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) saling berhubungan dan sekumpulan program DBMS yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses data. Sistem basis data merupakan kombinasi perangkat keras & perangkat lunak untuk menjalankan tugas menangani informasi.
KOMPONEN BASIS DATA Perangkat keras Pengguna Sistem operasi Sistem pengelolaan basis data (DBMS) Program aplikasi Basis data
KOMPONEN FUNGSIONAL File Manager Database Manager Query Processor DML Precompiler DDL Compiler.
SISTEM MANAJEMEN BD
PENGERTIAN DBMS adalah kumpulan dari data yang saling berelasi dengan sekumpulan program – program yang mengkases data tersebut. DBMS merupakan paket perangkat lunak/sistem yang digunakan untuk memudahkan pembuatan dan pemeliharaan basis data terkomputerisasi. DBMS adalah tempat memanipulasi dan administrasi basis data
MANFAAT DBMS Baik dalam mengorganisasikan dan mengelola data volume besar. Data yang dimasukkan mudah untuk digunakan kembali Melindungi data dari kerusakan User dapat mengakses data secara simultan atau bersamaan Dapat merealisasikan distributed database Merupakan alat bantu general purpose Memungkinkan pengawasan integritas data
KOMPONEN DBMS Data Operasi standart Data definiton language Data manipulation language Bahasa pemrograman Struktur file
OPERASI DASAR DBMS Create Database Drop Database Create Table Delete Table Insert record/table Read, find, search, retrieve data Display, browse Database Update, edit, delete data Create index
MODEL BASIS DATA DBMS Flat file Hierarchial network. Relational
BASIS DATA RELASIONAL SIG DBASE (*.dbf) digunakan oleh Arc View dan beberapa tools lainnya. INFO digunakan oleh Arc/Info Oracle digunakan oleh geovision dan lain – lain Empress digunakan oleh system/9
KOMPONEN BASIS DATA RELASIONAL Kunci atau key Queries Normalisasi
NORMALISASI Normalisasi adalah suatu cara atau teknik yang dapat digunakan untuk menstrukturkan data (table – table) sedemikian rupa sehingga mencegah timbulnya masalah – masalah dalam pengolahan basisdata. Normalisasi adalah dekomposisi pada table yang relatif panjang. Mengantisipasi data yang sifatnya redudant dalam satu table Memperbaiki relasi antar table.
KEUNGGULAN BASISDATA RELASIONAL Merupakan model data yang lengkap secara matematis. Fleksibilitas tinggi Integritas terjaga Multiple views concurrency
BASIS DATA RELASIONAL SIG Model Data Hybrid Model Data terintegrasi
MODEL DATA HYBRID Menempatkan data spasial pada table tersendiri. Menempatkan atribut data spasial pada table yang berbeda pula. Primary key pada data spasial merupakan foreign key pada atribut spasial (relasi)
MODEL DATA TERINTEGRASI Perancagannya didasarkan pada boycecodd SIG bertindak sebagai query processor Pasangan – pasangan koordinat (x,y) verteks pada segmen garis disimpat pada rows yang berbeda Titik, segmen garis, dan model data lain disimpan dengan table yang berisi data topologi Diakses dengan konsep join table.