13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL Nuri Rahmatika 41810010101 Nurirahma.wordpress.com
13 Diagram UML UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 13 diagram, yaitu use-case, class, object, state, sequence, collaboration, activity, component, timing, overview, package, communication dan deployment diagram.
1. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek..
3. Communication Diagram Menunjukkan contoh kelas, antar hubungan mereka, dan aliran pesan antara mereka. Communication Diagram biasanya berfokus pada organisasi struktural objek yang mengirim dan menerima pesan 4. Timing diagram Menggambarkan perubahan keadaan atau kondisi contoh classifier atau peran dari waktu ke waktu. Biasanya digunakan untuk menunjukkan perubahan keadaan obyek dari waktu ke waktu dalam menanggapi peristiwa eksternal.
5. Component Diagram Component diagram berfungsi untuk menggambarkan komponen run- time dan executable yang dibuat untuk sistem.
6. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
7. Object Diagram Object diagram adalah diagram yang menunjukkan pandangan yang lengkap atau sebagian dari struktur sebuah sistem yang dimodelkan pada waktu tertentu.
8. State Diagram State diagram adalah diagram untuk menggambarkan behavior, yaitu perubahan state disuatu class berdasarkan event dan message yang dikirimkan dan diterima oleh class tersebut
9. Sequence Diagram Sequence Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu
10. Collaboration Diagram Collaboration Diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan pengorganisasian interaksi yang terdapat disekitar objek (seperti halnya sequence diagram) dan hubungannya terhadap yang lainnya.
11. Deployment Diagram Deployment Diagram memperlihatkan konfigurasi pada jalannya proses run-time elements dan proses software yang ada pada diagram. .
12. Interaction Overview Diagram Digunakan untuk menampilkan banyak skenarion interaksi (urutan dari kebiasaan) bagi suatu kolaborasi 13. Package Diagram Package diagram adalah sebuah bentuk pengelompokan yang memungkinkan untuk mengambil setiap bentuk di UML dan mengelompokkan elemen-elemen dalam tingkatan unit yang lebih tinggi
WATERFALL PROCESS MODEL Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement.
Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. Akan tetapi Roger S. Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya
Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman: System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai
Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSES MODEL WATERFALL ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project, maka SE dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan seeksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSES MODEL WATERFALL Ketika problem muncul, maka proses berhenti, karena tidak dapat menuju ke tahapan selanjutnya Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya Pada setiap tahap proses tentunya dipekerjakan sesuai spesialisasinya masing-masing. Oleh karena itu, ketika tahap tersebut sudah tidak dikerjakan, maka sumber dayanya juga tidak terpakai lagi.
Terima kasih dan wassalam