Asynchrounous Transfer Mode (ATM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OSI Layer dan TCP / IP.
Advertisements

Dasar Sistem Telekomunikasi V
ISDN (Integrated Service Digital Network)
Internet & Jaringan Komputer
Konsep Dasar Protokol Jaringan
Broadband Integrated Services Digital Networks (B-ISDN)
Pemrograman Jaringan OSI Layer Aurelio Rahmadian.
CIRCUIT SWITCHING AND PACKET SWITCHING
Switching Putra utama eka s..
Pertemuan-2 Referensi OSI
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Model Referensi OSI Oleh: Idris Winarno.
Technology Switching Network
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
Data Link Layer.
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
OSI (Open System Interconnection) Layer
Martin Wahyunus, S.T., M.Kom.
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
LAN (Local Area Network)
MPLS (Multiprotocol Label Switching)
Protocol Dan Arsitektur Protocol
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
LAN (Local Area Network)
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI S. Indriani L, M.T
Common Channel Signalling
Pengantar Sistem Telekomunikasi
Jaringan Komputer: Protokol dan Model Lapisan OSI
Model OSI vs. TCP/IP.
Jaringan Komputer I Materi 9 Protokol WAN.
Pertemuan-2 Referensi OSI
OSI MODEL.
Kuliah Jaringan Komputer
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Referensi OSI (Open System Interconection )
Kuliah Jaringan Komputer
ATM (Asychronous Transfer Mode )
JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data.
Jaringan Komputer “Fungsi Layer OSI”
Oleh: Bobi Kurniawan ST.,M.Kom
Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
KOMUNIKASI DATA By : Andi Latifa Nabone.
KELOMPOK 1 PEMODELAN LAYER (OSI, TCP/IP) Agung Ismail
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Referensi Model OSI.
Asynchrounous Transfer Mode (ATM)
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
WIDE AREA NETWORK (WAN)
Jaringan Komputer I Materi 1.
Model Referensi OSI.
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
MODEL REFERENSI.
PENGENALAN OSI DAN ISDN
Pengantar Jaringan Komputer WAN (2)
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Jaringan Akses Broadband ISDN, ATM
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengenalan Kepada Teknologi ATM
Transcript presentasi:

Asynchrounous Transfer Mode (ATM) ATM merupakan perkembangan dari tehnik switching yaitu circuit switching dan Message switching.. ATM disebut juga cell relay yang merupakan evolusi dari frame relay. ATM dilengkapai dengan berbagai kontrol error yang tergantung pada keandalan sifat sistem transmisi untuk menangkap dan mengkoreksi adanya kesalahan. Pada ATM dapat melayani data multimedia yang membutuhkan kecepatan transmisi dan bandwidth yang sangat besar, dimana data tersebut ditransferkan dalam bentuk sel-sel. Setiap sel berukuran seragam dan cukup kecil, sehingga dapat mengurangi delay dan jitter, sehingga meningkatkan efisiensi Bandwidth Topologi ATM menggunakan switch yang membentuk sirkit end-to-end. Dan ATM memiliki sifat flexible, karena tidak tergantung pada transportrasi fisiknya. Komunikasi Data 14 / 1 - 6

Protokol ATM Gambar layer protokol ATM Higher Layer (Control Plane) Higher Layer (User Plane) ATM Adaptation Layer ATM Layer Physical Layer Session Transport Network Data-Link Physical Gambar layer protokol ATM Pada protokol terlihat bahwa ATM Layer dengan ATM Adaption layer (AAL) membentuk layer 2 dalam acuan OSI, untuk penjelasan Layer pada ATM adalah sebagai berikut: a. AAL: Layer Adaption ATM, memiiki 2 sub Layer * CS: Sublayer Konvergasi Indentifikasi pesan, pemulihan Clock * SAR : Segmentasi Dan Reassembley Segmentasi dan penghimpunan kembali Informasi layer yang lebih tinggi Komunikasi Data 14 / 2 - 6

Memiliki 2 sub layer antara lain: * TC: Kovergensi Transmisi b. Layer ATM Berfungsi sebgai Flow control, penerjemahan VPI/VCI, Multiplels dan demultipleks sel, Pengelolaan QoS (Qality of Service), F4 dan F5 c. Layer Fisik Memiliki 2 sub layer antara lain: * TC: Kovergensi Transmisi Decoupling rate sel, Pembangkitan dan verifikasi verifikasi header HEC, Delineasi sel, pengem- balian frame transmisi, pembakitan dan pemulihan frame transmisi. * PM: Media fisik Pewaktuan bit, Pengkodean line dan Media fisik Komunikasi Data 14 / 3 - 6

ATM menyediakan tiga macam layanan, yairu: LAYANAN ATM ATM menyediakan tiga macam layanan, yairu: Permanent Virtual Circuits (PVC) PVC mirip leased channel, tidak memerlukan setup sebelum transfer data b. Switched Virtual Circuits (SVC) SVC mirip hubungan telepon, yang memerlukan pensinyalan (dan waktu) sebelum transfer data c. Connectionless Switch pada ATM merupakan komponen yang paling penting pada jaringan ATM, dikarenakan switch pada ATM berfungsi melakukan transit sel-sel ATM. Operasi di dalam switch meliputi routing, queuing dan translasi header. Queuing Komunikasi Data 14 / 4 - 6

ISDN ( Integrated Services Digital Network) Konsep ISDN adalah menyediakan jaringan digital antar pelanggan end to end (dari ujung ke ujung), diaman proses keseluruhan proses untuk komunikasi ISDN telah digital. Protokol ISDN Adalah kumpulan aturan pada jalur komunikasi yang pada dasarnya dikategorikan digunakan untuk service kontrol pengguna (C-Plane) dan pertukaran informasi user to user (U-Plane) Protokol, Channels dan Titik Referensi Spesifikasi protokol ISDN memerlukan user-network interface atau signalling melalui D-channel. Ini bersesuaian dengan C-plane. Protokol ISDN untuk D-channel ekivalen dengan tiga layer terbawah dari model referensi OSI. Karena protokol-protokol menggambarkan hanya interface user-network dan bukan komunikasi user to user, tidak ada D-channel sebagai bagian dari layer OSI end to end Komunikasi Data 14 / 5 - 6

Tiga layer protokol untuk D-channel adalah sebagai berikut: Layer 1 Menggambarkan koneksi fisik antara TE dan NT, termasuk konektror, skema pengkodean jalur, framing, dan karakteristik elektrik. Koneksi fisik adalah sinkron, serial dan full-duplex Layer 2 Menggambarkan prosedur untuk meyakinkan komunikasi yang bebas, kesalahan melalui link fisik dan mendefinisikan koneksi logika antara user dan jaringan. Protokol juga menyediakan aturan untuk multiplexing multiple tes pada satu channel fisik (multipoint). Layer 3 Mendefinisikan interface jaringan pengguna dan signalling messages digunakan untuk meminta servis dan jaringan. Komunikasi Data 14 / 6 - 6